[KDS #2] Xander's

Von Fionna_yona

1.4M 64.3K 766

Sepenggal kisah tentang pangeran Dimitry mencari pendamping... Berhasilkah dia mendapatkan perempuan yang tep... Mehr

Wajib Baca
1. First Time at University
2. Quarrel
3. Rest For A Month
4. Damn!
5. Hang On
6. Ares Anger
7. Something Wrong With My Dad
8. Should I Tell Him?
9. Dario's Past
10. Ares's Regretness
11. One of Daddy's Treasure
12. Man's Talk
14. Late Dinner
15. Holiday...
16. Sorry
17. Silly Girl
18. Fever
19. Hm?
20. Is It Love?
21. Headache
22. Injured
23. Ketika Marlyn Kesal!
24. When Mom Angry
25. Be Acquainted
26. Getting Close
27. Lean
28. Lean's Madness
29. So, We Are...?
30. Lovey Dovey With Prince Dimitry
31. Xav Co. Andlesia's Branch
32. Critical
33. Don't Die!
34. The Cruel Ares
35. Scary Daddy
36. Birthday
37. Holy Shit!
38. Birthday Present
39. Stay at Andlesia
40. Le Ciel
41. New Pack
42. A Girl Who Can Beat Me
43. Her Name
44. Trouble Maker
45. Upss
46. Thanks I Guess?
47. Jerk
48. Xander...
49. Treat You Better
50. Healing
51. Do You Betrayed Me?
52. Pinkie Promise
53. You've Gotta Be Kidding Me!
54. Alexander's Valentine
55. Mr. Dimitry
56. Good Night
57. Daverick's Secret
58. Heart Beat
59. Have I Ever?
60. Who's This?
61. Be Careful
62. Wait For Me
63. Taking You Home
64. I Love You
65. Under Arrest
66. Interrogation
67. You Should Be Okey
68. I'm Yours
69. A Story To Tell
70. The Story That He Burn
71. A Story About Her Name
72. The Night
73. Melting
74. I'll Never Let You Go
75. Calling Out
76. Alexander's Guest
77. You're Mine Lex
78. Next Month
79. Good Nite My Wife
80. You're Gonna Be Okey
81. Royal President Suite
82. Sharron's Scream
83. Mr. Alexander GalHam
84. I'll Go With You
85. I'll Kill The Culprit
86. Caroline Ngidam
87. Kidnapped
88. Harassment
89. I'm Sorry I'm Late
90. Dario's Destruction
91. Permohonan Caroline
92. Remember This
93. Revenge
94. Welcome To Hell, Sharron
95. Good Night Mrs. Xander
96. Let's See
97. Moving To Marvinia
98. Good Night My Husband
99. Long Time No See
100. Have A Nice Day
101. Sleep In The Office
102. Leave
Note:
Konfirmasi (Xander's lanjut ke Xander's 2)

13. New Problem, Old Enemy

16.5K 819 1
Von Fionna_yona

Note:
Iya ini up lagi sekalian mau ucapin
Happy New Year 2018

Selamat membaca

......

"Sss..." Dario meringis perih sambil memegangi keningnya

Dario merasa kepalanya sangat penuh dan menyebabkan rasa pening yang luar biasa

'Hm? Kok kayak ada yang aneh' batin Dario

Dia menutup lagi matanya dan bayangan tentang dirinya ketika berumur satu tahun melintas, dia bisa melihat dengan jelas bayangan bagaimana ayahnya begitu menyayangi dirinya. Tanpa sadar seulas senyum terbentuk di bibir Dario. Dario membuka kembali matanya, ada perasaan hangat yang selama ini seolah hilang muncul di hatinya. Mata Dario tergerak ke arah ruang tunggu, ayahnya tidak ada disana, sedikit kecewa tapi dia tidak mempermasalahkannya

"Hm?" Dario menggumam heran saat melihat secarik kertas di atas meja di sampingnya. Dario mengambil kertas itu dan membaca tulisan tangan yang sangat dia kenali

Sudah aku bilang kan? Kamu belum siap... Kalau sudah bangun, jangan bertingkah aneh lagi. Langsung istirahat, kalau ada apa-apa panggil saja Marlyn. Ada Zack dan Allen di luar kamarmu. Kalau kamu merasa ada yang mengamatimu dari luar panggil saja mereka.

Dario tidak bisa menahan senyumnya. Tak peduli jika caranya tadi, kelakuannya sekarang sudah seperti anak gadis yang frustasi. Karena kenyataannya, dia memang sudah sangat frustasi untuk mengetahui apa yang terjadi padanya sebelas tahun yang lalu. Kenapa semua ingatannya menghilang tak berbekas, seolah ingatan itu tidak pernah ada disana. Tapi, hari ini dia mendapat semua jawabannya. Kekosongan di kepala dan hatinya sudah terisi kembali

"Hhh..." Dario menghela lega

Dia kembali memejamkan matanya dan memilih tertidur. Mungkin nanti dia akan meminta ponselnya dari bodyguards sang ayah

......

"Sudah bangun?" Tanya Ares saat dia memasuki kamar itu

Dario hanya mengangguk "sudah" jawabnya

Ares duduk di kursi kosong dan diam sambil menatap anaknya

"Dad" panggil Dario setelah beberapa menit berlalu dengan keheningan

"Hm?"

"Boleh Alex minta sesuatu?"

"Apa?"

"Bisa kesini sebentar?"

Ares mengernyit heran tapi, tetap berdiri dan mendekat ke ranjang Dario

Grepp

Mata Ares melebar saat tangan yang mulai berotot milik putranya memeluk pinggangnya erat sedangkan, wajah anak itu sudah tenggelam ke dalam dadanya

"Thanks" ucap Dario dengan suara teredam oleh dada Ares

"What for?"

"Semuanya. Semua yang sudah Dad lakukan dan berikan pada Alex sejak Alex masih kecil sampai sekarang. Dan maaf. Maaf karena Alex sempat melupakan semua itu, juga membangun sendiri benteng untuk menjauh dari daddy"

Mata Ares sedikit melebar mendengar ucapan putranya. Kedua tangan Ares terangkat untuk memeluk dan mengusap punggung Dario

"Jangan membuatku kaget karena, kabar buruk darimu! Bisa-bisa aku terkena serangan jantung karenamu!"

Dario terkekeh pelan, Ares pun ikut terkekeh. Dario ingat dia sangat menyukai tangan besar ayahnya dulu. Tangan besar sang ayah selalu memeluknya dengan erat dan memberikan kenyamanan. Selain itu, tangan besar sang ayah juga membuatnya merasa aman di dalam gendongan sang ayah

"Jadi, apa yang terjadi padamu dulu? Dan siapa dia?" Tanya Ares saat Dario sudah melepaskan pelukannya. Ares kembali duduk di kursi dan menatap Dario meminta penjelasan

"Dia Louis. Selama ini aku heran kenapa dia menatapku seperti orang yang aneh. Ternyata dia kaget melihatku masih hidup. Waktu itu, dia mengikutiku ke hutan, sampai di dekat tebing itu, saat aku berhenti dan bertanya kenapa dia mengikutiku, dia menjawab itu adalah kesempatan langka. Kesempatan untuk membunuhku. Karena takut, aku melangkah mundur dan terus mundur saat dia maju. Sampai akhirnya aku terhenti di ujung tebing, Louis menodongkan pistolnya padaku..."

Ares menahan kekesalannya mendengar cerita Dario. Dario sendiri hanya menunduk saat menceritakan hal itu

"Aku masih menantangnya saat itu" kekeh Dario

"Apa yang kamu bilang?"

"Aku? Aku bilang kalau dia menembakku, Daddy akan tahu. Padahal aku sendiri tidak yakin apa Daddy akan mendengar suara pistol itu atau tidak"

"Dia langsung menembakmu? Pistol itu sudah ditambah dengan peredam bunyi?"

Dario menggeleng

"Tidak. Alih-alih menggunakan peredam bunyi, dia malah mendekati Alex dan mencekik leher Alex. Mungkin itu yang membuat Alex trauma, terlebih ucapannya saat itu. Dia bilang "ini salah ayahmu. Salahkan dia atas kejadian ini. Ayahmu yang bertanggung jawab atas apa yang menimpamu! Ini salah Ayahmu" lalu, dia menempelkan pistol itu di pinggang Alex..." Dario memegang pinggangnya

"Dan menarik pelatuk pistol itu. Karena saat itu Alex hanya merasakan sakit dan panas Alex menjerit memanggil Daddy. Tidak peduli Daddy akan mendengarnya atau tidak. Louis melemparkan Alex ke bawah dan dia pergi begitu saja"

Ares menarik napasnya dalam-dalam. Pantas saja, peluru itu hampir tembus ke pinggang belakang Dario. Pantas saja, Dario begitu takut saat melihatnya, bahkan sampai mengusirnya

"Alex yakin, Louis masih akan memburu Alex. Terlebih setelah dia melarikan diri dengan membawa dokumen milik Grand pa..."

"Masalah baru lagi" gumam Ares

Dario mengiyakan ucapan ayahnya

"Hn. New problem, old enemy..."

Weiterlesen

Das wird dir gefallen

16.5K 1.7K 93
Cerita yang lengkap hanya ada di Innovel atau Dreame. Cek akunku Valent C BELLA, adalah putri mafia yang mendambakan kehidupan layaknya gadis biasa...
2.6M 85K 37
#Dewasa Obsesi Darka terhadap Delin.
ALZELVIN Von Diazepam

Jugendliteratur

5M 287K 33
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berj...
1.5M 69K 42
Menjadi istri antagonis tidaklah buruk bukan? Namun apa jadinya jika ternyata tubuh yang ia tepati adalah seorang perusak hubungan rumah tangga sese...