S.C.I.谜案集 SEASON 1 Bahasa Ind...

Eky_Eissen tarafından

272K 23.6K 4.4K

-- S.C.I.谜案集 ( Special Crime Investigation) -- Tim Investigasi Kejahatan Khusus adalah Satuan Tugas Khusus ya... Daha Fazla

S.C.I.谜案集 Ch.00 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.01 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.02 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.03 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.04 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.05 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.06 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.07 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.08 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.09 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.10 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.11 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.12 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.13 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.14 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.15 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.16 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.17 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.18 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.19 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.20 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.21 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.22 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.23 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.24 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.25 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.26 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.28 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.29 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.30 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.31 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.32 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.33 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.34 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.35 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.36 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.37 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.39 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.40 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.41 Bahasa Indonesia
S.C.I.谜案集 Ch.42 Bahasa Indonesia

S.C.I.谜案集 Ch.27 Bahasa Indonesia

5.4K 519 118
Eky_Eissen tarafından

Season : 1
Book Cover : 1
Kasus Pertama : Pembunuh Digital
Chapter 27 : Kecelakaan.

Diskusi di ruang konferensi telah selesai, Zhan Zhao dan Bai Yutang keluar dari pintu pusat penelitian.

"Kucing, kemudian pergi untuk menemui saudaraku?" Bai Yutang membuka pintu.

"Apakah kau tahu di mana kakakmu?" Zhan Zhao bertanya.

"Yah, itu ..." Bai Yutang menggelengkan kepalanya. "Pada dasarnya, aku tidak tahu dia ada di mana, tapi kurasa ...."

"Ya!" Zhan mengangguk dan berbalik untuk menatapnya. "Aku pikir juga begitu."

Dengan serentak, keduanya berkata : "Tempat tinggal Gongsun ..."

Keduanya bergegas pergi ke tempat tinggal Gongsun. Dalam perjalanan, Bai Yutang tampaknya memikirkan sesuatu dan tidak mengatakan sepatah kata pun.

Zhan Zhao ingin mengatakan sesuatu beberapa kali, tapi ketika dia melihat Bai Yutang menyipitkan mata, dia menelan kembali apa yang ingin dia katakan.

Ketika mereka tiba di apartemen Gongsun, mereka mendengar teriakan yang keras begitu pintu lift terbuka, mereka terkejut dan bergegas keluar dari lift. Melihat Ding Zhaolan dan Ding Zhaohui memegang kepala mereka di depan pintu, pintu terbuka lebar, dan terlihat ada panci dan wajan yang terbang keluar dari waktu ke waktu.

"Apa yang kalian lakukan?" Bai Yutang mengulurkan tangan dan melindungi Zhan Zhao yang ada di belakangnya, dan pergi menghampiri untuk bertanya kepada si kembar.

"Kami sedang menunggu Big Brother ... ah tidak ... kami adalah penjaga gawang!"

"..........." Bai Yutang dan Zhan Zhao saling memandang dan bertanya : "Apa yang kakakku lakukan di dalam?"

Ding Zhaolan dan Ding Zhaohui tertawa : "CuCu tidak nyaman, Big Brother ingin membantunya mandi."

....... !!! .......

Bai Yutang dan Zhan Zhao menarik nafas panjang dan segera berlari ke kamar. Pada saat yang sama, dengan samar-samar, mereka melihat pakaian bermotif brokat warna putih, dan kemudian disusul dengan benda gelap terbang keluar dari ruangan. Bai Yutang yang hanya ingin pergi ke kamar .... tiba-tiba ...

" 呯 " ..... ..... ..... Angin buruk berhembus, mataku dengan cepat melihat ada benda keras dan hitam melayang di udara, berniat ingin menunduk dan menghindar, tetapi karena memikirkan Zhan Zhao yang berada di belakang, aku merentangkan tanganku, dan benda itu mengenai tanganku dan jatuh ke lantai. Melihat ke bawah ... sebuah panci.

✍️
Seperti bunyi tembakan atau bunyi gong.

Zhan Zhao dan Bai Yutang sangat terkejut. Ketika mereka melihat ke dalam kamar, mereka melihat Gongsun sedang berdiri dengan pakaiannya yang sedikit terbuka dan Bai Jintang dengan rambut yang berantakan. Kedua pria itu dipenuhi dengan butiran keringat dan terengah-engah. Bai Jintang memegang plester di tangan kiri dan Gongsun memegang pisau bedah di tangan kanan. Seketika, kedua pria itu memalingkan wajah mereka untuk melihat ke arah pintu yang tampak seperti ingin menerkam.

"Tunggu sebentar !!" Bai Yutang dengan cepat mengangkat tangannya : "Jangan menyakiti orang yang tidak bersalah."

Setelah Gongsun melihat Zhan Zhao dan Bai Yutang di depan pintu, pisau bedah yang ada di tangannya jatuh ke lantai, dia terengah-engah dan duduk kembali di sofa.

Bai Yutang dan Zhan Zhao masuk ke dalam ruangan dengan hati-hati, "Hei ... semua baik-baik saja, kan?"

Gongsun menatap tajam pada Bai Jintang, dan berkata : "Jika kau berani mendekatiku ... aku akan membunuhmu!"

Setelah berhasil membuat Gongsun sedikit tenang dan menyuruhnya untuk beristirahat di kamarnya, Zhan Zhao dan Bai Yutang segera menghampiri Bai Jintang dan mengatakan semua hal yang telah terjadi di pusat penelitian.

"......" Bai Jintang mendengarkan dengan tenang, tetapi setelah mendengar bahwa Zhao Jue memberikan Isyarat Psikologi kepada semua orang, dia sedikit mengernyit.

"Lalu ... apa yang akan kalian lakukan?" Bai Jintang memandang Zhan Zhao dan Bai Yutang yang ada di depannya. "Bagaimana cara aku membantu kalian?"

"Itu ... kucing ingin menghipnosismu."

"Hipnosis?" Bai Jintang melirik, "Mengingat kembali hal-hal yang sudah dilupakan?"

⏮️ Hipnosis/Hipnotis & Hipnotist.
Lihat Chapter 26 ⏮️

"Ya!" Zhan Zhao mengangguk "Kakak, apakah kau tidak mau?"

Bai Jintang mengangkat bahu sambil tersenyum : "Aku tidak keberatan, hanya saja ... aku takut ini akan sedikit sulit."

"Sulit?" Zhan Zhao dan Bai Yutang saling memandang, "Memangnya ada apa?"

Bai Jintang menunjuk ke kepalanya dan berkata : "Ini bukan cedera internal, tapi ini adalah trauma."

"Apa maksud perkataanya?" Bai Yutang menatap Zhan Zhao dengan misterius.

Zhan Zhao berkata : "Kakak, apakah kau lupa tentang hal-hal yang terjadi pada tahun itu, karena trauma eksternal dan bukan karena hambatan psikologi?"

🖌Trauma Eksternal
Atau biasa disebut Truma Fisik
seperti luka pada badan ataupun
pada organ dalam tubuh.

🖌Hambatan Psikologi
Adalah segala hambatan yang bersifat
mengganggu psikis/moral/kejiwaan
terhadap individu atau kelompok.

Bai Jintang mengangguk : "Aku menemui banyak dokter untuk berkonsultasi. Mereka semua mengatakan bahwa cedera di sistem memoriku sangat parah. Setelah mengalami cedera itu, aku lupa segalanya, seperti bayi yang baru lahir."

🖌️Memori atau Ingatan
Adalah sebuah fungsi dari kognisi
yang melibatkan otak dalam
pengambilan informasi.

"Kucing, bagaimana?" Bai Yutang menatap Zhan Zhao.

Zhan Zhao mengerutkan kening dan berpikir sejenak : "Sebenarnya, ingatan manusia terbagi menjadi ingatan otak dan ingatan tubuh ... aku masih ingin mencobanya."

Bai Jintang mengangguk : "Baiklah, itu tidak masalah."

Karena memerlukan ruangan yang tenang, maka Zhan Zhao meminjam ruang belajar Gongsun. Sebelum dia memasuki ruangan, Bai Jintang tiba-tiba berkata : "Xiao Zhao, setelah kau menghipnosis kakak tertuamu ini, lakukan apa pun yang kau mau, kakak tertuamu ini tidak akan melawan, dan pastikan lakukanlah sesuatu yang aneh-aneh padaku, OK ?!"

Bai Jintang melirik picik ke arah Bai Yutang, dan langsung berjalan ke dalam ruangan.

Zhan Zhao kemudian mengikutinya dari belakang dan menutup pintu.

Bai Yutang berdiri kaku tanpa ekpresi di depan pintu selama beberapa detik, kemudian berbalik dan melangkah pergi.

Si kembar sedang bermain catur di ruang tamu dengan semangat, sedikit berargumen, tetapi tidak mengeluarkan suara sedikit pun dan itu terlihat sangat lucu.

Bai Yutang berjalan keluar pintu, dan si kembar menatapnya.

"Aku akan pergi keluar sebentar, ada sesuatu hal yang perlu kulakukan." Bai Yutang menundukkan kepalanya dan berkata : "Kakak dan kucing memiliki hal-hal yang penting untuk dilakukan, mereka tidak boleh diganggu, begitu juga dengan Gongsung yang masih terbaring lemah di kamarnya."

Si kembar tertawa dan menepuk dua koper hitam yang ada di samping mereka : "Tenang saja! Kami tidak akan membiarkan siapa pun menggangu mereka, kecuali ada yang mau merasakan timah panas berlapis baja." ▄︻̷̿┻̿═━一

Bai Yutang tersenyum, berbalik dan berjalan ke arah lift.

"Xiao Bai ..." Ding ZhaoHui memanggilnya.

Bai Yutang berbalik, dan Ding Zhaohui melemparkan sesuatu padanya, "Itu ... sedikit hadiah untukmu."

Bai Yutang melihatnya, tersenyum dan menaruh di dalam sakunya, melambaikan tangannya ke arah si kembar, dan masuk ke dalam lift.

●●●●●●●

Bai Yutang datang ke klinik psikologis tempat Profesor Xu terbunuh dan police line masih tergantung di sana.

Berjalan ke lantai dua dan mengamati dengan saksama perabotan yang ada di klinik itu. Tetapi tidak ada satu pun perabot dan peralatan yang terlihat. Bai Yutang berpikir sejenak, dan mengernyit dengan serius. Setelah itu, dia berjalan keluar dari ruangan kecil itu.

Pergi ke jalan setapak, melihat sekeliling, melihat ada sebuah gedung kecil yang berjarak tidak jauh dari klinik, dan berjalan menghampiri.

Itu adalah bangunan tua berlantai tiga dengan pintu tertutup yang bertuliskan, jam kerja 9 malam sampai jam 5 sore. Dilihat dari gaya bangunan dan jam kerja sudah dapat dipastikan kalau tempat ini adalah sebuah bar dan tempat prostitusi.

Bai Yutang mendongak dan melihat jendela kecil di lantai tiga terbuka. Dia mengangkat tangannya dan mengetuk pintu, tapi tidak ada sahutan.

Aku mengetuk lagi, masih tidak ada reaksi, dan aku terus mengetuk pintu.

Berselang beberapa saat, terdengar suara seorang wanita dengan nada tidak sabar : "Siapa? Jangan mengetuk pintu di siang hari!"

Bai Yutang mengabaikannya dan terus mengetuk.

Tidak lama kemudian, sandal dilempar ke dinding pintu disertai dengan teriakan seorang wanita, terdengar dari dalam : "Siapa? Menyebalkan!"

Pintu dibuka dengan keras, dan seorang wanita muda dengan pakaian yang setengah terbuka dan rambut berantakan muncul di depan pintu.

Setelah melihat sosok Bai Yutang, ekspresi wanita itu langsung berubah takjub.

Bai Yutang memperlihatkan lencananya : "Polisi."

"Oh ..." Wanita itu tersenyum dan berkata : "Kau adalah petugas polisi dengan kualitas terbaik yang pernah aku lihat."

Bai Yutang sedikit tersenyum : "Aku ingin menanyakan beberapa hal padamu."

Wanita itu mengangkat bahu : "Tapi rekan-rekanmu telah bertanya padaku."

"Kalau begitu, aku akan mangajukan pertanyaan yang tidak mereka tanyakan."

Wanita itu membuka pintu : "Masuklah ... minum?"

Bai Yutang mengangguk dan mengikutinya.

●●●●●●●

Zhan Zhao mempersilahkan Bai Jintang untuk berbaring di sofa dan bersantai sebisa mungkin. Meskipun ada persiapan mental sebelumnya, namun tingkat kesulitan untuk mengontrol psikis Bai Jintang masih di luar harapan Zhan Zhao.

🖌️Psikis
Keadaan jiwa yang
bisa di pelajari melalui proses
berfikir (kognisi), emosi (afeksi)
dan perilaku (konasi)

Faktanya, hipnosis adalah psikologi eksperimen yang sangat sulit dilakukan. Kondisi pertama adalah bahwa pihak yang terhipnosis harus memiliki kepercayaan penuh kepada pihak yang menghipnosis. Akan tetapi Bai Jintang adalah tipe yang memiliki keyakinan yang kuat, kemauan yang kuat, dan IQ yang tinggi. Sangat sulit bagi orang-orang yang bertipe seperti ini untuk membuat psikis mereka tenang dan sepenuhnya percaya pada orang lain.

🖌Psikologi Eksperimen
Adalah salah satu cabang dari ilmu psikologi yang menitikberatkan pada penggunaan metode penelitian eksperimen dalam meneliti kondisi psikologi seseorang.

"Kakak, santailah."

"Yah~~~." Bai Jintang sedikit kewalahan.

"Kita mulai." Zhan Zhao menarik nafas dalam-dalam dan membiarkan emosinya menginfeksi Bai Jintang : "Kakak, biarkan pikiranmu kosong, jangan berpikiran apa pun untuk sekarang ini."

Bai Jintang berusaha untuk bekerja sama dengan Zhan Zhao semaksimal mungkin.

"Kemudian, kakak dengarkan aku menghitung dari satu sampai sepuluh. Pada hitungan kesepuluh, aku akan menjentikkan jari. Ketika kakak mendengar suara jentikan jari, kakak akan mulai ingat. Tidak harus memiliki ingatan yang jelas. Pikirkan saja! Begitu ada kilatan di otak, ambil dengan erat, dan katakan isi ingatannya, oke?" Setelah mendapatkan persetujuan dari Bai Jintang, Zhan Zhao melihat jam tangan dan mulai menghitung, " 1, 2, ... ... "

Ketika jumlahnya mencapai sepuluh, Zhan Zhao dengan lembut menjentikkan jarinya.

Di bawah mata tertutup, bola mata Bai Jintang perlahan bergerak, dan Zhan Zhao mengerti bahwa dia sudah mulai mengingat.

"Gambar itu muncul, kan?" Zhan Zhao bertanya dengan pelan.

"Hmm ..." Bai Jintang mengangguk.

"Apa yang kakak lihat?"

"Aku melihat Yutang ... pada waktu dia masih sangat muda dan juga Xiao Zhao yang ada disebelahnya."

Zhan Zhao menyadari bahwa saat ini Bai Jintang sedang berada di memori sebelum trauma eksternal itu terjadi, yaitu, masa kecil Bai Yutang dan dirinya sendiri ... inilah pintu ingatan itu!

"Sekarang, bisakah kakak menyentuh Yutang dan Xiao Zhao yang berada di samping kakak?"

Bulu mata Bai Jintang sedikit bergetar, sepertinya dia sedang berusaha keras untuk menyentuh.

"Tidak bisa ..." Kata Bai Jintang dengan ragu.

Pada saat itu, Zhan Zhao merasakan kegelisahan Bai Jintang. Dia tahu betul bahwa keinginannya untuk mengendalikan Bai Jintang, malah membuat Bai Jintang tetap terjaga ... sekarang adalah momen untuk menemukan kunci ingatan itu!

"Kakak ..." Zhan Zhao berbisik dengan lembut di telinga Bai Jintang, menirukan nada suara Bai Yutang.

Tiba-tiba, Bai Jintang berteriak, tubuhnya gemetaran, dan bulu matanya berhenti bergetar. Zhan Zhao mengambil kesempatan itu dan dengan cepat bertanya : "Apa yang baru saja kakak lakukan? Apa yang ingin kakak katakan?"

Setelah mendengar kata-kata Zhan Zhao, Bai Jintang hampir secara naluriah membuat suatu tindakan ...

Zhan Zhao mengamati ...

Melihat Bai Jintang meregangkan jari telunjuknya, menekan bibirnya, dan dengan lembut mengirimkan suku kata "...sssttt..."

●●●●●●●

Setelah Bai Yutang berbicara dengan wanita yang bekerja di Bar, yang bernama Annie, dia kemudian pergi ke fakultas psikologi di Universitas-C. Dengan bantuan dari seorang dosen, dia dipertemukan dengan beberapa mahasiswa senior yang pernah mengambil mata pelajaran Profesor Xu.

"Ah! Kau adalah pacar Dr. Zhan Zhao yang tampan itu, kan?" Salah satu gadis mengenali Bai Yutang dan berkata dengan semangat.

Bai Yutang tersenyum : "Terima kasih jika masih mengingatku. Aku datang ke sini untuk bertanya tentang Profesor Xu."

"Profesor Xu?" Beberapa siswa saling memandang, "Tentang apa?"

"Kalian bisa mengatakan apa saja, misalnya, Bagaimana kepribadiannya, temperamennya mau pun gaya hidupnya. Dan apakah dia menderita penyakit jantung?"

"Ya! Ini cukup serius." Beberapa siswa berkata serempak, dan mulai memberikan stereotipe.

Stereotipe
Penilaian terhadap seseorang hanya
berdasarkan persepsi suatu kelompok
sosial yang bisa berupa prasangka positif
dan juga negatif, dan kadang-kadang
dijadikan alasan untuk melakukan
tindakan diskriminatif.

"Profesor Xu ... dia sangat kaku!"

"Oh iya, dia juga tidak pernah tersenyum."

"Ya, benar!"

"Dia adalah guru sekaligus senior yang paling perhatian kepada Dr. Zhan Zhao."

"Lebih dari itu, dia tidak suka melihat dokter muda!"

"Tapi dia sangat baik."

"Dia juga sangat ketat!"

"Dan dia juga sangat galak, seperti tante-tante!"

"Ya, itu benar! Aku lupa memberikan tanda kutip di tugas makalah yang dia berikan, dan alhasil dia memarahiku habis-habisan."

(ノ゚Д゚) "........." ┐('д`)┌ Para gadis-gadis itu terus berbicara satu kata demi satu kata tanpa hentinya, dan terus menyambung kata secara bergantian.

Alis Bai Yutang secara bertahap terpisah dan mulai berbentuk seperti obat nyamuk, dan senyum muncul di wajahnya.

Selesai berbicara dengan para siswi, aku segera keluar dari halaman Universitas, masuk ke mobil, buru-buru mengemudi, dan dengan cepat menuju ke apartemen Gongsung.

Bai Yutang bersemangat mengendarai mobilnya : "Kucing, kita semua telah dipermainkan!"

●●●●●●●

Bai Jintang membuka mata dan melihat Zhan Zhao sedang menatapnya dengan tertegun : "Xiao Zhao, apa kau baik-baik saja?"

Zhan Zhao tiba-tiba berdiri dan berjalan bolak-balik : "Bagaimana ini bisa terjadi ... bagaimana mungkin ... tenang."

Bai Jintang tidak berani berbicara dan hanya menatap Zhan Zhao dari tempat duduk.

"Bajingan!" Zhan Zhao mendengus : "Kami semua dipermainkan!"

Berbalik untuk membuka pintu dan berjalan keluar ruangan, dan pada saat itu, pintu lift terbuka, Bai Yutang kembali dengan tergesa-gesa.

"Kucing!"

"Tikus!"

Ketika keduanya melihat satu sama lain, mereka berteriak serempak.

"Aku mengerti."

Keduanya terkejut, terdiam sejenak, dan saling menatap sesaat.

"Kau juga ...?"

Keduanya mengangguk.

"... Didididi ..." Ponsel Zhan Zhao berdering, layar menunjukkan - ID pemanggil : Nomor tidak diketahui.

Mengangkat telepon : "Halo ?! Iya, ini aku ... apa yang kau inginkan ...? Baiklah!"

Menutup telepon, Zhan Zhao tersenyum pada Bai Yutang : "Tebak, siapa yang menelepon?"

Bai Yutang menyentuh dagunya. "Dr. Zhang?"

"Pintar!" Zhan Zhao membelai rambut Bai Yutang : "Rubah itu sudah menunjukkan ekornya."

Bai Yutang mencibir dan mengeluarkan ponselnya : "Mempermainkan kami begitu lama, jangan harap kau bisa lolos kali ini. Beraninya bermain petak umpet denganku yang adalah generasi kelima dari keluarga Bai."

Bai Yutang menekan nomor ponsel dan menghubungi : "Halo ... Dynasty! Bawa semua anggota tim SCI, bersiap untuk berburu!"

Bersambung....

Okumaya devam et

Bunları da Beğeneceksin

89.7K 7.6K 51
【 On Going 】 GIRLS Series #1 - - - Blurb: Dia Alexiore, seorang gadis dengan kedinginan melebihi rata-rata tiba-tiba menghembuskan nafas terakhirnya...
7.6M 551K 93
[Telah Terbit di Penerbit Galaxy Media] "Dia berdarah, lo mati." Cerita tawuran antar geng murid SMA satu tahun lalu sempat beredar hingga gempar, me...
3.1M 222K 28
SELESAI ✔️ "Lo nggak akan bisa keluar dari hidup gue setelah ini. Lucy, lo milik gue. Satu-satunya." - Dean Caldwell Daren Hidup Lucy awalnya baik-ba...
33.8K 3K 32
Semalam yang membekas di ingatan😋 #POOHPAVEL ONLY OKE💋