Valentine day [βœ…]

Da xoo_49

188K 24.7K 1.4K

Haechan benci hari Valentine karna Valentine merupakan hari yang penuh cinta. Dan Haechan muak dengan cinta. ... Altro

prolog
part 1 (the bad day ever)
part 3 (Lee Jeno)
part 4 (Valentine day)
part 5 (Good morning, Sunshine!)
part 6 (Markhyuck's story)
part 7 (Perfect Mark Lee)
Highway to heaven
part 8 (like a real couple)
part 9 (Jealous)
part 10 (a gift)
part 11 (Wrong request)
part 12 (Realita)
part 13 (End)
epilog
Cupid
your wish

part 2 (Jaehyun hyung)

11.4K 1.5K 61
Da xoo_49

*flashback on

Kali pertama Haechan jatuh cinta ialah hari dimana ia menjadi murid baru di sekolah tingkat pertama.

Saat itu, Haechan terlambat bangun. Ia mendapati sebuah sticky note sudah tertempel di pintu lemari es ketika mencari keberadaan kakaknya. Sticky note itu menyatakan kalau kakaknya -Lee Taeyong- sudah pergi ke sekolah terlebih dahulu karena menjadi anggota osis. Taeyong harus menghadiri acara penyambutan murid baru. Apalagi ia merupakan salah satu petugas kedisiplinan. Jadi, terpaksa ia harus meninggalkan Haechan karena sulit untuk dibangunkan. Huh, apa Taeyong hyung lupa kalau aku juga murid baru dan harus datang pagi-pagi? Keluh Haechan.

Hari itu Haechan terpaksa pergi sendiri ke sekolahnya. Padahal hari itu merupakan hari pertamanya memasuki sekolah baru. Ia jadi harus naik bus sendiri. Sebenarnya itu bukan masalah yang berarti, karena Haechan adalah anak yang mandiri dari kecil. hanya saja, Haechan tidak terlalu pintar menghafal rute baru yang belum pernah dilaluinya. Dan benar saja, Haechan tersesat.

Haechan berusaha bertanya pada setiap orang yang ditemuinya. Mereka bilang, Haechan terlalu jauh melewati sekolahnya. Lagi-lagi Haechan diberi rute baru yang semakin membuatnya bingung. Ayolah, kenapa orang-orang itu tidak ada yang merasa kasihan pada anak kecil seperti Haechan dan mengantarnya saja?

Haechan bukan anak manja yang suka mengeluh. Tapi kali ini ia sudah hampir menangis karena kehabisan uang. Ia berada di tempat asing dan tidak membawa handphone. Yah, jangan salahkan Haechan karena tadi pagi ia benar-benar lupa tidak memasukkan benda tersebut kedalam tasnya, Haechan hanya berfikir agar ia tidak terlambat datang ke sekolah dan dihukum di hari pertamanya. Tapi sekarang bukan hanya terlambat, Bisa jadi ia tidak akan masuk ke sekolah. Bahkan tidak pulang ke rumah.

Dengan putus asa, Haechan duduk berjongkok di pinggir halte bus. Kali ini ia akan benar-benar menangis agar ada orang yang merasa kasihan dan membantunya.

Tapi, sebelum semua itu terjadi, Haechan merasa Tuhan benar-benar baik karena ia melihat seorang pemuda yang memakai seragam sekolah yang sama dengan kakaknya.

Haechan kembali bersemangat. Dengan senyum yang merekah, ia bangkit berdiri dan mulai berlari.

"Hyuu-"

Brak!

Belum sempat melangkah Haechan kembali tersungkur karena tanpa sengaja menginjak tali sepatu miliknya yang terlepas.

Hiks!

Setetes air mata Haechan jatuh tanpa permisi. Ia mengusapnya kasar. Sungguh, bukannya Haechan cengeng atau kesakitan. Ia hanya terlalu kesal karena mendapat nasib buruk berulang kali. Kenapa hari ini sungguh sial?!

"Adik kecil tidak apa-apa? Bisa berjalan tidak?"

Haechan mendongak. Pemuda berseragam sekolah seperti kakaknya sedang berdiri tegak dihadapannya. Tangan pria itu terulur ke arah Haechan.

Hiks... Hiks... Haechan tidak tahu kenapa tangisannya malah semakin kencang. Pemuda itu ganti berjongkok didepan Haechan. "Sakit sekali ya? Bisa berjalan tidak?" tanyanya.

Haechan hanya terdiam. Masih mencoba menahan tangisannya agar berhenti. Pemuda itu terlihat begitu tampan dan baik hati. Haechan jadi merasa melihat malaikat.

Karena tak kunjung mendapat jawaban dari Haechan, pemuda itu berbalik memunggungi Haechan. "Ayo hyung gendong... Kau mau kemana?"

Haechan pun menaiki punggung lebar tersebut. Mana mau ia menyianyiakan kesempatan sebagus itu. Masih sedikit sesenggukan Haechan berkata "hyung aku tersesat dan kehabisan uang... Bawa aku ke sekolah hyung ya..."

Pemuda itu mengangguk "kenapa harus ke sekolahku? Kenapa tidak rumahmu?" tanyanya ramah.

"Tidak mau... Aku ingin ke sekolah hyung saja. Hyung kenal Taeyong hyung tidak? Kalian satu sekolah"

"Tidak kenal... Aku masih murid baru, jadi belum kenal siapapun. Tapi tenang saja, nanti pasti aku carikan"

"Terima kasih hyung... Taeyong hyung itu anggota osis... Pasti terkenal"

"Iya..."

"Hyung, nama hyung siapa?"

"Namaku... Jung Jaehyun, panggil Jaehyun atau Jay"

***

Sejak saat itu, Haechan memutuskan untuk menyukai Jaehyun hyung.

Setiap hari, selama tahun pertama sekolahnya. Sering kali Haechan menitipkan salam untuk Jaehyun lewat Taeyong. Yah, mereka berdua kan memang satu sekolah meski Taeyong ada di tahun akhir dan Jaehyun di tahun awal. Untungnya Taeyong mau dan tidak malu berteman dengan adik tingkat karena kebanyakan senior itu selalu jual mahal.

Haechan juga sering belajar membuat bekal kepada Taeyong. Tentu saja ia melakukan semua itu untuk Jaehyun. Meskipun akhirnya masakan Haechan berakhir mengenaskan dan masakan Taeyong yang diberikan pada Jaehyun. Intinya kan, Haechan berusaha.

Suatu hari Taeyong bilang kalau Jaehyun akan berkunjung ke rumah. Haechan tentu menjadi orang yang paling bersemangat. Ia menyuruh Taeyong hyung memasak sejak pagi, padahal Jaehyun baru akan tiba saat sore. Taeyong menggeleng tak habis pikir, bagaimana bisa adiknya itu bahkan lebih bersemangat menyambut kedatangan Jaehyun dari pada menyambut kedatangan kedua orangtua mereka yang berkunjung tiga bulan sekali.

Orang tua Taeyong dan Haechan merupakan pengusaha sukses yang sering bepergian ke luar negeri. Makanya sejak kecil Taeyong dan Haechan diasuh oleh paman dan bibi Kim, saudara dari keluarga ibunya. Tapi, sejak Taeyong masuk sekolah menengah ia mengajak Haechan tinggal sendiri di apartemen. Mereka berdua hanya malu jika terus merepotkan keluarga Kim. Apalagi saudara sepupunya yang bernama Kim Doyoung itu semakin lama bertingkah semakin menyebalkan pada Taeyong.

Awalnya semua orang keberatan dengan keputusan Taeyong. Tapi melihatnya cukup dewasa dan mandiri membuat semua orang lama-lama luluh juga. Bahkan Haechan yang awalnya sering berkunjung ke rumah keluarga Kim setiap hari jadi lupa berkunjung. Ternyata hidup dengan Taeyong hyung saja sudah cukup bagi Haechan.

Sore hari itu, Haechan yang awalnya sangat bahagia menjadi sangat kecewa.

Bagaimana tidak kecewa kalau ternyata kedatangan Jaehyun hyung kerumahnya itu ternyata untuk meminta Taeyong hyung sebagai kekasihnya. Dan dengan mudahnya Taeyong hyung menerima Jaehyun hyung. Haechan langsung pergi ke kamarnya saat itu juga.

Lalu selama ini untuk apa Haechan berharap begitu banyak pada Jaehyun? Ia kira Jaehyun memang benar-benar menghargai usahanya.

Bodohnya Haechan tidak pernah menyadari kedekatan Taeyong dan Jaehyun sejak dulu itu karena keduanya memiliki ketertarikan satu sama lain, bukan karena memang berteman biasa sebagai senior dan junior. Dan Haechan justru sukses menjadi penghubung keduanya untuk selalu memiliki alasan bertemu.

Selama ini Haechan menganggap foto-foto kebersamaan keduanya adalah karena mereka berdua memang dekat bagai sahabat. Haechan bahkan menyimpan foto-foto itu karena terlalu senang kalau kakaknya bisa bersahabat dengan orang yang disukainya.

Srak! Haechan menyobek foto tersebut.


Srak! Srak! Haechan menyobek semua foto Taeyong dan Jaehyun yang dimilikinya.

Haechan bodoh! Haechan bodoh! Ia mengumpat dalam hati.

Kenapa Taeyong hyung jahat padaku? Oh... Tidak, Taeyong tidak jahat. Salahkan Haechan yang tidak memberi tahunya kalau Haechan menyukai Jaehyun. Tapi apa Taeyong tidak bisa melihat kalau Haechan menyukai Jaehyun? Oh... Haechan lupa lagi, kadang hyungnya itu terlalu polos.

Haechan patah hati. Sungguh sakit melihat orang yang kau cintai bersama dengan orang yang kau sayangi juga, dan mereka saling mencintai. Tapi Haechan bisa apa? Memisahkan keduanya? Tentu Haechan tidak sejahat itu untuk berbuat jahat pada orang yang selalu berbuat baik padanya.

Dan dengan sangat berat, Haechan merelakan cinta pertamanya untuk hyungnya. Rasanya Haechan akan trauma jatuh cinta lagi. Ternyata jatuh cinta itu sesakit ini.

Tbc

Huh... Kasihan anaknya aku... Tapi... Gimana ya... Jodoh kamu itu kan cuman Mark nak... 😚😚
Oh iya... Makasih udah baca cerita ini... Apalagi sampai ngevote... Aku beneran mau bilang makasih. 😘

Continua a leggere

Ti piacerΓ  anche

3.1M 31.5K 29
(βš οΈπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žβš οΈ) [MASIH ON GOING] [HATI-HATI MEMILIH BACAAN] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] β€’β€’β€’β€’ punya banyak uang, tapi terlahir dengan satu kecac...
14.1K 1.4K 14
🌻 [Markhyuck] [Fantasi ] [ABO] [Book2] β€’ Tittle : Esperer β€’ Genre : Fantasi, Romance, bxb β€’ Bahasa : Baku tidak EYD β€’ Rate : Mature (+) Β©LilBuna
3M 148K 61
Mari buat orang yang mengabaikan mu menyesali perbuatannya _π‡πžπ₯𝐞𝐧𝐚 π€ππžπ₯𝐚𝐒𝐝𝐞
74.4K 5.9K 10
Haechan adalah anak yang berisik. Mark tidak suka anak yang berisik. Mereka menyebalkan. Itu yang ada di pikiran Mark yang berusia 10 tahun. Atau Se...