PSYCHO OBSESSION ✔️

Od tehjus_gulabatu

7.9K 491 21

PART 1 DAN 2 POSISI KETUKER JADI BACA PART 1 DULU BARU PART 2 Selamat datang dicerita tehjusgulabatu:D Kisah... Více

[2]Bunuh
[1]New Murid
[3]Vendi
[5]Nafsu
[6] Kecelakaan & Kecurigaan
[7]Goodbye Vendi
[8]Awal??
[9]Pertanggungjawaban
[10]PDKT
[11]Rahasia Rendi??
[12]kencan
[13]Nikah?
[14]Teror
[15]Berantem
[16]Siapa dia?
[17]game dimulai
[18]Lupa Kendali
[19]Datang Ke Basecamp
[20]Anisa vs ReXie
[21]What Is Seblak?
[22]Keluar
[23]Sandera
[24]1 Fakta
[25]2 Fakta
[26] Keributan
[27]3 Fakta
[28] Memaafkan & Menerima
[29]Videocall
[30] Monopoli & Live
[31]Sampai Di Jogja
[32]Jogja
[33]Bocah Gendeng
[34]Kecelakaan
[35]Maaf
[36]Ikhlas
[37]Perawat Terbaikmu
[38]Sedikit Pengakuan
[39]Dia kembali(?)
[40]Tentang Gaza
[41]Sakit
[42]Pergi selamanya?
[43]RE?
[44]Sinta kembali
[45]Marah besar
[46] Mengungkapkan perasaan
[47]Gaza dan Kemarahan
[48] Mulai berbohong
[49] Keharmonisan sesaat
[50]Hamil?
[51] Pulang untuk selamanya
[52] Kepergian Bagas
[53]6 Tahun kemudian
[54] Pengkhianat tetap pengkhianat
[55]Ulang Tahun
[56]Api
[57]Gaza keterlaluan
[58]Teman dekat ayah
[59]Sinta
[60]End?

[4]Niat

290 14 1
Od tehjus_gulabatu

HAIIIYAHHH!!

"Kejahatan yang kau buat itulah yang kau rasakan"

~Renditya Vernando~

---

Malam yang indah,bintang-bintang yang bersinar terang menghiasi malam.

Rendi dan orang-orang dirumahnya sedang menikmati hidangan makan malam dimeja makan yang mewah.

"Den Vendi,disuruh tuan makan malam.."suara baby sister Vendi dari balik pintu.

"GA MAU!!PAPA JAHAT!!SEMUA OLANG JAHAT SAMA VENDI!!"teriak Vendi dari dalam kamarnya sambil menangis.

Baby sister Vendi terus membujuk Vendi untuk makan malam namun hasilnya tetap sama,Vendi tidak mau makan dan marah kepada papanya.

Baby sister Vendi pun turun dan beranjak keruang makan untuk melapor kepada Rendi yang bukan lain adalah papanya Vendi.

"Maaf tuan,den Vendi tidak mau makan malam.."ujar baby sister itu menunduk.

Rendi langsung meletakkan alat makannya dan bangun dari duduknya beranjak menyusul anak kesayangannya.

Sesampainya didepan kamar Vendi,Rendi langsung membuka pintu dan masuk kedalam.

Kamar Vendi sangat berantakan karena sedari tadi Vendi melemparkan semua barang-barangnya kesembarang tempat.

"Ngapain papa kecini hah!!papa mau malahin Vendi agy?!!malahin aja pa!!"omel Vendi.

Rendi duduk disamping Vendi dan mengelus rambut anaknya.

"Papa ngga marah sama Vendi,sekarang Vendi makan yaa kasian perutnya,katanya mau sixpack kaya papa.."bujuk Rendi.

Vendi langsung menoleh dan menatap papanya,"benelan pa??kalo Vendi makan banyak nanti pelut Vendi kotak-kotak kaya pelut papa??"

Semua pertanyaan Vendi diangguki oleh Rendi.

Senyuman terukir di bibir Rendi sekilas,betapa senangnya kalau anak kesayangannya kembali ceria.

Rendi langsung menggendong anaknya dan membawanya keruang makan untuk makan.

"Papa,kok papa kalo pagi pake selagam??papa sekolah agy yaa??"

"Kalo makan jangan sambil ngomong,papa cuman pengen pake baju seragam sayang.."

"Kan papa udah besal kok masih pake selagam si?"

"Makan,ngga usah banyak tanya Vendi.."ucapnya sedikit tegas.

Vendi pun langsung memakan makanannya sampai habis tak tersisa.

---

Vendi dan baby sisternya sudah berada dikamar.

Rendi dan Bagas sedang berada diruang tamu,mereka sedang sibuk dengan urusannya sendiri.

"Ren,kapan kamu akan membalaskan dendam kematian orang tuamu??"

"Sebentar lagi,"ketusnya tanpa menoleh kearah Bagas.

"Ingat Ren,kamu boleh bunuh orang tuanya tapi jangan anaknya Ren,"

"Why??"

"Aku ngga akan bunuh anaknya tapi aku akan buat anaknya hidup seperti dineraka tanpa merasakan kebahagiaan sedikitpun!"

Pamannya hanya diam,Rendi pun ikut diam dan sibuk dengan laptopnya kembali.

Rendi meminum kopinya yang pahit,karena yaa memang Rendi tidak menyukai gula.

Malam ini dia tidak minum alkohol karena tadi siang dia sudah minum alkohol terlalu banyak.

Pekerjaannya sudah selesai,Rendi menutup laptopnya dan beranjak ke kamarnya menaiki lift tanpa berpamitan dengan pamannya.

Didalam lift ia sibuk bermain ponselnya entah sedang chatingan dengan siapa.

Hingga akhirnya lift berhenti dilantai tujuan Rendi.

Rendi keluar dan masuk kedalam kamar yang selalu tertutup.

"Sayang,open your eyes please.."

"Vendi pengen dipeluk sama kamu sayang,apa kamu ngga cape begini terus??"lirih Rendi.

"Sebentar lagi pembalasan dimulai!dari kematian orangtuaku dan sekarang kondisimu!"tegas Rendi dan keluar dari kamar itu.

---

Pagi ini adalah pagi yang cerah,matahari menyoroti kamar berwarna ungu Lilac yang dimana banyak sekali boneka didalamnya.

Seorang wanita paruh baya masuk ke kamar itu,mematikan alarm dan juga membuka jendela.

"Nisa,Bagun sayang udah pagi waktunya kamu sekolah.."wanita itu menepuk pipi Anisa pelan.

"CICAK!!CICAK!!"

"MANA BUND!!AAAA CICAK!!"

Wanita itu tertawa terbahak-bahak melihat anaknya langsung bangun dan berdiri diatas tempat tidur.

"Ishh bunda!!"Anisa melemparkan bantal guling.

"Udah udah sana mandi,ntar telat lagi.."ucap Nanda bunda Anisa.

Anisa yang masih setengah sadar langsung bangun dan mengambil handuk lalu masuk ke kamar mandi.

Selesai mandi Anisa langsung memakai seragam dan berdandan sedikit agar terlihat lebih segar.

Setelah selesai Anisa langsung keluar dan turun untuk sarapan pagi bersama keluarganya.

"Kakak ke sekolah kok dandan si kaya Tante-tante aja.."komen Putri adik dari Anisa.

"Lo bocil ngga usah komen deh,badan doang kecil mulut pedes kek netijen!!"ketus Anisa.

"Kalian ini,oo iya Nisa nanti kamu anterin adek yaa papa ada meeting mendadak soalnya.."ujar papanya yang diangguki oleh Anisa.

Keluarga kecil itupun memakan sarapannya masing-masing.

Setelah semuanya menyelesaikan sarapan,Anisa pun berpamitan kepada Bundanya tapi tidak kepada ayahnya karena sudah berangkat duluan.

"Adek ayo buruan ntar telat,bund aku sama Putri berangkat dulu yaa.."pamit Anisa sambil menggandeng adiknya.

Setelah Nanda mengiyakan,mereka berdua pun pergi untuk berangkat ke sekolah.

Karena tidak bersama ayahnya,Anisa terpaksa harus jalan kaki dan mengantarkan adiknya.

Betapa lelahnya Anisa harus mengantarkan adiknya sejauh 3km dan belum lagi kesekolah sejauh 10km sudah pasti dia akan terlambat.

"PUTLI!!!"teriak anak laki-laki yang berada didalam mobil.

Anak perempuan itupun menoleh karena merasa namanya dipanggil."Vendi??"

Mobil itupun berhenti didepan kedua perempuan itu.

Anak laki-laki itu keluar dari dalam mobil dan berlari kearah anak perempuan itu.

"Kamu jalan kaki??ini siapa Put??"

"Ini kakak aku namanya kak Anisa,cantik kan kaya aku,"

Anak laki-laki itu memutar bola matanya malas dan beralih mendongak keatas melihat seorang wanita yang sedang tersenyum melihatnya.

Anisa berjongkok menyetarakan tingginya dengan Vendi."Halo,nama kamu siapa??kamu kesekolah sama siapa??"

"Halo Tante,Vendi kesekolah sama papa Vendi.."ucap Vendi sambil tersenyum.

Tiba-tiba seorang pria berdiri disamping Vendi,"Vendi kita sudah telat ini,cepat!!"ketus pria itu.

"Wait papa!!"

Anisa berdiri dan terkejut melihat pria itu yang bukan lain adalah Rendi.

"R-rendi??Lo udah punya anak??"tanya Anisa penasaran."Bukan urusan Lo!!"cuek Rendi.

Karena Vendi dan Putri satu sekolah jadi Vendi mengajak Putri dan Anisa untuk berangkat bersamanya menaiki mobil Rendi.

Sepanjang perjalanan suasana didalam mobil sangat ramai dengan perbincangan Vendi dan Putri tapi tidak dengan Rendi dan Anisa yang berada dibangku depan.

Perasaan Rendi sangat tidak enak,Sinta selalu ada dipikirannya entah kenapa,ini tidak seperti biasanya.

Tak lama kemudian mereka sampai didepan sekolah Vendi dan Putri.Rendi pun turun disusul oleh Anisa.Mereka berdua membukakan pintu untuk kedua anak yang berada dibelakang.

Rendi menggendong Vendi disusul Anisa yang menggandeng adiknya.

DUARRR!!

Gimana nih part-nya??hmm jadi makin penasaran ngga si??
Makanya tetep pantengin cerita ini!tpi jangan lupa follow juga nih akun sama vote okee..

"Jangan mencintaiku karena nafsumu"

{10-02-2022}

Pokračovat ve čtení

Mohlo by se ti líbit

2.2M 95.8K 53
SEQUEL "THE DEVIL WANTS ME" Bisa di baca terpisah [FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] DON'T COPY MY STORY❌️‼️ 17+ Awal dari bencana ini di mulai ketika Edel...
111K 4.8K 24
17+ kebijakkan pembaca di sarankan. - Gadis ini dijadikan hewan peliharaan, disamakan dengan boneka, disiksa tanpa belaskasihan, diperlakukan jauh da...
1.6M 113K 47
Aneta Almeera. Seorang penulis novel terkenal yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwanya...
1.6M 53.3K 24
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...