Apa kalian tahu image siapa yang kupakai sebagai tokoh 'sekretaris Jung'? Aku suka banget sama tokoh sekretaris Jung. :)
#####
"Apa kau masih hidup? Kenapa kau tidak pernah menghubungiku? Sungmin menanyakanmu"
"Oh ya? Apa dia rindu padaku?"
Kyuhyun hanya menggelengkan kepala mendengar kekonyolan Changmin tidak juga berubah.
"Aku sedang sibuk mengurus hotel di Hawaii, karena aku lama tinggal di Korea kemudian aku mengurus hotel di Malibu dan Karibia jadi urusan di Hawaii agak terbengkalai"
"Maksudmu wanita-wanita di Hawaii jadi terbengkalai?"
"Haha.. kau tahu sendiri"
"Hm..kalau begitu akan kusampaikan pada Sungmin, selamat bersenang-senang"
Baru saja Kyuhyun mau berdiri Sungmin turun dari lantai atas.
"Apa aku harus membuat hickey setiap hari? Kenapa kau suka sekali menyuruhku membuat hickey? Sekarang aku tahu bagaimana kau berkencan dengan perempuan-perempuan itu dulu" Sungmin mengeluh dan mengomel, setelah makin mengenal Kyuhyun lebih dalam dan makin intim dia makin tahu seperti apa Kyuhyun saat dulu dengan perempuan-perempuan. "Kau pasti selalu menyuruh teman kencanmu untuk melakukan job dan membuat hickey, dan kau menikmati situasi dimana kau seperti berkuasa atas mereka, iya kan?"
"Aku tidak suka hickey, aku justru melarang mereka jika mau membuat hickey" Kyuhyun berjalan santai keluar dan diikuti beberapa bodyguard yang sudah menunggu di luar. Mereka menuju lift.
"Lalu? Denganku?"
"Aku hanya merasakan sensasi yang berbeda saat seorang laki-laki yang melakukannya"
"Kalau begitu bagaimana jika bodyguard yang melakukannya?"
Wajah Kyuhyun berubah gelap, melirik tajam pada Sungmin yang terkekeh. Sementara bodyguard yang tidak tahu apa-apa tetap berdiri tegak tanpa ekspresi.
Sungmin jadi tahu kalau Kyuhyun hanya melakukan itu dengannya, itu artinya Kyuhyun suka dengan sentuhannya.
Mobil Kyuhyun diiringi 1 mobil bodyguard di depan dan dua mobil bodyguard di belakang. Keempat mobil hitam itu melaju di jalan seperti konvoi mobil pejabat. Kebetulan jalan di area perkantoran lebih lengang dibanding jalanan di area pusat hiburan dan perbelanjaan, sedikit mobil yang berlalu lalang. Ketika iringan mobil bodyguard melewati perempatan jalan datang mobil dari arah samping melaju dengan cepat menabrak mobil kedua yang di dalamnya ada Kyuhyun dan Sungmin. Dengan ketangkasan bodyguard yang mengemudi, mobil tidak terbalik tapi hanya memutar.
Kyuhyun memeluk Sungmin melindunginya dari pecahan kaca pintu mobil akibat tabrakan yang kencang.
Ketiga mobil bodyguard segera berhenti dan mereka keluar untuk mengamankan boss mereka tapi kemudian 3 buah mobil van juga berhenti dan keluar segerombolan mafia dengan baju hitam, kemeja tidak dimasukkan, dan segera berhambur menghajar bodyguard. Di tengah jalan perempatan terjadi perkelahian dan keributan. Kyuhyun keluar untuk melihat keadaan dilindungi 2 bodyguard yang mengemudikan mobil untuknya, dengan berbekal senjata api mereka bersiap menembak siapapun yang mendekat.
Melihat Kyuhyun keluar gerombolan mafia lain mendekatinya dan menembak. Kyuhyun bersembunyi di balik mobil saat baku tembak terjadi antara bodyguard dan gank mafia.
"Sungmin jangan keluar!" Kyuhyun memperingatkan Sungmin dari samping mobil.
Sungmin menunduk takut peluru masuk dari kaca mobil yang pecah.
Sungmin tentu panik tapi dia berusaha diam.
Bodyguard dan anggota gank mafia ada yang tergeletak di tengah jalan, baik itu yang luka tertembak maupun luka pukulan dalam perkelahian. Kedua bodyguard yang menjaga Kyuhyun juga sibuk dengan lawan masing-masing. Jumlah gank itu jauh lebih banyak walau di antaranya banyak amatir yang mudah dilawan. Tapi mereka terus datang bergantian.
Kyuhyun mengintip dari bawah mobil saat mafia mendekat dengan memberondong tembakan. Dari bawah mobil bagian belakang Kyuhyun menjulurkan kaki mentakle si mafia dengan cepat hingga dia jatuh lalu dia menghajar mafia.
Anggota mafia lainnya berdatangan ke arah Kyuhyun dan Kyuhyun berusaha melawan walau tangan kosong. Mereka juga tidak ada yang berani untuk menembaknya dan Kyuhyun yakin itu. Dia menjatuhkan senjata mereka lebih dulu baru melawan mereka, mafia yang tidak bersenjata juga ikut mengepung untuk menangkapnya, terjadi perkelahian 1 melawan 10 orang lebih. Tapi Kyuhyun bukan super hero, tidak mungkin melawan orang sebanyak itu sendirian jadi diapun kadang kena pukul dan tendangan dari arah yang tidak terduga.
"Tangkap dia dan cepat pergi dari sini!"
Dari belakang Kyuhyun beberapa orang memeganginya saat Kyuhyun terhenti setelah terpukul, kepalanya dipukul dengan keras memakai gagang senjata hingga Kyuhyun terjatuh dan tidak sadarkan diri.
"Bawa dia!"
Sungmin merasa tidak bisa berdiam diri akhirnya dia keluar, "Kyuhyun!".
Sungmin menghentikan mafia yang berjalan di belakang, dia menyeret lalu memukulnya, tapi dia tidak bisa berkelahi jadi dengan mudah dia dipukul balik dan jatuh.
"Tinggalkan dia, kita sudah dapat apa yang kita perlukan".
Mereka pergi membawa anggota yang terluka dan tertembak, atau mungkin mati. Sungmin sangat kesal hingga rasanya ingin menangis, dia melihat Kyuhyun diculik di depan matanya.
Polisi segera datang karena cctv tengah kota yang terhubung langsung dengan NTMC kepolisian. Berita besar langsung beredar ke seluruh negeri dalam hitungan menit.
Biasanya pengusaha besar paling tidak suka berhubungan dengan polisi karena beritanya akan transparan dan jadi sorotan publik dan itu bisa berpengaruh pada saham mereka. Tapi tidak mungkin lagi dihindari jika sekarang polisi tahu dan mau tidak mau berita ini jadi konsumsi publik.
Bodyguard bangun dengan tertatih, karena mereka memakai vest antipeluru mereka tidak mengalami luka fatal, hanya tertembak bagian tangan atau kaki.
Polisi segera menghubungi ambulans dan dengan pelayanan terbaik mereka membawa Sungmin untuk dimintai keterangan.
****
Di kantor kepala kepolisian pusat yang memiliki ruangan yang luas dengan sofa, secara khusus Sungmin dimintai keterangan secara langsung oleh kepala kepolisian, bukan di kantor polisi setempat seperti orang lain pada umumnya.
Kedua orang tua keluarga Lee dan Cho datang bersama ajudan membawa serta pengacara terbaik mereka. Tapi pengacara tidak dibutuhkan karena mereka baru tahu anak mereka bukan pelaku tindak kejahatan seperti yang mereka takutkan sebelumnya, anak mereka justru korban kejahatan.
Di ruangan tersebut Tuan Cho, Tuan Lee beserta kepala kepolisian melihat cctv yang diputar kembali, beberapa ajudan polisi membantu melayani kepala polisi. Sungmin menunduk memegangi kepalanya dan nyonya Lee memeluknya.
"Ini bukan salahmu" nyonya Cho juga berusaha memberi sedikit semangat agar Sungmin tidak terpuruk.
"Apa sebelumnya ada tanda-tanda dari mereka? Seperti ancaman atau yang lainnya?" Kepala kepolisian pusat tersebut mencoba menangani kasus secara langsung.
"Siaboji, kita perlu mendatangkan sekretaris Jung"
"Sekretaris Jung?" Tuan Cho bingung dengan maksud Sungmin.
"Iya, selama ini sekretaris Jung membantu Kyuhyun menyelidiki sesuatu, sebelumnya ada perempuan yang menyusup ke kantor memberikan pil tidur ke minumanku karena mau menculikku, aku tidak tahu apa ini berkaitan tapi sekretaris Jung bisa menjelaskannya"
"Baiklah.. panggil anakmu kesini" Tuan Cho meminta ajudannya memanggil anaknya untuk datang ke kantor kepolisian pusat tersebut.
Sebelum penyelidikan makin menuju ke masalah inti Sungmin meminta ibu dan ibu mertuanya untuk pergi karena Sungmin tidak ingin mereka makin cemas.
"Mereka akan menanganinya, aku harap kalian bisa mengerti dan menyerahkan semua urusan pada kami"
"Baiklah.. tapi segera hubungi kami kalau keadaan Kyuhyun sudah diketahui" nyonya Cho tentu saja lebih cemas.
"Aku tahu.." Sungmin membungkuk saat mengantar mereka keluar ruangan. Seorang polisi wanita mengantar mereka keluar.
Sekretaris Jung datang setelah dihubungi walau sudah tahu dengan melihat kehebohan di internet sebelumnya, dia terpaksa membeberkan hasil penyelidikannya mengenai organisasi internasional tapi tentu saja dia tidak mengatakan kalau dia tahu wanita itu adalah anggota organisasi kejahatan internasional karena tentunya dia tidak ingin terbongkar telah membobol data rahasia interpol.
"Wanita tersebut tertangkap kamera cctv jadi saya bisa mengenali wajahnya, karena dia orang asing saya curiga dia terkait jaringan kejahatan internasional" secara lihai dia mengarahkan opini kepala kepolisian tanpa dia perlu memberitahukan langsung.
"Organisasi internasional? Wakil.. bukankah kepolisian negara kita juga bergabung dengan interpol?" Kepala kepolisian bertanya pada wakil kepala polisi yang datang menyusul setelah dengar kabar dari anak buahnya.
"Benar sekali komandan, negara kita termasuk salah satu anggota organisasi kepolisian internasional"
"Hubungi mereka dan minta datang kesini untuk menyelidiki apakah ini ada kaitannya dengan kejahatan internasional"
Setelah menunggu beberapa saat akhirnya 3 orang dari kesatuan khusus kepolisian yang menangani kejahatan internasional yaitu interpol datang untuk menanggapi panggilan kepala kepolisian. Sekretaris Jung memberikan file cctv kemudian anggota interpol mencocokan dengan data yang mereka punya, persis dengan cara hacker saat mencari foto yang cocok dengan pelaku dalam cctv.
"Benar sekali, wanita ini termasuk buronan organisasi pembunuh bayaran"
Mendengar itu Tuan Cho terlihat tegang.
Memanfaatkan kesempatan Sekretaris Jung yang belum mendapatkan identitas dari penyusup yang merusak mobil Kyuhyun akhirnya menyelipkan fakta tersebut dengan rapih agar interpol juga memerikanya.
"Beberapa waktu lalu ada seseorang yang menyusup sebagai krew tv asing, tapi karena saya tidak punya kewenangan saya tidak tahu apakah orang asing itu juga penjahat" sekretaris Jung tidak mengatakan dia yang merusak mobil Kyuhyun hingga hampir membunuhnya, "saya sudah memeriksa dari data yang mereka kirimkan sebelum proses recording, dan hanya orang ini yang namanya tidak sesuai dengan data kependudukannya, saya curiga paspornya juga palsu"
"Sekretaris Jung sepertinya sangat pandai, pemikirannya tajam" salah satu dari interpol memujinya.
Seseorang yang duduk di depan laptop kemudian mencocokan data lagi dan mereka memastikan bahwa pria asal London itu juga anggota organisasi pembunuh bayaran internasional yang sama dengan Lu Jing Shan.
Sekretaris Jung teringat dugaan Kyuhyun, jika keduanya dari organisasi yang sama berarti musuhnya hanya ada 2 tapi jika keduanya berasal dari organisasi yang berbeda berarti musuh mereka ada 3. Jadi sekarang kesimpulan didapat musuh Kyuhyun hanya ada 2, yang memakai mafia dan organisasi internasional itu.
"Saya sudah berusaha melacak keberadaan presdir Cho dari sistem gps ponselnya tapi sepertinya ponsel tersebut sudah dirusak"
"Karena kita tidak tahu tempatnya kita hanya bisa menunggu jika mereka meminta tebusan, segera siapkan alat pelacak" kata kepala kepolisian.
Kepala polisi meminta ajudannya mempersiapkan alat pelacak telpon, tapi berbeda dengan alat pelacak telpon teknologi lama yang mengandalkan kabel untuk dihubungkan ke telpon, interpol memiliki alat pelacak teknologi baru yang sudah dikembangkan, sekarang hanya perlu memakai sinyal dari gelombang sinyal yang terpancar, ada applikasi khusus yang langsung terhubung dengan pemancar-pemancar yang berada disekitarnya.
(Ini cuma imajinasiku, jangan pikir kalau aplikasi ini benar2 ada)
Tidak lama telpon memang berbunyi, ponsel Sungmin bergetar dalam jasnya. Sungmin mengeraskan suara dengan speaker tapi suara di seberang memakai perubah suara sehingga terdengar seperti robot.
Anggota interpol segera melacak, pemancar seperti tersinkronisasi dan bisa dikendalikan untuk bergerak kearah mana sinyal ditangkap sehingga data masuk dapat dengan jelas menunjukkan lokasinya.
"Kami minta tebusan untuk nyawa Cho Kyuhyun sebesar 200 Milyar" (2 Trilyun rupiah)
Foto Kyuhyun dikirim sebagai bukti kalau mereka memang menangkap Kyuhyun. Kyuhyun dengan tangan terikat duduk di kursi masih tidak sadarkan diri. Kemejanya sudah berantakan dan di wajahnya juga mengalir darah dari kepalanya yang dipukul saat mereka membuatnya pingsan.
"200 Milyar?"
"Kami akan menunggu setidaknya 24 jam" telpon langsung ditutup.
Setelah anggota interpol memberitahu lokasinya, kepala polisi segera mengirim anggota kepolisian setempat, karena akan memakan waktu jika mendatangkan kesatuan khusus swat dari kantor pusat Gangnam.
Para anggota yang datang menggerebek lokasi juga memakai jaket anti peluru, dipimpin kepala kepolisian wilayah mereka maju, dengan berani mereka masuk mengarahkan senjata ke seluruh ruangan tetapi ternyata kosong.
Mereka mencari ke seluruh gedung tapi tidak ditemukan siapapun.
Ponsel Sungmin kembali berdering, "aku tahu kalian akan melacakku, karena kami sudah beraksi di depan umum jadi polisi pasti sudah terlibat, tapi aku sarankan agar kalian berhenti.. jika tidak aku tidak akan mengembalikan korban dalam keadaan selamat.. sebaiknya.. jangan ada polisi yang terlibat" sambungan langsung terputus.
Tapi setidaknya mereka tidak tahu kalau yang melacak bukan polisi melainkan interpol.
Mereka tahu mereka akan dilacak jadi segera berpindah lokasi setelah menelpon pertama kali tadi.
Karena sudah diancam kepala polisi tentu tidak berani melibatkan anak buahnya di lapangan, tapi interpol memiliki cara kerja yang berbeda, mereka bergerak secara rahasia jadi penanganan diambil alih oleh interpol mengingat mereka juga merupakan buronan internasional.
"Kami akan bersiap dengan anggota kami, kami akan mengawal kalian saat akan menyerahkan uang" interpol kemudian segera pergi untuk menyusun strategi dan menyiapkan para anggotanya.
Tapi 200 milyar won?
Jumlah ini tentu sangat besar. 10 kali lipat dari harga berlian yang dulu hampir dibeli Kyuhyun saat di pelelangan di New York.
Uang hasil pemasukan penjualan apartmen memang mencapai nilai 2 Trilyun won tapi para pembeli membayarkannya secara kredit, dalam jangka waktu beberapa tahun, tentu tidak ada uang pemasukan saat ini. Uang modal untuk proyek HS group yang sudah membangun 7 tower apartmen dan 1 gedung bank itu merupakan uang pribadi milik presdir Hyunsang dan presdir Samdae yang sudah dikeluarkan total tentu saja modal masih belum bisa kembali seperti semula. Jika ingin uang sebesar itu mereka harus menjual aset milik mereka seperti saham atau bangunan pribadi.
Karena Kyuhyun yang diculik tentu Tuan Cho merasa harus bertanggung jawab dan tidak ingin melibatkan keluarga Lee.
Tapi beberapa bangunan pribadi seperti, rumah, villa dan apartmen hanya bisa mencapai nilai sekitar 100 Milyar.
"Apa mereka berniat membuatku bangkrut?" Tuan Cho geram, jika semua ditukar uang tentu Tuan Cho tidak akan lagi punya aset pribadi. Jika ingin menutupi sisa uang tebusan dia harus menjual sebagian sahamnya itu artinya keluarga Cho tidak akan lagi menjadi penguasa Samdae.
"Aku bisa menjual berlian di seluruh stand Swarovski, Mikimoto dan TiffanyCo yang ada di Hyunsang" Sungmin berucap tanpa ragu, membuat Tuan Lee terkejut, ketiga stand berlian dari 3 negara berbeda itu adalah investasi terbesar Hyunsang yang memiliki nilai hampir setengah jumlah modal keseluruhan Hyunsang. Akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dapat mengembalikan modal tersebut.
Tapi Tuan Lee tidak memprotes anaknya, Hyunsang seluruhnya sudah diberikan pada Sungmin dan Kyuhyun adalah suami Sungmin, jika Sungmin mau mengorbankan modal perusahaan diapun tidak bisa campur tangan. Berbeda dengan Samdae yang memerlukan persetujuan dewan direksi karena banyak investor terlibat, Hyunsang sepenuhnya modal pribadi.
***
Sementara Tuan Cho berusaha mengumpulkan data-data asetnya untuk dicairkan di bank, Sekretaris Jung mengikuti Sungmin dengan diiringi para bodyguard untuk mengambil semua berlian dari stand-stand berlian di Hyunsang. Mereka tidak bisa mengambil berlian yang ada di Hyunsang Jeju, Jepang dan China. Jadi dalam waktu yang singkat ini mereka hanya bisa mengambil berlian yang ada di Hyunsang di Seoul dan sekitarnya. Agar lebih efisien Sungmin dan sekretaris Jung memakai helikopter Samdae. Jadi tidak perlu landasan terbang besar seperti jet pribadi Sungmin.
Dari Seoul mereka ke Gangwon, Daegu, Busan dan lainnya. Sungmin berjalan cepat masuk stand Mikimoto kemudian bodyguard menutup gerai agar tidak terlihat dari luar. Orang-orang yang sudah melihat berita pun berspekulasi kalau kedatangan Sungmin ke stand berlian berkaitan dengan tebusan penculikan.
Sungmin mengambil semua berlian bernilai jual besar saja, dimasukkannya ke dalam koper, jika dia bukan pemilik stand tersebut dia sudah terlihat seperti perampok karena wajahnya yang tegang meraup semua berlian dalam etalase dengan cepat. Para pelayan hanya bisa diam dan berdebar melihat benda-benda cantik nan mewah itu lenyap dari pandangan.
Dalam perjalanan kembali ke Seoul sekretaris Jung bicara, "biarkan saya yang menyerahkan uang tebusan pada mereka"
"Tidak! Aku yang akan mengantarkannya"
"Tuan Lee tolong pikirkan ini, mereka juga mengincar anda sebelumnya, jika anda mengantarkannya dan mereka juga menangkap anda maka semuanya sia-sia, uang akan mereka ambil dan anda juga akan mereka tangkap"
"Tapi mereka sudah berjanji akan menukarnya dengan Kyuhyun"
"Tuan Cho pernah mengatakan pada saya kalau uang mungkin bukan tujuan utama mereka saat mereka mencoba untuk menculik anda"
Sungmin terkejut, dia tidak tahu hal ini, Kyuhyun tidak pernah membicarakan hal seperti ini padanya.
"Mereka mungkin ingin menjatuhkan HS group, jika mereka mendapatkan anda berdua maka tidak akan ada yang tersisa, anda harus bisa bertahan.."
Emosi yang Sungmin tahan sejak lama akhirnya tidak bisa ditahan lagi, dia berpaling tidak ingin memperlihatkan wajahnya saat airmata mulai jatuh dari matanya.
Mereka tidak akan benar-benar membunuh Kyuhyun kan?
****
Di sebuah daerah pinggiran kota. Dalam sebuah ruang kosong, Kyuhyun yang duduk dengan tangan terikat perlahan tersadar, kepalanya merasa pusing akibat pukulan yang membuat kepalanya berdarah.
"Selamat datang Cho Kyuhyun, akhirnya kita bertemu lagi"
Kyuhyun melihat seseorang yang pernah dia kenal, yang pernah berurusan dengan dia sebelumnya. Manager Direktur perusahaan Daewoo, Jang ilgook dengan seseorang yang berpenampilan seperti boss gank mafia di sebelahnya.
Kyuhyun tidak bereaksi, dia hanya menatap tanpa ekspresi. Begitu tenang seperti tidak perduli nyawanya terancam.
"Kau lihat? Siapa yang sudah membuatmu seperti ini? Aku.. ya.. ini aku Cho Kyuhyun! Aku!"
Dengan emosi dia menendang dada Kyuhyun hingga kursinya terbalik dan Kyuhyun terjatuh berguling.
Ilgook berjongkok diatas tubuh Kyuhyun menarik kerah bajunya lalu berkata.
"Kau tahu kenapa aku melakukan ini? Uh? Ini semua karena kau! Kau sudah mempermalukanku di depan semua orang! kau sudah membuatku malu di depan tv dan membuatku turun dari jabatanku, kau mempermalukanku di depan bawahanku sendiri!" Dia berteriak di atas muka Kyuhyun.
Kyuhyun tidak terpancing, dia justru tersenyum, "bukankah itu karena kau sendiri? Itu semua terjadi karena kesalahanmu.. tidak seharusnya kau menyalahkan orang lain"
"Arrrgghh.. diam kau brengsek!!"
Ilgook berdiri menendang dan menginjak Kyuhyun berkali-kali tanpa Kyuhyun bisa melawan. Darah mulai keluar dari mulutnya.
"Seharusnya aku juga membunuh Sungmin agar dendamku terlampiaskan semua.."
Kyuhyun baru bereaksi ketika mendengar Sungmin terancam, dia melirik ke arah Ilgook yang berdiri membalikkan badan, "tapi... melihatmu mati mungkin akan lebih menyedihkan bagi dia kan? Huh.." ilgook tersenyum, "dia akan mati dengan penyesalan dan kesedihan.. rasanya balasan itu lebih menyenangkan.. haha!"
Ilgook kembali ke sebelah boss mafia.
"setelah Sungmin memberikan uang tebusanmu untuk kuberikan pada gank mafia sebagai bayaran mereka... kau tidak akan kubiarkan hidup seperti janji yang kukatakan pada Sungmin.. dia tidak akan menduga kalau kau akan tetap mati meski dia sudah memberikan seluruh uangnya.. hahaha..."
Sudah kuduga.. uang bukan tujuan utama mereka. Sejak awal mereka memang mau membunuhku.
#######