ONLY MINE (TERBIT)

By urgirlxixi_

630K 40K 3.6K

revisi dalam bentuk novel- terbit di teori kata publishing open po 15 maret - 24 maret 2024 Don't copy my st... More

Prolog
Sekolah baru
Kantin
Altra
Basecamp
Instagram
Berangkat bareng
Heboh
Debaran
Basket
Khawatir
Rumah
Feeling
Khawatir 2
Perhatian kecil
Visual
Girls time
Batra or Altra
Baper
Rooftop
10 days
Pernyataan
Salting
Rumah galang
Bu bos Altra
Treat like a princess
Marah?
Kok manja?
Danger
Sayang
Keciduk
Licik
With u
Secret Echa
Galang baper
Winner
Kamu
Moodboster
Diculik?
She's Mine!
holi-yay¹
holi-yay²
Holi-yay³
Ada apa?
Jelas beda
Rusuh
Will never
Persiapan
Ruang dance
Crafty
Ada apa 2
Fav smile
Love story
Ulang tahun sekolah
Sea
Inget posisi cantik
accident
Start game?
Pertempuran
Clear and success
jeoulsy
Teka teki
Renggang?
Kesalahan
Hurt
Kenyataan
Back home?
Lose
Rapuh
Yang sebenarnya
Pembalasan
Come back
Falling deeper
School
365 days
Extra part
Info
spoiler
info lagi
terbit

That's my girl

4.3K 283 53
By urgirlxixi_

jngn lupa vote and komen ya❣️

Semakin lama banyak anak-anak berkumpul dilapangan sekolah, seperti lautan manusia. Cuaca masih cerah pagi ini, banyak orang berlalu lalang memenuhi stand makanan, karena acara saat ini sedang break mereka tak menyiakan kesempatan mengambil makanan yang disiapkan pihak osis.

"Wasap Lang," Rendi. Ketua Altra angkatan ke 4 sebelum Galang turut hadir diundang karena ia alumni sini. Bisa dikatakan ini sebagai reuni Ketua Altra juga.

"Gimana kabar bang?" Galang berhigh five pada mereka semua, ada Rendi dan anggota yang lama dan sekarang sudah tidak lagi karena digantikan dengan angkatan Galang.

"Baik, Altra gimana?"

"Aman," jawab Galang singkat.

"Batra masih suka cari masalah?" tanya Rendi sedikit berbisik.

Galang terkekeh sinis, "Selalu."

"Apapun itu lo harus percaya sama Altra karena---"

"Oii," Kenzo datang. Ketua Altra angkatan ke 3 bersama anak buahnya. Ia juga termasuk alumni karena memang Altra dibuat oleh anak-anak SMA GALAKSI.

"Sehat bang?" tanya Rendi, mereka saling berhigh five.

"Makin cakep aja lo bang," Varo bergabung dengan mereka diikuti inti Altra serta beberapa anak kelas 10 dan 12.

"Thanks,"

"Galang?"

Ketua Altra angkatan 5 itu berdiri tegap. Kenzo menepuk bahu Galang serta inti Altra.

"Altra aman?"

"Aman!" serentak inti Altra menjawab.

Mereka lanjut bercengkrama mengenai masalah Altra.

0o0

Fio menata rambut Echa dengan serius, semua sudah selesai hanya Echa terakhir. Lea dkk sedang bersiap karena setelah drama musikal selesai mereka akan naik keatas panggung.

"Selesai,"

"Wow You look so beautiful Cha," kagum Chika.

"Cantik banget bestie gue gilaa," Lea menoleh lalu tersenyum manis.

"Thank you," balas Echa tulus.

"Kita keluar yu Cha nonton drama," ajak Lea.

"Iya ca sekalian kita foto-foto sama anak Altra," lanjut Dera.

"Ayo dong ca!" tambah Chika membujuk.

Echa tersenyum tak enakan, "Kalian dulu deh nanti gue nyusul."

"Bener?"

Echa mengangguk, "Gue mau ketoilet bentar nanti gue nyusul kok"

"Awas ya kalo boong, yauda kita tunggu ya" ucap Chika. Mereka bertiga keluar tanpa Echa.

Gadis itu melihat dirinya didepan cermin rias berukuran besar, berkali-kali ia menarik nafas agar menghilangkan rasa gugupnya.

"Gak keluar ca?" tanya Fio.

"Astaga kak kaget gue,"

Fio terkekeh, "Sorry."

Echa menarik nafas sekali lagi, "Gue keluar dulu ya kak."

"Okey,"

Echa mengambil ponselnya lalu keluar dari ruangan dance, ia tambah gugup melihat banyak nya orang dilapangan memenuhi area panggung.

Gadis itu berjalan pelan mencari kekasihnya, banyak pasang mata melihat kearah nya sesekali menyapa Echa.

"Kak Echa cantik banget," Echa tersenyum membalasnya.

"Hai," sapa seseorang. Echa seperti dihadang beberapa laki-laki sekitar 6 orang yang ia ketahui itu alumni.

Echa tersenyum tipis menanggapi nya.

"Nama lo?" salah satu cowok menyodorkan tangan membuat 5 orang temannya bersorak ria.

"Echa," jawabnya singkat.

"Gila gue gak pernah liat cewek secantik ini," ucap salah satunya.

"Kita boleh dong foto,"

Echa tak menjawab.

"Btw lo bakal dance ya?"

Echa mengangguk lagi.

"Cuek banget sih kamu," ucap cowok berbehel menyentuh tangan Echa tapi langsung ia tepis.

"Eits gaboleh gitu cantik," Echa bergidik ngeri.

"Rambut panjang, muka cantik, body bagus, putih lagi. Idaman gue banget," ucapnya.

"Makasih," jawab Echa cuek.

"Lo mau gak jadi cewek gue?" tanya cowok yang menyapa Echa.

Dilain sisi, Lea dan Chika menghampiri Inti Altra dan para alumni yang sedang reuni itu. Sedangkan Dera pergi menemui Saka.

"Wadu wadu siapa nih?" Kenzo bersuara.

Varo menarik pinggang Lea posesif, "Cewek gue bang."

"Ini siapa nih," tunjuk Rendi pada Chika.

"Kalo ini punya gue bang," cengir Ragil merangkul Chika.

"Lo gapunya Lang?" tanya Rendi berniat meledek.

Galang tersenyum tipis menanggapinya.

"Cari sana lang, wadu jaman sekarang masih jomblo?" Kenzo tertawa.

Bugh!

Bugh!

Arghh!

2 orang cowok terjatuh ketanah tak jauh dari tempat mereka berdiri, perhatian mereka teralih pada cowok tadi yang berteriak tadi.

"Anak buah lo Ren," ucap Kenzo.

"Anjing," umpat Rendi.

"Santai bang," ucap Kevan.

"Megang doang pelit banget," kekeh cowok satunya lagi yang dengan santai hendak merangkul pinggang Echa. Dengan sigap gadis itu memegang tangannya lalu memelintirnya kebelakang membuat cowok itu meringis kesakitan.

"Lepasin woy!" Satu orang lagi berniat menghajar Echa, dengan cepat ia menendang nya hingga orang itu terpental.

Nafas Echa tersenggal, ia menoleh ke kiri tidak ada Galang maka ia menoleh ke kanan.

"Yang ih bantuin," kesal Echa.

Rendi, Kenzo dan para anggota mereka menatap Galang serentak.

Galang menarik satu sudut bibirnya, "That's my girl"

Rendi membulatkan matanya, "Gila cewek lo kuat banget."

Ketua Altra itu berjalan pelan menghampiri Echa, menyingkirkan gadisnya dari laki-laki tadi. Lalu dengan santainya merangkul pinggang Echa.

"Beneran cewe lo lang?" takjub Kenzo.

"Of course, she is mine!"

"Buset dah bisaan aja lo nyarinya," sahut Rendi.

"Hai," Kenzo mencolek pipi gadis itu tapi langsung Echa pelintir tanganya.

"Amazing, your girlfriend is wonderwoman?"

Galang terkekeh, "Just mine. Cewek dari ketua Altra."

"Kenalan gih, dia ketua altra yang lama." bisik Galang.

Echa tersenyum kikuk, "Gue Echa salam kenal."

"Gue Kenzo, dia Rendi" balasnya menampilkan senyum lebar.

"Maaf soal kelakuan anak buah gue tadi, biar gue dorong ke jurang tuh anak" ucap Rendi berkacak pinggang.

"Santai aja bang," jawab Echa.

Galang menarik pinggang Echa memisahkan diri mencari tempat yang sedikit longgar. Ia menatap tajam gadisnya dari atas sampai bawah.

"Ma-maaf hehe," cengir Echa.

"Kamu apa-apaan sih baju nya?" marah Galang.

Gadis itu meringis, "Ya emang aku bisa protes? kan style dancer kaya gini yang."

Galang mendelik, "Celana pendek itu apa baju dilipet sampe keliatan perutnya. Mana ketat lagi bajunya," omelnya tak terima.

"Tapi aku cantik gak?" Echa mengelus pelan rambut panjang nya.

"You still look beautiful in my eyes,"

Echa menampilkan senyum manisnya, ia melingkarkan tangannya pada tubuh Galang.

"Hayo lagi ngapain nih," Lea dkk serta inti Altra menghampiri mereka.

Galang berdecak sedangkan Echa melepaskan tangannya.

"Bucin teros," celetuk Kevan.

"Sirik aja lo," balas Rehan.

Lily disampingnya menatap Echa dengan melongo, "Ca-cantik banget kak Echa."

"Gila emang pesona bu bos gada lawan," sahut Kevan membuat Galang mendelik. Ia tentu tau mereka semua memandang Echa dari atas sampai bawah.

"Makasih,"

"Ish Lea lo kenapa dapet baju yang ini sih?" kesal Varo.

"Lah mana gue tau,"

"Tuker sama Dera sana, atau sama Chika tuh yang lumayan tertutup,"

Lea berdecak, "Tahun kemarin juga gini ro."

"Beda. Karena lo cewek gue sekarang!"

Lea menahan senyum, "Utututu cowok gue."

"Hai semua!"

Semuanya menatap sinis pada perempuan barusan.

"Mau apa lo?" sinis Rehan.

"Lo cantik Cha,"

"Oh jelas," jawab Kevan cepat.

Nisa terkekeh sinis, "Tapi masih cantikan gue."

"Dih secantik apa lo," balas Irham menohok.

"Pede bener," tambah Chika.

"Tau nih," timpal Ragil.

Kevan melirik Nisa dari atas sampai bawah, gadis itu memakai kaos tidak berlengan dipadukan celana jeans pendek dan slinbag.

"Cakep lo pake baju itu?"

"Mana pede banget keliaran," lanjut Varo.

"Gak cocok kalo lo yang make," ucap Irham.

"Dari pada cewek lo pada, liat aja kaya mau jual tubuh"

"JAGA MULUT LO SETAN!" sentak Lea membuat mereka semua kaget.

Nisa berdeham pelan, "Ini mau dance apa mau pamer badan ya"

Benar-benar mental baja lo Nis.

Lea dkk mengumpat pelan.

"Idup lo ada masalah apa sih sampe ngusik kita lagi," Rehan menatap tajam.

"Karena gue mau Galang balik ke gue," jawabnya santai.

"Mimpi," gumam Echa pelan.

Nisa mengepalkan tangan lalu mendekati Echa.

"Ngomong apa lo barusan?!"

Echa mengangkat dagu seraya menatap Nisa sinis, "Lo harus bangun karena mimpi lo gak akan terwujud."

"Bangsat," Nisa hendak menampar Echa tapi ditahan oleh gadis itu.

Echa menghempaskan dengan kasar, dicengkram dagu Nisa dengan tangan nya.

"Lo kalo mau rebut Galang, liat dulu cewek nya siapa!" ucap Echa.

Galang menikmati pertunjukan itu dengan bersedekap dada. Sama hal nya dengan inti Altra.

"Emang lo siapa hah?!" tanya Nisa dengan keras.

"Gue Echa, pacar dari ketua Altra! dan lo tau itu siapa? Galang adhitama!" ucap Echa lantang.

Kevan menepuk tangan bangga dengan bu bosnya, "Gokil banget bu bos."

Nisa menepis tangan Echa kasar, ia menatap tajam mereka semua lalu pergi dari hadapan mereka.

"Dasar cewek gatau malu," teriak Chika.

Echa menghela nafas sabar, ada saja cobaan dalam hubungan nya.

"Ca kita harus keruang dance, siap-siap lagi" ucap Lea.

Gadis itu mengangguk, "Aku siap siap dulu ya."

Ketua Altra itu tersenyum tipis, "Goodluck my love."

0o0

Fio sedikit memberi polesan pada wajah Echa, begitu juga dengan yang lain.

Setelah selesai semua berdiri sibuk merapihkan pakaian, Dea dan Leni datang menghampiri mereka.

"Gue mau kasih sesuatu buat lo," Dea menyerahkan topi putih pada Echa.

"Lagu kedua lo pake ini ya," Dea tersenyum paksa.

Echa tampak ragu menerima, bagaimana ia bisa dance pakai topi jika rambutnya di gerai?

"Apaan sih kak, lo mau ngerusak koreografi Echa?" tanya Chika berani.

"Fitnah lo, justru biar dia tambah cakep kan ini tampil pertamanya." Leni yang menjawab.

"Tapi kak, rambut gue kan digerai pasti bakal susah buat topi nya tetep dikepala," ucap Echa.

"Dicoba aja,"

Echa mengangguk pelan. Tanpa disadari Dea tersenyum penuh makna.

"Rasain, pasti koreografi nya acak-acak karena rambutnya yang halus itu topi nya jadi kepleset deh," batin Dea.

0o0

"Halo gaes masih pada semangat gak nih?"

"Semangat dong!" teriak Acay paling terdengar.

"Wih mantep dek," Acay memberenggut dipanggil adek.

"Kalian pasti gak sabar kan liat anggota dance?" tanya ketua osis.

"IYALAH PAKE NANYA!" teriak Kevan membuat Galang menatap nya tajam.

"Sabar dong, abis ini kita bakal nyaksiin mereka"

"Iya buruan ya kak, kita gak sabar liat bu bos kita" jawab Jefri.

Galang menggelengkan kepala nya frustasi. Jefri menoleh dengan cengiran polosnya.

"Kita panggil aja, untuk anggota dance dipersilahkan tampil diatas panggung" seru ketua osis membuat mereka bersorak gembira.

Riuh tepuk tangan memenuhi area sekolah, murid-murid memajukan langkah agar mendekati area panggung. Mereka bisa puas melihat nya dari jarak dekat.

Para alumni dan anak-anak Altra terdorong hingga ketengah kerumunan. Tak lama kemudian muncullah mereka berempat naik keatas panggung yang megah yaitu Echa dkk. Sorak-sorak kembali terdengar begitu mereka muncul dengan cantiknya.

Echa; lengan panjang crop, jeans putih. Part Jennie
Lea; dress putih sepaha, jaket jeans. Part Lisa
Chika; kemeja panjang putih, rok sepaha. Part Rose
Dera; baju putih pendek, celana traning. Part Jisoo

Semua berdiri diposisi masing-masing, Echa menarik nafas menatap ratusan orang memandang nya. Galang memberi senyuman nya agar Echa bisa tenang dan fokus.

"Oke kita saksikan penampilan dari anggota dance!"

Echa mulai menggerakkan tangannya ke sela badan Lea dan Dera lalu tersenyum manis.

"WUUU SENYUMNYA MANIS BANGET!"

Lagu pertama diputar berjudul playing with fire, semua pasang mata sangat menikmati penampilan mereka.

"ANJAY BU BOS MANTEP BANGET!" teriak Jefri.

"YANG PAKE JAKET BUAT GUE!"

"ITU YANG TENGAH PUNYA GUE FIKS!

"CEWE BAJU CROP LENGAN PANJANG UDAH PUNYA PAWANG BELUM SIH?"

"PAWANG NYA KETUA ALTRA WOY!" teriak Kevan.

Para lelaki mendesah kecewe, beda halnya dengan kaum hawa yang menatap Echa sinis.

Gadis itu meringis malu karena semakin banyak orang yang menatap nya.

"Wo o wo oo, nanana wit fayerrr" senandung Rehan asal.

"Huuu gila gokil abis dah!" teriak Acay.

Ragil mengusap telinga nya, "Jangan teriak deket kuping gue napa Cay."

"Sorry bang hehe,"

Semua tampak berdecak kagum dengan aura kecantikan mereka berempat.

Galang sungguh tidak rela melihat banyak orang menikmati pesona kecantikan Echa terlebih para lelaki disekolah nya.

Sungguh pesona Echa tidak ada tandingan nya, setiap gerakan selalu membuatnya jatuh cinta lebih dalam. Mata Echa bertemu dengan Galang lalu gadis itu tersenyum manis.

'Aaaa manis bangett'

'Gilasii gue yang cewek aja suka, apalagi cowok ya'

Galang kembali mendengus.

Lagu pertama selesai, mereka berbaris kebelakang. Lalu melakukan dance dengan lagu Ddu-ddu-du yang baru saja rilis membuat mereka berteriak histeris.

"Itu yang ngasi bu bos topi siapa dah, udah tau rambut nya licin" decak Jefri.

"Keren abis bu bos padahal topi nya ganggu banget,"

Diam-diam seseorang sedang tertawa jahat, "Gue yakin koreografi nya acak."

"Duh kak dea sengaja banget kayanya," batin Echa meringis.

Tiba-tiba ide terlintas diotaknya, setelah bagian partnya ia maju kedepan lalu melempar topi asal tanpa merusak koreografinya.

"Anjir mantep jadi tadi bagian dari koreo nya?" decak kagum Jefri, ia mendapat topi dari Echa. Langsung saja ia pasangkan dikepala Galang sambil cengengesan karena ditatap tajam oleh ketua Altra itu.

"HIT TO WITH THAT DDU DDU DDU"

"TET TET TET TEREREEET AYE AYE!"

"Tatapan mu ketjeh sekali bu bos!"

"Bismillah yang pake jaket!"

Varo mencari sumber suara tersebut ternyata berasal dari Kenzo ketua Altra angkatan 3.

Lelaki itu menyengir ketika ditatap oleh Varo.

"Cewek gue mantep banget dah!" pekik Ragil.

"Der baju lo merosot!" teriak Rehan tanpa malu.

Astaga malu sekali Galang rasanya. Lagu pun berhenti dengan pose mereka hadap belakang dengan kepala yang menghadap penonton, semua orang antusias bertepuk tangan.

Tak henti hentinya mereka berdecak kagum dan terang-terangan memuji mereka berempat. Echa dan yang lainnya saling berpegangan lalu menunduk dan setelah itu turun dari panggung.

Setelah turun dari panggung pun mereka langsung berpelukan.

"Yey sukses!" pekik Lea bahagia membuat mereka bertiga juga bahagia.

; Ini dia guys kalian harus liat ya dance Echa dkk❣️


Setelah sesi foto untuk dokumentasi, mereka masuk dalam kerumunan ikut menikmati acara selanjutnya.

"Cape?" Galang mengusap dahi Echa menggunakan tisu.

Gadis itu menggeleng dengan senyum manisnya, "Keren gak aku?"

"Bu bos selalu keren," bisik Galang membuat Echa terkekeh.

"Ganti baju sana," senyum Echa luntur seketika. Ia cemberut menatap cowok itu.

"Foto dulu ih, masa aku udah cantik gini kamu gamau foto."

"Foto sama kita bu bos," Jefri menunjukan kamera ditangan nya.

Mata Echa berbinar, "Ayo jef!"

Beberapa anak Altra mengerubungi Echa untuk berswafoto dengan gadis cantik itu. Jefri sebagai photografer memberi aba-aba.

Cekrek!

"Sekali lagi!"

Mereka semua bersedekap dada, sedangkan Echa membuat love dengan kedua tangan nya.

Cekrek!

"Mau ikutan!" Jefri menyerahkan kamera nya pada Galang tanpa peduli raut tak enak dari cowok itu. Jefri menyingkirkan Acay agar dekat dengan bu bos Altra.

Cekrek!

Cekrek!

"Lagi lagi!" ucap Jefri antusias membuat Echa tertawa sedangkan Galang mendengus kesal.

"Jef nunduk dikit," ucap Echa membuat Jefri menurunkan badannya. Gadis itu merangkul bahu Jefri membuat cowok itu tersenyum lebar.

Cekrek!

"Mau mati lo?"

Jefri menyengir, "Bu bos yang mau lo bang!" cowok itu girang mengambil kamera nya dan melihat foto yang dirangkul oleh Echa.

"Harus pajang di monas si ini," celetuknya.

"Atau gue pasang di baleho segede dosa lo ya Cay?"









tbc.


Hi guys! kalian harus vote sm komen di part ini, penuhin kolom komentar yaa:) klo ada plagiat tolong kasi tau aku, soalnya aku buat cerita ga gampang tkut ad yang sama persis kek pnya author lain karena aku tadinya sebagai readers yang memutuskan menulis semua halu ku disini hahaa anjayy...

mff bngt bru up soalnya nunggu target vote dulu, sekarang aku masi tahap banyakin draf lagi jadi kalian harus support ya💓 share dan vote terus cerita nyaa!

see u, lofff u guys<3!!!

Continue Reading

You'll Also Like

1.9M 92K 55
Rasa cinta terlalu berlebihan membuat Lia lupa bahwa cinta itu tidak pernah bisa dipaksakan. Rasanya ia terlalu banyak menghabiskan waktu dengan meng...
703K 49.4K 61
[TAMAT] Sequel dari ▶️"Dyandra"◀️ ▶️Geng Lion ◀️ Aku harap sebelum baca ini, terlebih dahulu baca Dyandra biar lebih kenal tokohnya. Tapi, baca ter...
31.5K 1.4K 34
[COMPLETED] #AboutSeries2 (Maaf jika terjadi kesamaan nama tokoh atau apapun itu, hal tersebut murni karena faktor ketidaksengajaan.) Tentang dia yan...
48.1K 3.2K 85
Ini tentang Elgafri Kaisar Hugo dan kisahnya sepanjang tahun 2019. Kaisar meninggalkan kota Surabaya, kota dimana ia tumbuh menjadi remaja sekarang i...