Disaat najimi sedang mengobrol bersama di ruang keluarga tiba-tiba bel rumah jihyo berbunyi.
Ting_nung...
"Aku bukan pintu sebentar yah nay min"
Nayeon dan Mina hanya mengangguk lalu jihyo pergi dari situ.
Ceklek_
"jihyooooo" triak seseorang setelah jihyo membuka pintu nya.
"Sanaaa" balas jihyo lalu mereka berdua pun berpelukan.
"Aku kangen banget sama kamu jih" ucap sana yang masih memeluk jihyo.
"Iyh san aku juga kangen banget sama kamu"
Setelah 10 menit jihyo dan sana melepaskan pelukan mereka.
"Yuk masuk san kebetulan di dalam ada nayeon sama Mina"
Jihyo dan sana pun berjalan masuk. Saat melewati ruang tamu mata sana tidak sengaja melihat bingkai foto besar yang membuat hati nya sakit. Ya foto itu foto pernikahan jihyo dan tzuyu, beberapa detik sana melihat foto tersebut lalu ia segera berlalu.
"Nayeonnn minaaaa" teriak sana ketika ia bertemu nayeon dan Mina.
"Sana ya ampun" balas mereka berdua dan berdiri dari duduknya.
Sana pun menghampiri mereka dan memeluk mereka berdua sedang jihyo berjalan ke dapur untuk mengambil makanan.
"Aku kangen banget sama kalian semua" ujar sana.
"Sama san kita juga kangen sama kamu" balas nayeon.
"Duduk yuk aku udah nggak kuat berdiri nih" ujar Mina.
"Eh iya mari duduk" balas nayeon setelah ia melihat Mina.
"Ya ampun Mina perut kamu udah gede banget. Ini adik nya Hayein yah?" Tanya sana yang duduk di sebelah Mina lalu ia mengelus perut buncit Mina.
"Iyah ini adek nya Hayein dan dia udah masuk 9 bulan lagi nunggu hari ha nya aja"
"Ohhh selamat yah min"
Tidak lama jihyo pun datang sambil membawa minuman dan juga makanan.
"Maaf yah makanannya seadanya aja soalnya aku belum belanja setelah pindah rumah" ujar jihyo yang menaruh makanan dan minuman tadi di atas meja, setelahnya ia pun duduk di single sofa.
"Iyh nggak papa kok jih" balas sana.
Lagi dan lagi hati sana perih saat melihat bingkai foto besar yang terpasang di atas tv, di foto itu ada keluarga tzuyu dan keluarga jihyo.
Lalu ia melihat kearah jihyo dengan tatapan sedih.
"Jih maaf yah aku nggak bisa datang pas acara pernikahan kamu, aku niatnya mau datang tapi pekerjaan aku saat itu masih banyak banget dan aku nggak bisa meninggalkannya" ucap sana sedih.
Jihyo pun tersenyum kearah sana " it's oke san nggak papa aku faham kok".
"Eh btw si Momo kemana? Nggak ikut kamu kesini san?" Tanya Mina.
"Tadi aku ajak dia tapi katanya perut nya lagi keram" "ohh".
Disaat mereka berempat tengah asik mengobrol tiba-tiba jinho datang sambil menagis.
"Ehhh sayang nya mama kenapa?" Tanya nayeon yang melihat putranya menagis, lalu ia menghampiri jinho dan mengendong bocah itu.
"Jin jatuh tadi ma di pinggir kolam" ucap Hira yang datang di belakangnya bersama dengan Hayein juga.
"Bener kah, ya ampun sayang apanya yang sakit sayang?" Tanya nayeon.
"Kaki kanan jin sakit mama hiks hiks" ucap jinho.
"Ya udah kita pulang yuk mama obatin di rumah, sekalian kamu sama kakak tidur siang juga yah" ujar nayeon.
Jinho tidak menjawab dan hanya menggunakan kepalanya saja. " Yu kak pulang sayang" ajak nayeon kepada anak sulungnya.
"Sajimi kita pulang duluan yah" pamit nayeon.
"Iyah nay hati-hati yah" balas mereka.
Hayein yang tadi berada di samping Hira pun menghampiri mama nya.
"Mama ayo pulang Hye ngantuk ingin tidur" ujar Hayein pada Mina.
"Iyah sayang yuk pulang, san jih aku pulang dulu ya Hye ngantuk katanya" pamit Mina.
"Iyah min hati-hati yah, selamat bobo Hayein nanti kapan-kapan main sama Tante yah" ujar sana.
"Oke Tante" balas Hayein.
"Hati-hati yah min" ujar jihyo.
Mina dengan susah payahnya bangkit dari duduknya lalu mengandeng tangan Hayein.
"Gini ya rasanya main pada saat semuanya sudah punya anak pasti waktu mainnya terbatas" ujar sana pada jihyo.
"Ya begitulah kehidupan setelah menikah, makannya nikah dong san tinggal kamu sendiri yang belum nikah"
"Gimana ya jih belum ketemu yang cocok, dulu udah ketemu sih eh tapi malah aku hianatin dan mungkin aku sekarang mendapatkan karma nya"
Jihyo yang tau orang yang di maksud sana adalah suaminya pun hanya terdiam. (Salah sendiri udah di kasih yang good looking, good rekening, pengertian, bucin. Masih aja main belakang haduh san san ;( author)
"Bukan jodoh nya aja sih san, nanti kalau udah jodoh nya sih pasti kamu bakal menemukan kebahagiaan mu sendiri" ujar jihyo.
"Eh iya btw san dalam rangka apa kamu pulang ke indo?" Tanya jihyo yang mengalihkan pembicaraan tadi.
"Dalam rangka aku kang Indonesia dan juga kangen sama kalian makannya aku pulang"
"Ohhh kirain, tapi kamu bakal balik lagi ke Jepang kah?"
"Nggak tau juga sih Hyo, ada kemungkinan aku bakalan menetap disini lagi"
________
Sedangkan di tempat lain lebih tepatnya di sebuah cafe di dekat komplek perumahan tzuyu bapak-bapak tengah berkumpul setelah pulang kerja.
"Eh bro gw denger denger dari bini gw mantan pacar lu yang dari Jepang pulang ke indo ye?" Tanya jeongyeon pada tzuyu.
"Nggak tau juga sih kan semenjak gw udah move on sama dia gw udah bodoamat sama dia, di tambah lagi sekarang gw dah punya bini ya makin bodoamat gw" ujar tzuyu setelah itu dia menyeruput kopi yang tadi sudah ia pesan.
" Kalo misalnya nih yah Tzu, misal nih loh yah misal. Kalau misalkan kan Tzu misa_" Plak! ucapan Dahyun terpotong kala chaeyong menabok kepalanya
"Buruan bego lama amat tinggal ngomong doang" ucap chaeyong yang sudah kesal.
"Sakit Pao, sabar napa" ucap Dahyun yang mengelus-elus bekas tabokan chaeyong tadi.
"Kalau misalkan nanti lu pulang ke rumah dan di rumah lu ada sana yang lagi bertamu, lu bakal gimana?" Tanya Dahyun.
"Ya gw tinggal ke kamar lah karena pasti dia bertamu hanya untuk bertemu jihyo doang, lagian nggak mungkin juga kan hal itu bakalan terjadi" ucap tzuyu.
"Kalau menurut gw sih mungkin sih Tzu si sana main ke rumah lu mengingat jihyo dan sana kan memang temen deket" ucap jeongyeon.
"Jujur sama gw Tzu lu masih ada rasa nggak sama si sana?" Tanya chaeyong.
"Ya nggak lah gila aja lu gw masih ada rasa sama orang yang sudah menghianati gw"
"Syukur deh gw takut lu sama sana CLBK dan bakal ninggalin jihyo"
"Ya nggak mungkin bagi gw jihyo adalah segalanya sekarang, rasa cinta dan sayang gw lebih gede ke jihyo dari pada segalanya"
"Ke ortu lu nggak sayang nih?" Tanya Dahyun
"Ke tuhan lu juga nggak sayang nih?" Tanya jeongyeon.
"Ya tentu sayang lah gila aje lu"
"Udah lah pusing gobrol sama lu lu pada lebih baik gw pulang ketemu bini dirumah dan melepas rasa rinduku padanya" ucap tzuyu lalu bangkit dari duduknya, "kalian nggak usah bayar biar gw aja yang bayar semuanya itung-itung tanda terimakasih gw karena kalian sudah membantu gw pas gw pindahan" ujarnya sebelum pergi.
"Nah gitu dong, thanks pak bos Tzu" ucap Dahyun pada tzuyu.
_________________________________________________________555555555555555555_______________________444444444444444444_______________________333333333333333333_______________________222222222222222222_______________________111111111111111111__________________________________________________________
Hallo everyone adakah yang kangen sama saya.... Eh maksudnya yang kangen cerita ini?.....
See you next part and don't forget to like this story...
Good bye all 👋🏻👋🏻👋🏻👋🏻😚❤️😚