Mata dingin Yu Dong membuat hati Xia Feng menegang. Dengan penampilan An An yang tiba-tiba dan suasana yang canggung, Xia Feng tiba-tiba merasa seperti sedikit impulsif.
"Dong Dong, datanglah." Xia Feng mengangkat tangan ke arahnya.
Yu Dong berhenti, lalu perlahan berjalan menuju Xia Feng.
"Biarkan aku memperkenalkanmu, ini-"
Xia Feng bahkan belum menyelesaikan kalimatnya ketika An An mengambil inisiatif untuk mengulurkan tangan ke arah Yu Dong. Menginterupsi perkenalan Xia Feng, dia berkata: "Halo, aku An, -"
"Mantan pacar?" Yu Dong tersenyum ketika memotong An An, mengambil tangannya yang terentang untuk menjabat.
An An terkejut dengan tindakan Yu Dong dan tersenyum dengan canggung: "Sepertinya Xia Feng menyebutku padamu."
"Tentu saja." Melihat kembali ke Xia Feng, Yu Dong melanjutkan, "Aku tahu tentangmu pada hari kami bertemu."
Wajah An An berubah kaku karena ini. Melirik Xia Feng, dia dengan enggan berkata kembali, "Pediatri masih membutuhkanku untuk beberapa hal, aku akan pergi dulu."
"Baiklah." Xia Feng mengangguk.
An An melihat ke arah dua orang yang saling berpegangan tangan. Dengan satu senyuman terakhir, dia berbalik dan mulai berjalan pergi. Hanya ketika Yu Dong mengira dia telah memenangkan putaran, An An tiba-tiba berbalik dan memandang Xia Feng, berkata: "Benar, rekanku ingin mengadakan pesta penyambutan untukku. Sekarang setelah kamu kembali, kamu pasti bebas jadi datang dan nikmati malam bersama kami."
"Aku," Sebelum Xia Feng menjawab, An An memotongnya.
"Aku sudah memeriksa sebelumnya, kamu tidak memiliki operasi yang dijadwalkan. Sampai jumpa malam ini." Kata An An sebelum berbelok, menghilang dari pandangan mereka.
Yu Dong mendengarkan kata-kata perpisahannya dan mengangkat alis saat dia melihat Xia Feng, menunggu jawabannya.
Sebelum Xia Feng bisa membuka mulutnya, pintu ruang operasi terbuka lagi. Yu Dong meninggalkan Xia Feng dan bergegas ke pintu bersama Xiang Xiaoyue.
"Xinxin, Xinxin." Keduanya masing-masing memihak dan melihat ke arah teman mereka.
"Jangan khawatir, kondisi ibu sudah stabil dan ketika obat bius habis, dia akan bangun. Mari kita pindahkan dia ke kamar dulu." Dokter menjelaskan sambil mendorong brankar.
Kerumunan berterima kasih kepada dokter dan mengikuti di belakang.
Xia Feng melihat bahwa Yu Dong akan pergi. Dia menggosok dahinya: Dia tidak tahu apakah dia beruntung atau tidak.
Pada saat ini, sosok licik mengintip di balik sudut sebelum bergegas menuju Xia Feng: "Apakah kamu melihat?"
Xia Feng tidak memiliki belas kasihan saat dia mengangkat tangan untuk memukul pria yang berlari ke arahnya: "Jadi kamu tahu, mengapa kamu tidak memberitahuku terlebih dahulu."
Shao Yifan menghindari serangan itu dan dengan cepat menjelaskan: "Aku baru tahu tentang itu dua hari yang lalu! Aku ingin memberitahumu, tetapi karena kamu berhadapan dengan orangtua Yu Dong, aku tidak ingin membebanimu. Aku akan memberitahumu saat kamu kembali ke rumah sakit, tetapi aku ada operasi pagi-pagi. Lihat aku, aku masih memakai scrub."
Xia Feng menatapnya, tidak ada gunanya tinggal dan mengobrol, dia perlu menemui Yu Dong. "Mau kemana?" Shao Yifan mengikuti Xia Feng, mengendus gosip. "Kamu belum memberitahuku apa yang terjadi ketika mereka bertemu. Apakah mereka berkelahi? Sobat, ketika aku melihat, aku tidak berani keluar."
"Shao Yifan, kamu hanya hidup untuk kesenangan seperti ini, bukan?" Xia Feng mengamuk.
"Ya, benar." Shao Yifan dengan mudah mengakui ini dengan wajah lurus.
"Aku tidak akan bertemanmu!"
"Hei, hei, jangan bercanda." Shao Yifan dengan cepat menghentikan Xia Feng dan meminta maaf, "Aku tidak khawatir denganmu, kamu memiliki cinta baru di satu sisi dan cinta lamamu di sisi lain."
"Apa cinta baru, cinta lama, Yu Dong adalah satu-satunya di hatiku." Xia Feng mengerutkan kening. "Tapi An An adalah seseorang yang kamu sudah kanu lamar tiga kali. Aku pikir," Shao Yifan dengan bijak tidak menyelesaikan kalimatnya ketika dia melihat ekspresi Xia Feng.
"Aku tidak mengatakan apa-apa, jangan menatapku seperti itu. Tidak apa-apa, aku akan pergi." Shao Yifan memutuskan untuk mundur.
Xia Feng tidak ingin menjadi sorotan, jadi Shao Yifan bertanya-tanya mengapa dia bahkan meragukan temannya.
Ketika Xia Feng tiba di bangsal Ginekologi, Xiang Xiaoyue dan Lu Xuan berada di tengah-tengah konfrontasi. "Kamu tidak diizinkan masuk." Xiang Xiaoyue memblokir pintu.
"Aku hanya akan melihat bagaimana keadaannya," kata Lu Xuan.
"Kamu pikir kamu masih bisa melihatnya dengan aku di sini? Lu Xuan, kamu sedang delusi." Xiang Xiaoyue tertawa tepat di wajahnya.
Melihat sikapnya yang dominan, Qin Yue memikirkan betapa berbedanya Xiang Xiaoyue dibandingkan dengan masa lalunya yang gemuk. Tetapi dia menemukan sikapnya saat ini sangat mirip dengan bagaimana dia menghalangi jalannya untuk mengaku ketika mereka masih kecil. Dengan pemikiran ini, Qin Yue berfikir bahwa Xiang Xiaoyue sangat lucu pada saat ini.
Xia Feng mendekati pintu, juga ingin masuk. Namun, dia juga diblokir oleh Xiang Xiaoyue.
Xia Feng tertegun dan bertanya: "Apakah Dong Dong ada di dalam?"
"Ya."
"Aku perlu bicara dengannya."
"Katakan padaku, apa yang terjadi padamu dan dokter wanita tadi?" Xiang Xiaoyue telah dikejar oleh para pria yang tak terhitung jumlahnya sejak dia masih kecil dan bisa mengendus hubungan ambigu satu mil jauhnya.
Dengan sampah Lu Xuan dan Xia Feng yang sekarang tidak dapat dipercaya di depannya, Xiang Xiaoyue merasa bahwa dia berada beberapa detik lagi dari memukul seseorang.
"Atau kamu bisa memanggil Dong Dong untukku, aku tidak akan masuk." Xia Feng tidak berdebat dengan Xiang Xiaoyue, alih-alih memikirkan kompromi.
Xiang Xiaoyue ingin tidak setuju, tetapi Qin Yue akhirnya melangkah dan menyeretnya ke sisinya: "Apa yang kamu lakukan, mengganggu hubungan orang lain. Kamu terlihat seperti induk ayam jongkok di ambang pintu. Apakah orang-orang di dalam anak ayammu?"
"Terserah!" Xiang Xiaoyue melepaskan tangan Qin Yue dengan menggeram.
Sementara itu, Lu Xuan dan Xia Feng menyelinap ke kamar. Di dalam, Yu Dong menyeka wajah Ren Xinxin yang berkeringat dengan kain.
Ketika Yu Dong melihat Xia Feng masuk, dia tersenyum. Ini meringankan hati Xia Feng, dan menjadi tenang.
"Xiaoyue, masuk dan urus Xinxin." Yu Dong melihat Xiang Xiaoyue masuk dengan tinjunya terangkat dan menghentikannya.
"Baik." Xiang Xiaoyue memelototi Lu Xuan saat dia melewati kedua pria itu dan dengan kuat menanam pantatnya di tempat tidur, bertekad untuk menjauhkan Lu Xuan.
Qin Yue memandang sikap agresifnya dan merasa sedikit kasihan pada Lu Xuan.
Xia Feng membawa Yu Dong ke taman rumah sakit terdekat. Sambil memegang tangannya, dia berpikir tentang cara menjelaskan, tetapi pada akhirnya dia hanya bisa mengatakan: "Percaya padaku saja."
"Apakah kamu mengatakan bahwa aku harus percaya padamu, atau apakah kamu melakukan sesuatu yang akan kehilangan kepercayaanku." Yu Dong bertanya dengan alis terangkat.
"Tidak, tidak seperti itu." Xia Feng cepat-cepat membantah, "Aku tidak tahu bahwa dia telah kembali ke China. Bagaimanapun, dia masih harus belajar di Amerika selama empat bulan lagi."
"Kamu sepertinya mengingat informasi itu dengan sangat jelas." Yu Dong menarik tangannya dari genggaman Xia Feng, ekspresinya kosong.
"Aku ... ini tidak..." Xia Feng menjadi frustrasi, "Ah, bagaimana aku menjelaskan ini ..."
"Pfft ..." Yu Dong tidak bisa menahan geli dengan ekspresi wajah Xia Feng. Xia Feng tahu bahwa Yu Dong sebenarnya tidak marah, jadi merasa tidak berdaya dan agak tertekan, dia mengangkat tangan untuk menggosok kepalanya.
"Hei, kamu akan mengacaukan rambutku." Yu Dong menghindari tangan yang bermasalah dan merapikan rambutnya. "Tidak masalah bagiku untuk terlihat sedikit berantakan sebelumnya, tapi sekarang aku punya saingan di dekat."
"Omong kosong apa yang kamu katakan?" Xia Feng mengetuk Yu Dong di atas kepalanya.
"Apakah kamu masih menyukainya?" Yu dong akhirnya bertanya pada Xia Feng pertanyaan ini.
"..." Sebenarnya, Xia Feng tidak pernah memikirkan masalah ini secara mendalam. An An adalah wanita pertama yang membuatnya jatuh cinta. Setelah empat tahun berpacaran, akan aneh jika dia tidak pernah merasakan sesuatu untuknya. Tetapi jika ada satu hal yang benar-benar dia yakini, dia akan menghabiskan sisa hidupnya bersama Yu Dong.
"Dong Dong," Xia Feng memandangnya dan berkata dengan serius, "aku mencintaimu."
"Tapi kamu mencintainya sebelumnya. Terlebih lagi, kamu sudah lama mencintainya." Kata Yu Dong, sedikit gelisah. "Kamu baru saja mulai mencintaiku belum lama ini."
"Dong Dong, aku tidak bisa memberitahumu bahwa An hanya orang asing di mataku." Xia Feng melanjutkan sambil memegang tangan Yu Dong, "Tapi aku bisa meyakinkanmu bahwa sama sekali tidak mungkin aku dan An kembali bersama. Selain itu, perasaan seseorang tidak dapat dihitung berdasarkan waktu."
Bagaimana Yu Dong berharap pada saat ini, Xia Feng akan mengatakan bahwa An An hanya orang asing di matanya, atau bahwa dia tidak akan pernah melihatnya lagi, atau berbicara dengannya lagi.
Tetapi jika dia melakukannya, Xia Feng akan membohonginya. Wanita sangat kontradiktif, kadang-kadang mereka ingin seseorang berbohong kepada mereka, bahkan jika mereka tahu itu palsu. Seperti kaisar itu dengan pakaiannya, mengenakannya dan pergi keluar sambil berpura-pura bahwa apa yang dia kenakan itu indah.
𝙽𝚋 : 𝚈𝚞 𝙳𝚘𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚋𝚒𝚌𝚊𝚛𝚊 𝚝𝚎𝚗𝚝𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚒𝚜𝚊𝚑 '𝙿𝚊𝚔𝚊𝚒𝚊𝚗 𝙱𝚊𝚛𝚞 𝙺𝚊𝚒𝚜𝚊𝚛.' 𝙾𝚛𝚊𝚗𝚐-𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚊𝚝𝚗𝚢𝚊 𝚙𝚎𝚛𝚌𝚊𝚢𝚊 𝚋𝚊𝚑𝚠𝚊 𝚍𝚒𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚎𝚗𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚙𝚊𝚔𝚊𝚒𝚊𝚗 𝚋𝚊𝚛𝚞 𝚔𝚎𝚝𝚒𝚔𝚊 𝚍𝚒𝚊 𝚋𝚎𝚗𝚊𝚛-𝚋𝚎𝚗𝚊𝚛 𝚝𝚎𝚕𝚊𝚗𝚓𝚊𝚗𝚐. 𝙳𝚒𝚊 𝚔𝚎𝚕𝚞𝚊𝚛 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚖𝚎𝚛𝚔𝚊𝚗 '𝚙𝚊𝚔𝚊𝚒𝚊𝚗' 𝚔𝚎𝚙𝚊𝚍𝚊 𝚛𝚊𝚔𝚢𝚊𝚝𝚗𝚢𝚊, 𝚝𝚎𝚝𝚊𝚙𝚒 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚊𝚍𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚗𝚒 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚝𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚊𝚙𝚊 𝚙𝚞𝚗.
"Kalau begitu berjanjilah padaku sesuatu." Yu Dong tidak ingin membohongi dirinya sendiri.
"Tentu." Xia Feng tidak ragu dan segera mengangguk.
"Jangan bertemu dengannya sendirian. Dan katakan padaku jika kamu benar-benar bertemu dengannya, aku tidak ingin mendengarnya nanti melalui orang lain." Yu Dong mengatakan ini, lalu mengerutkan mulutnya, jelas tidak senang.
Xia Feng memandang bibirnya yang cemberut dan tertawa kecil ketika dia mengangguk, "Jika aku melakukan apa yang kamu katakan, apakah kamu masih akan cemburu?"
"Ya." Yu Dong mengangguk.
"Lalu bukankah kamu tidak bahagia jika aku melaporkan hal-hal semacam ini kepadamu?" Xia Feng memikirkan hal ini dengan cemberut
"Apakah kamu dengan sengaja memprovokasi aku? Kenapa kamu banyak bertanya?" Yu Dong menjadi jengkel.
"Oh." Xia Feng benar-benar terhibur oleh Yu Dong. Sambil menariknya ke dalam pelukannya, dia berkata, "Kalau begitu berjanjilah, tidak peduli apa pun, kamu harus memberitahuku semua pikiran dan perasaanmu ketika aku melakukannya."
"Baik!"
"Jika kamu memiliki pertanyaan, kamu harus bertanya kepadaku, jangan menyimpannya."
"Ya."
"Bukan hanya tentang An, tetapi tentang apa pun yang mengganggumu." Xia Feng melanjutkan, "Karena kita akan bersama untuk waktu yang sangat lama."
"Kalau begitu jangan pergi ke pesta penyambutannya malam ini." Kata Yu Dong setelah beberapa saat hening.
"Ha ha." Xia Feng merasa bahwa Yu Dong selalu memberikan mantra sihir padanya, setiap kali dia bersamanya dia menjadi bahagia. "Aku tidak berencana pergi, aku berencana menuju ke laboratorium di malam hari."
"Aku tinggal untuk menjaga Xinxin sepanjang sore, jadi kita bisa makan malam bersama nanti." Kata Yu Dong, kepalanya dimiringkan.
"Hebat!" Xia Feng tidak bisa menahan tawa.
Di balkon lantai dua bangsal rawat inap, An An memandang melewati jendela kaca ke dua orang yang berdiri di taman, wajahnya pucat.
"Lihat, aku tidak berbohong padamu." Shao Yifan ada di sebelahnya, merasa seolah-olah dia benar-benar putus dengannya untuk Xia Feng. "Itu tidak berarti apa-apa." An An memalingkan muka.
"An, terus terang saja, aku tidak pernah mengerti mengapa kamu menolak lamaran Xia Feng tiga kali dan pergi ke Amerika. Sekarang Xia Feng bersama orang lain, mengapa kamu masih dengan keras kepala menolak untuk melepaskannya?" Shao Yifan benar-benar tidak mengerti proses pemikiran An An.
"Kamu bisa yakin. Jika hati Xia Feng tidak lagi memelukku, aku tidak akan memaksa dan melakukan apa pun lagi." Kata An An.
"An," lanjut Shao Yifan, "aku tahu kita sudah lama berteman, Yu Dong benar-benar wanita yang baik. Xia Feng benar-benar senang dengannya, kamu,"
"Karakter Xia Feng adalah sesuatu yang kita berdua pahami lebih baik daripada siapa pun." An An menyela, "Apakah kamu benar-benar percaya bahwa dia akan menemukan seorang wanita acak di depan pintu untuk Biro Urusan Sipil hanya untuk membuat bibi merasa lebih baik? Apakah kamu benar-benar percaya dia akan menjadi tidak bertanggung jawab? Hanya untuk akta nikah?"
Bahkan Shao Yifan memiliki beberapa keraguan, terutama karena Xia Feng dan Yu Dong hanya bersama untuk waktu yang sangat singkat. Ketika mereka menikah, itu hanya untuk ibu Xia. Kemudian, mereka bahkan tidak bersama karena Xia Feng harus pergi ke Amerika selama tiga bulan. Bahkan setelah kembali, Xia Feng menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah sakit atau di laboratorium.
Mengatakan perasaan mereka sangat dalam, mungkin seperti yang dikatakan An An.
"Mengapa kamu kembali ke China sebelumnya?" Shao Yifan bertanya pada An An.
"Tutor ku mengundangku kembali ke China untuk program pertukaran," jawab An An dengan tenang, "Dan karena Xia Feng."
Shao Yifan tidak bisa memastikan seberapa asli kata-kata An An. Dia merasa bahwa dia agak terlalu terjerat dalam situasi mereka. Wanita benar-benar terlalu merepotkan.
"Aku tidak terlibat lagi," Shao Yifan langsung berkata.
"Baiklah," An An tersenyum, "tapi kamu masih diundang ke pesta penyambutanku malam ini."
Pada saat ini, Shao Yifan tiba-tiba merasa bahwa menjadi seekor anjing tunggal tidak terlalu buruk. Setidaknya dia tidak perlu berurusan dengan banyak hal menyusahkan.