Rebirth on the Doors to the Civil Affairs Bureau [End]

57 : Hamil

Setelah menunggu selama dua minggu, Yu Dong bertekad untuk berhenti menunda, jadi dia mengikuti Xia Feng ke rumah sakit untuk mengetahui sekali dan untuk selamanya.

Dr. Li, Kepala bagiab Obstetri dan Ginekologi memandang pasangan muda yang gelisah di depannya. Dia tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis ketika dia mengatakan kepada keduanya: "Jika kalian benar-benar cemas, aku pribadi dapat mendesak mereka untuk memprioritaskan hasil kalian."

"Tidak." Xia Feng hanya sedikit gugup; dia tidak ingin mengganggu rekan-rekannya.

"Menurut pengalaman medisku selama bertahun-tahun, istrimu benar-benar hamil." Dr. Li tertawa, "Dan aku tidak akan mengatakan ini untuk sembarang orang."

"B-ben-benarkah?" Xia Feng dan Yu Dong saling memandang dalam ketidakpastian.

"Ketika kau bertanya seperti itu bahkan aku menjadi gugup." Dr. Li menjadi sedikit tidak yakin setelah melihat ekspresi Xia Feng yang terlalu berhati-hati. "Aku pikir kita harus menunggu hasil tes."

"Xia Feng, kita harus menunggu di luar, kita tidak bisa menjauhkan Dr. Li dari pasien-pasiennya yang lain." Yu Dong menarik lengan baju Xia Feng.

"Jangan khawatirkan itu, Nyonya Xia, aku tidak punya pasien lain yang dijadwalkan hari ini." Dr. Li menunjuk ke Xia Feng dan tertawa, "Bocah ini menelepon ku pagi-pagi sekali sehingga aku harus datang ke rumah sakit, sebelum shiftku. Aku mengatakan kepadanya untuk hanya membeli tes kehamilan di apotek, tetapi dia khawatir hasilnya mungkin tidak akurat. Meminta Kepala Bagian Obstetri dan Ginekologi untuk secara pribadi datang, aku merasa seperti palu godam yang memecahkan kacang.

𝙽𝚋: 𝙿𝚊𝚕𝚞 𝚐𝚘𝚍𝚊𝚖 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚖𝚎𝚌𝚊𝚑𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚊𝚌𝚊𝚗𝚐 𝚊𝚍𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚞𝚗𝚐𝚔𝚊𝚙𝚊𝚗 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚐𝚞𝚗𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚋𝚊𝚔𝚊𝚝 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚕𝚊𝚔𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚑𝚊𝚕 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚙𝚎𝚗𝚝𝚒𝚗𝚐.

Xia Feng mendengarkan setengah keluhan Dr. Li dengan malu: "Dr. Li, saya telah mengganggu Anda."

"Karena kau tahu, kirim beberapa telur merah kepadaku begitu lahir." Direktur Li riang berkata.

"Tentu saja." Yu Dong tertawa.

Kemudian, seorang perawat datang ke ruangan dengan hasilnya. Melihat Xia Feng, dia tersenyum dan tertawa sebelum menyerahkan kertas kepada Dr. Li, mengatakan: "Dr. Li, ini adalah hasil yang Anda minta."

"Hm." Dr. Li mengambil kertas dan melihat hasilnya sebentar, alisnya terangkat.

"Bagaimana, Dr. Li?" Xia Feng bertanya dengan cemas. Yu Dong juga berdiri tegak dengan gugup.