Married With My Bias - Pcy ✓

kateha95__ द्वारा

1.5M 81.2K 5.3K

Kisah seorang Exo-l yg pergi menonton konser dan berujung pernikahan dengan Park Chanyeol. || Mature Content... अधिक

Sorry :(
#01 - Seoul
#02 - Stalker
#03 - Busy
#04 - Feels
#05 - Back
#06 - revealed
#07 - Crazy
#08 - Married
#09 - Married (2)
#10 - Make Love
PENTING
#11 - Lie
#12 - A Regret
#13 - say sorry
#14 - honeymoon
#15 - Spoiled
#16 - This my Valentine
#17 - problems
#18 - open heart
#19 - say farewell
#20 - improved
#21- Changed
#22 - r u okay Chanyeol?
#24 - what happen?
#25 - please....
#26 - decide
#27 - FINAL
#28 - Time
#29 - Concert?
#30 - now?
#31 - evidence
#32-Puzzle
#33 - meet
#34 - far
#35 - great?
#36 - idk
#37 - Our Familly
#38 - Baby again?
#39-Back Again?
#40- The time
#41 - Jealous
#42 - drunk
#43 - What?
#44 - Gift
#45 - Homme
#46 - impressive story
Extra Part
-New Work!-
UPDATE
Extra Part 2

#23 - Tired

21.1K 1.4K 94
kateha95__ द्वारा

Setelah pesta berakhir semuanya pulang, terkecuali Cindy yang kini masih gelisah karna tidak ada kendaraan dijam 2 Malam, pasalnya ia datang kemari dengan Ica tapi sayangnya Ica harus pulang duluan karna masalah yang dimengerti oleh Cindy,berniat untuk menginap dirumah Mellia tetapi Cindy merasa tidak enak pada Chanyeol.

"Cindy.." Seseorang memanggil Cindy dari arah belakang dengan suara yang sangat pelan,tetapi masih bisa terdengar karna kini suasananya sangat sangat sepi.

"Sehun--?"

"Sedang apa kau disini?"

"Menunggu kendaraan umum"

"Sendiri?"-osh

Cindy mengangguk sebagai jawaban.

"Mustahil,bahkan sekarang tidak ada satupun kendaraan yang lewat--" Sehun langsung menarik Cindy kedalam mobil.

"S--sehun,kita mau kk--kemana?"-Cindy

"Kemana saja,aku akan mengikutimu-- "
"Maksud ku, aku akan mengantarkan mu"-osh

"Terimakasih--"

"Kemana tujuan mu?"

"Aku hanya ingin pulang"-Cindy

Setelah memberitau tujuan Cindy, mereka saling menutup mulut,tapi tidak lama setelah itu Cindy membuka suara kembali.

"Sehun,kenapa kau ingin mengantarkan ku?" tanya Cindy

"Menurut mu? Apa aku harus membiarkan wanita yang kukenal berkeliaran sendiri ditengah malam yang sepi dan rawan dengan alasan mencari kendaraan untuk pulang?!?!!" cerocos Sehun.

Walaupun Sehun jutek dan tak peduli,tapi dalam ucapan nya yang terlalu tekan dan sinis itu mengarahkan pada perhatian yang lebih.

"Ouuh. Aku pikir hanya aku saja yang mengenalmu" jawab Cindy polos.

Seketika pandangan Sehun yang fokus lurus dan menyetir langsung memandang Cindy secara intens kemudian Sehun membantingkan setir nya kekiri dengan wajah nya kini yang terliht marah.

"S--Sehun kenapa--?" Ucap Cindy gugup.

"Selama ini kau berfikir bahwa kau adalah asing bagiku Cind?"

"Aku hanya--"

"Baiklah,maafkan aku menjadi pria yang pengecut selama ini, bahkan hingga kau berfikir seperti itu,maafkan aku yang mungkin sikap ku sangat tidak menyamankan bagi mu--"

"Tidak kok Sehun,aku tidak apa apa. Aku hanya menyimpulkan mungkin sikap mu seperti itu adalah kepribadian asli terhadap semua orang" jawab Cindy ramah

"Tidak, aku bersikap seperti itu hanya padamu saja. hanya pada wanita bernama Cindy"-osh

"Aku?kenapa?"

"Kau ingin tau alasannya?"-osh

Cindy mengangguk.

Yang asalnya pandangan Sehun menatap mata hitam Cindy,kini Sehun menatap bibir pink Cindy dan langsung menciumnnya--

"Seh--hmmmpph"

"Sehun!"

"Apa?"

"Apa maksud mu melakukan seperti itu padaku?!"

"Itu adalah alasannya" jawab Sehun santai sambil kembali menancap gas nya

"Alasan apa?itu tidak jelas Oh Sehun!"

"Kau terlalu polos,jadi kau menganggap itu tidak jelas yang sebenarnya itu adalah penuh arti"

"Asalkan kau tau ya Sehun, kau merenggut ciuman pertama ku dalam seumur hidup" gumam Cindy dengan suara nya yang sedikit bergetar.

Lampu jalan sedang berwarna merah yang diharuskan berhenti sebentar bagi pengendara.

Sehun menatap Cindy lekat setelah apa yang diucapkan Cindy barusan.

Setelah lampu kembali hijau Sehun kembali menjalan kan mobil nya tanpa bersuara dan menoleh sedikitpun kepada Cindy.

"Dengar baik baik Oh Sehun! Kau memang idola ku,aku menyukai mu,aku rela menghabiskan ratusan juta uang hanya untuk membeli barang barang yang berhubungan dengam mu. Tapi kau tidak berhak mengambil hak ku! Kau mengambil ciuman pertama ku dan merusaknya begitu saja dengan mudah nya,kau pikir kau siapa? Kau telah merusak ciuman pertama yang sudah kubayangkan bahwa itu akan indah,tapi nyata nya tidak dan itu semua gara gara mu!"

Sehun masih diam tak bergemih.
Tapi Sehun mendengarkan baik kalimat per kalimat yang diucapkan Cindy.

"Turunkan aku Sehun"

"Apa?"

"Tolong hentikan mobilnya"

"Aku lupa cara memberhentikan mobil"

"Hentikan Sehun!"

"Sayang nya mobil ku akan berhenti otomatis jika sudah sampai tujuan"


Cindy benar benar lelah menanggapi Sehun,jadi dirinya memilih diam.

Setelah sampai di basement apartemen Cindy.
Cindy langsung turun dengan cepat tanpa mengatakan sepatah kata apa apun kepada Sehun, tapi sayang nya hal itu langsung dikejar Sehun hingga lengan Cindy ditarik oleh Sehun.

Bukannya meminta maaf dan menyesal kepada Cindy,Sehun malah kembali mencium Cindy yang langsung di berontakki.
Sudah jelas bukan?bahwa tenaga Sehun lebih kuat dari Cindy,jadi sekuat apapun Cindy berontak untuk melepaskan bibirnya, yang ada Cindy hanya membuang buang tenaga dan merasa letih.

"Capek ya?"-osh

Cindy tak menjawab karna ia masih fokus menghirup banyak oksigen.

"Kau--" Gumam Cindy terengah engah.

Sehun terkekeh sambil menunggu kalimat selanjutnya.

"Kau tidak tau malu ya?!"

Sehun mendekati Cindy dan memeluk pinggang Cindy.

"Kau,ternyata pemarah juga ya--"

"Sehun! Apa yang kau lakukan!!"

"Entah,sepertinya aku mabuk"-osh

"Dasar gila!"

"Benar,aku gila. Tapi coba kau bayangkan bagimana jadi aku yang mencintai salah satu wanita selama satu tahun lebih dengan cara diam diam? Apalagi wanita yang aku cintai menganggap ku asing,bagaimana rasanya? Tapi itu tidak apa apa,aku hanya menjadikan nya sebagai pelajaran,lagipula semua itu benar benar full kesalahan ku yang bersikap pengecut,bahkan jika aku dibandingkan dengan Anjing masih hebat anjing,setidaknya anjing itu akan terus mengonggong jika bertemu lawan jenis yang disukanya"

"Sehun,apa yang kau bicarakan?apa kau benar benar mabuk?"

"Kau mungkin kesal kepada ku karna aku telah merenggut ciuman pertama mu yang begitu manis bagiku,tapi percayalah--"












"Kau adalah wanita pertama yang kucium"-Osh

®®®


Disisi lain Mellia tengah membujuk Chanyeol yang masih marah dengan alasan cemburu.

"Oh Chanyeol,ayolah! Kamu benar benar tidak mau memaafkan ku ya?"

Chanyeol sedari tadi hanya diam dan berpura pura tidur.

"Chanyeol,buka sepatu dan jas mu jika ingin tidur,itu tidak akan nyaman"

Chanyeol masih tak menghiraukannya,sehingga Mellia yang bergerak melepaskan jas dan sepatu yang masih digunakan Chanyeol

"Astaga! Bayi besar"

"Aish Chan! Terserah mu lah, kau mau bersikap seperti ini? Tidak apa apa, siapa tau saat bayi ini lahir aku lebih fokus kepada bayi ini" gerutu Mellia.

"YAKK!!"-Cy

"APA?!"

Disentak balik Mellia, Chanyeol langsung diam bahkan kini matanya tampak berkaca kaca. Astaga yeol.

Mellia langsung mendekati Chanyeol dan memeluknya.

"Maaf-maaf. Chanyeol sih susah di atur" ucap nya kepada Chanyeol seperi bayi.

Malam ini Chanyeol benar benar manja, ia menangis bukan karna merasa tersakiti tetapi ingin diperhatikan selebih lebih nya serakus rakusnya.

"Udah cup cup cup-- jangan nangis lagi ya? Kalo baby tau daddy nya nangis gimana?"
"Mau maafin Mellia gak?"
"Chanyeol gak kesian ya sama aku?"

Mellia melepaskan pelukannya dan mengusap air mata manja Chanyeol dengan kedua Ibu jari lengannya.

Setelah itu Mellia tertawa melihat Chanyeol yang sekarang, mungkin Chanyeol hanya sedang manja.

Mellia beranjak dari ranjang yang berniat mengganti pakaian nya dengan bathrobe,tetapi Chanyeol menahannya

"Mau kemana lagi sih sayang?"

Mellia terkekeh melihat Chanyeol yang posesif sambil terus terusan cemberut.

"Aku akan ganti baju Chan,tidak akan kemana kemana--"

"Jangan lama"

Mellia mengangguk tersenyum setelah itu ia mengganti pakaian nya menggunakan Bathrobe dengan bahan yang sangat lembut.

"Chanyeol--"

"Hm" erung Chanyeol sambil merentangkan kedua lengannya agar Mellia mendekat.

"Mau minum susu gak?"

"Enggak, Chanyeol cuma mau Mellia disini" ucapnya sambil menepuk nepuk kasur disebelahnya.

Alhasil Mellia tidur disamping Chanyeol dengan satu kecupan yang mendarat dikening Chanyeol.

"Chanyeol mau minum susu gak?Aku buatin ya--?" tawar paksa Mellia

"Gak mau sayang,Chanyeol gak mau!" rengek nya cemberut sambil menenggelamkan wajahnya dicelah leher Mellia.

Bukannya apa, Mellia menawarkan susu karna tadi Chanyeol meminum beberapa gelas wine yang lumayan banyak dan bau dari wine itu cukup menyengat.
Sebenarnya Wine anggur sangat wangi hanya saja Mellia sedang hamil besar wangi itu seketika menjadi bau karna hormon wanita hamil.
Walaupun Chanyeol sudah menyikat gigi dan berkumur dengan Listerine tapi tetap saja bau wine masih ada
Dan susu gelas bisa untuk menetralisir kan rasa wine didalam mulut.

"Sayang"

"Hm"

"Mau permen gak?" tanya Mellia yang masih berusaha.

Chanyeol menatap Mellia dengan cemberut.

"Kamu kenapa sih?"-Cy

"Enggak,yaudah deh maaf" katanya sambil mengusap rambut keriting Chanyeol.

Mellia sedikit gerak untuk mengambil permen manis dan wangi didalam laci tanpa merubah gerakan.
Setelah itu ia mengemut permen yang berniat dipindahkan ke dalam mulut Chanyeol.

"Sayang"

"Apalagi sayang??" Chanyeol udah bt banget.

"Maaf,aku gabisa tidur"

Chanyeol diam, setelah itu bangkit dan menjadi duduk.

"Kamu kenapa ? Ada yang gak nyaman?" tanya Chanyeol

"Enggak,kamu sini dong deket aku Chan"

Chanyeol nurut bahkan ia memeluk Mellia erat.

"Chanyeol,look at me--"

Chanyeol nurut juga,dia natap Mellia dalam pandangan yang kurang dari 5Cm.

Trus setelah itu Mellia menarik tenkuk Chanyeol dan menciumnya dalam dalam,hingga permen yang berada didalam mulut Mellia kini berada di dalam mulut Chanyeol.

"Hmm udah--"

Chanyeol diam dan mengecap ngecap rasa dibibirnya yang membuat Mellia tertawa.

"Kok ada permen sih?"-Cy

Mellia mengangguk sambil terkekeh.

"Enak gak Chan?"

Chanyeol ngangguk,setelah itu ia menarik Mellia untuk tidur didalam pelukannya.

"Chanyeol,aku gak bisa tidur--" eluh nya

"Kenapa? Ada yang gak nyaman kan?"-Cy

Mellia mengangguk

"Kamu pake bra?"-Cy

Mellia mengangguk.

"Lepas"

"Loh kenapa??"

"Itu yang membuat kamu ga nyaman sayang"

"Masa sih?" tanya Lagi

Chanyeol memeluk Mellia dan mencium pipi Mellia secara bersamaan,setelah itu ia melepaskan dan tiba tiba saja bra Mellia yang di pakai sudah berada di lengan Chanyeol sambil terkekeh.

"Chanyeol!!"

Chanyeol masih tertawa sambil memegang bra Mellia.

"Chanyeol!!" sentak nya lagi.

Chanyeol menyimpan bra Mellia disamping ranjang setelah itu ia mencubit pipi Mellia yang Chubby.

"Ahh Chanyeol--!"

"Iya kenapa sayang nya Chanyeol? Kenapa sih" katanya lagi sambil mengembungkan pipi Chanyeol.

"Bra nya kenapa dilepas sih ah!"

"Sayang nya Chanyeol, kamu kan lagi hamil besar.kata dokter kemarin apa? Gaboleh pake pakaian yang mengetat atau berkaret,nanti darah nya tidak mengalir dengan mulus--" jelas Chanyeol sabar

Mellia nunduk sambil bibirnya yang mengkerucut.

"Udah yuk,bobo"

Chanyeol menarik Mellia untuk tidur dan lengan nya menjadi bantalan untuk Mellia.

"Nyaman gak kalo sekarang?" Tanya Chanyeol yang di angguki Mellia.

Mata Chanyeol merem,tapi lengan satunya lagi terus mengusap perut besar Mellia.

"Chanyeol--"

"Hm"

"Kamu masih sayang sama aku gak?"
tanya Mellia tiba tiba yang membuat mata Chanyeol kembali terbuka.

Tbc

karna ue lagi ultah jd deh up😚 (sedang baik)😂 btw. Makasih 50k hehe💓

पढ़ना जारी रखें

आपको ये भी पसंदे आएँगी

195K 9.5K 31
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
48K 3.5K 50
"Jika ada yang harus berkorban dalam cinta ini, maka itu cintaku yang bertepuk sebelah tangan" - Dziya Idzes "Sekat-sekat ruang yang tertutup layakn...
617K 61.2K 48
Bekerja di tempat yang sama dengan keluarga biasanya sangat tidak nayaman Itulah yang terjadi pada haechan, dia menjadi idol bersama ayahnya Idol lif...
51.6K 8.1K 50
Rahasia dibalik semuanya