Rever || One Piece Fanfiction...

wonwonFox tarafından

36K 5.7K 579

One Piece X Reader °°° Siapa sih yang menyangka kalau saat bangun, sudah berada di dimensi lain? Nggak ada... Daha Fazla

Spil Tea
P R O L O G
001
002
003
004
005
006
008
009
010
011
012
013.
014.
015
016.
017
018.
019.
020.
021.
022.
023.
024.
025.
026.

007

1.1K 204 16
wonwonFox tarafından

Nami melihat peta dan memberitahu kalau benteng ini memiliki metode pasang surut di gerbang depannya agar tak ada yang bisa melarikan diri tanpa izin.

Maka dari itu sebenarnya pelarian pertama tadi mungkin akan gagal jika kita tak tahu kapan pasang surut yang ada di depan gerbang benteng tersebut.

“Lalu apa yang harus kita lakukan?” Tanya Zoro

“[Name] kau bisa terbang kan kita terbang saja dengan kekuatanmu” Ucap Luffy

“Tidak aku belum bisa, cari solusi lain” Jawabku

“Berarti kau sebenarnya bisa?” Tanya Nami

“Bisa saja sih karena sumber kekuatanku adalah listrik atau petir seperti Enel kemarin kekuatanku juga bisa menerbangkan atau membangkitkan objek dengan sumber dayaku tapi sekarang aku belum sekuat itu, yang ada sebelum nyambe gerbang kita semua sudah jatuh” Jawabku enteng kepada mereka.

“Kowai kekuatanmu bisa sekuat apasih [Name], kau juga bukan pemakan buah iblis kan?” Tanya Ussop

“Bukan, kekuatanku berbeda dan kelemahannya hanya ada pada diriku sendiri jadi kalau aku terlalu memakai banyak Listrik/petirku efek sampingnya akan membuat jantungku sakit, koma, atau paling seirus kematian” Jawabku lagi, mereka semua kaget menerima informasi ini.

“Nani?!” Ucap Mereka minus Robin.

“Kalau begitu [Name] kau tak boleh pakai kekuatanmu, itu sangat berbahaya!” Seru Chopper

“Tidak, tenang saja Chopper aku tahu batasanku kok” Jawabku sambil menempuk kepala Chopper.

“[Name] kau tak boleh melewati batas kekuatanmu jika tak diperlukan ya!” Seru Luffy

“Betul [Name] jika kau butuh energi lebih kau bisa memintaku untuk membuat petir untukmu” Ucap Nami

“[Name] - chan, Aku Sanji akan melindungimu!” Seru Sanji

“Fufufu, nona petir harus berhati - hati” Ucap Robin

“Tch dia bukan anak kecil” Ucap Zoro

“Oke Terima kasih Minna!, jadi sekarang kembali ke topik!” Seruku ke mereka sambil ngeblush.

“Kalau begitu, Ya terus maju sampai depan!” Seru Luffy

“Kita tidak bisa melakukannya, Bodoh!” Seru Kami semua garang keculai Robin.

“Maju dengan kecepatan penuh!”

“Kau ini bodoh atau apa?”

Sampai akhirnya Kapal Going merry mengalami kebocoran hebat karena ada lubang besar.

Aku, Zoro, Ussop dan Sanji ke bagian dalam mengecek dan benar saja air telah masuk, tapi tiba - tiba lagi air meyurut saat dilihat keluar ternyata kita berada diantara karang - karang makanya menyurut.

Luffy disisi lain

“Aku tenggelam, aku tenggelam, aku tenggelam!” Seru Luffy

“Itu hanya satu masalah diantara masalah yang lain” Ucap Sanji

“Sumpah itu siapa aku nggak kenal” Ucapku menatap Luffy yang bodoh banget.

“Bagaimana apa kita akan meninggalkan kapal dan pergi?” Tanya Zoro

“Apa kau ingin melakukan itu lagi?” Tanya Sanji

Pokoknya Luffy ya begitulah tau kan ya nggak usah dijelasin saya lelah lihat tingkahnya.

Sampai tiba - tiba Ussop ngeluarin impact dial “Bisa pakai ini mungkin Ussop” Ucapku.

Dari arah atas penerangan milik angkatan laut menyenter ke arah kami.

Si komandan memperingati kami karena kami sudah tertangkap karena takkan bisa melarikan diri lagi.

“Mugiwara, kau, Roronoa Zoro, dan [Name] adalah buronan yang dicari jadi kami akan menyerahkan kalian berdua kepada markas pusat angkatan laut aku akan memberikan janji kepadamu kalau anggotamu yang lain tidak akan dilibatkan bagaimanapun juga, jika kau mencoba untuk kabur aku pasti akan marah” Ucapnya.

“[Name] kau buronan?” Tanya Chopper

“Yap, Buronanku 35 juta berry” Jawabku ke Chopper

“Itu buronan pertamamu?” Tanya Ussop

“Hmm, ya aku baru mendapatkannya sekitar sebulan yang lalu” Ucapku

“Itu besar untuk buronan pertama [Name] - chan!” Seru Sanji

“Tch, hoki saja kali” Ucap Zoro

“Kayaknya sensi banget sih bapak Roronoa Zoro” Ucapku sambil nyenggol Zoro sampai jatuh

“Sial kau hanbun Onna!” Kesal Zoro

“Ups maaf sengaja” Ucapku sambil menyeringai

“Aaaa [Name] - chan yang membuli marimo sangat - sangat cantik Mellorine!” Seru Sanji.

Kami pun menuju ke dek untuk merundingkan hal ini.

“Ini adalah solusinya Impact dial, aku sudah menyerap beberapa energi termasuk petirnya [Name] ketika kita sedang melarikan diri!” Ucap Ussop

Sebelum jatuh kemarin Ussop minta petirku dimasukkin ke Impact dial jadi aku masukkan saja toh petirku bisa diubah jadi api atau zat panas.

“Salah satu diantara kita harus menggunakannya di bawah kapal ini!”

“Wooah!”

“Souka kita bisa menggunakan itu untuk kabur dari sini dan mencapai tempat dimana ada airnya!” ucap Nami

“Tapi itu butuh lebih dari satu kali tembakan dan dengan lubang besar di lambung kapal kita akan tenggelam di laut ” ucap Sanji

“Mungkin kita bisa munggunakan takoballon untuk terbang sekali lagi” ucap Robin

“Dengan impact dial bisa menjadi sumber daya si takoballon untuk menjadi balon udara lagi” Ucapku

“Baik itu ide yang bagus!” Seru Zoro

“Jika kita menggunakan Flame dan breath dial sepertinya gurita itu akan mengembang kembali?” Tanya Nami

“Iiii, itu ide yang bagus!”

Tapi kami tak punya guritanya.

“Tapi kami tak punya gurita”
“Takko kah”
“Iya guritanya”
“Gurita sialan”
“Gurita”
“dimana gurita”
“Gurita sialan, aku mempunyainya”
“Dia bilang punya”
“dia mengatakannya”
“dia mempunyainya”
“Kusso dia mempunyainya”
“Dia mempunyainya”
“Baiklah dia mempunyainya”
“Jadi kau mempunyainya?”
“Iya aku mempunyainya!”

Kami semua kaget, terkejut “E-Eh!”

Luffy dengan santainya nyari di dalam celananya dan mengambilnya “Lihatlah ini!”

“Bagaimana bisa kau masih menyimpannya ditempat seperti itu?!” Seru Nami

“Seperti yang kau ketahui dia telah menolong kita turun dari langit” Ucap Luffy

“Padahal tadi kau berniat memakannya, 'kan” Ucapku sambil menghela nafas.

“Ehe, tidak jadi kita terbangkan saja” Jawab Luffy

“Itu memanh benar...”

“Bukankah itu terlihat aneh jika kau meletakkanya disitu?” Tanya Sanji

“Disitu mana?” Tanya Luffy watados

“Kusetrun boleh nggak ya?” Tanyaku

Di sampingku Robin ketawa “Sepertinya kita membutuhkan bantuan tuan Gurita sekali lagi iyakan nagaihanakun ?” Tanya Robin ke Ussop

“Tunggu sebentar, aku sudah lama tidak melihat flame dial... ” Ucap Ussop

“Ini kerena jadi aku memainkannya di dapur!” Ucap Luffy sambil nyodorin Flame dial ke Mukanya Ussop.

Luffy malah pencet tombol dialnya yang membuat apinya keluar “Panas Bodoh!” Seru Ussop.

“Baiklah, sekarang kita harus menentukan siapa yang akan menggunakan Impact dialnya... ” Ucap Ussop

Kami semua menatap Ussop dengan mata bintang yang menandakan kalau Ussop lah yang harus menggunakannya.

“Kenapa kau melihatku seperti itu?!” Tanya Ussop panik.

“Kepunyaan dari siapa impact dial itu?” Tanya Luffy

“Itu adalah milik Ussop”

“Benar bukan, nagaihana - kun?”

“Baiklah karena dia sudah mengatakannya, sepertinya kita harus menggunakannya”

“Kau hebat sekali Ussop!”

“Keren sekali ya, Ssop kau memang pantas dipanggil kapten Ussop!”

“Aku sangat menghormatimu!”

“TIDAK MAU!” Teriak Ussop mau nangis.

.
.
.

“Semuanya sudah Siap!” Seru Chopper diatas.

“Oke!” Jawab Nami sambil melihat ke bawah.

“Semuanya sudah siap disini, sekarang semuanya terserah kalian!” Ucap Nami memberitahu

Aku dan Robin lagi lihatin Guritanya

“Aku benci Gurita tapi yang ini Lucu” Ucapku

“Nona petir kenapa tak suka?” Tanya Robin

“Aku pernah keselek tentakelnya jadinya aku tak suka memakannya lagi” Ucapku sambil mengingat kenangan lama karena keselek tentakelnya Gurita.

“Fufufu, itu pasti menyakitkan” Ucap Robin

Aku mengangguk sambil menoel - noel kepala si Gurita.

Kapal Going Merry pun bergerak ke depan dan akhirnya melaju sampai terbang memuju ke arah gerbang utama.

“Kita jatuh, kita jatuh, kuta jatuh! ” Panik Chopper

“Robin aku serahkan padamu!” Ucap Nami

“Ganbatte Robin!” Ucapku

“Cien Fleurs!”

Tangan - tangan Robin merambat ke Kapal Going Merry, Nami bersiap dengan Impact Dial, agar tak jatuh Aku membuat tekanan Listrik/petirku ke danau merubahnya menjadi panas airnya menguap dan membuat angin yang cukup untuk tetap membuat stabil kapal going merry.

Luffy pun menambahnya dengan Flame Dial, aku turun kebawah sambil menolong Ussop untuk membuat angin agar kapa Going Merry terbang.

“Tiga dua satu!” Ucap kami “Terbanglah!”

“Impact Dial! / Howezor lightning!”

Sekatika Takoballon mengambang dan terbang ke atas.

Ada tembakan meriam bazooka dari si inspektur tapi bukannya kena gurita atau kapal dia malah mengenai meriam angkatan laut.

Aku yang melihatnya tertawa “Hmm Bahahahaha bego banget!” Seruku sambil ketawa.

Dan kapal Goinh merry tetap Naik keatas dan terlihat matahari terbit betapa indahnya itu.

“Cantiknya” Gumamku 'Di duniaku sangat jarang sekali bisa melihat hal indah ini' Batinku

“Keren ini seperti landak!” Seru Luffy

“Kukira seperti Donat?” Tanyaku

“Pangkalan yang luar biasa” Ucap Chopper

“Ossan, sampai jumpa!” Ucap Luffy dadah - dadah.

“Selamat tinggal, Jessica - swan!” Seru Sanji

“Dadah, Jessica terima kasih saran potong tomatnya!” Seruku juga.

“Bukankah kita seharusnya tak bersantai - santai?” Tanya Ussop

“Dalam jarak seperti ini, mereka masih bisa menembak kita pangkalan mereka di desain untuk menangkal serangan dari luar” Jawab Robin

Setelah kami sudah jauh kami akhornya bisa istirahat, aku duduk di tangga sambil nyender.

“Rasanya terbang sangat enak ya”

“Mau sampai kapan kita terbang?”

“Siapa yang tahu, tanya saja guritanya”

“Ini saat yang bagus untuk bersantai - santai sambil terbang” Ucap Robin

“Aku sangat mengantuk, lemas, letih, letoi” Ucapku sambil bertopang dagu

“Tapi aku tidak pernah ingin melihat pangkalan angkatan laut lagi” Ucap Nami

“Tak peduli kemana kota akan oergi selama dengan Nami - san, [Name] - swan dan Robin - chan itu bagaikan surga untukku!” Seru Sanji dengan mata Lovenya.

“Ahokah?”

“Huh? Apa?”

“Aku bilang kalau kau itu bodoh!”

“Baillah aku akan memperbaiku lubang di lumbung kapalnya”

“Woah aku ikut Ssop!”

“Aku mulai lapar, Sanji Meshi! Harahetta!”

Setelah Aku, Ussop dan Chopper membereskan lumbung kapal agar tak bocor dan kemasukkan Air.

Api guritanya mati “Ussop apinya padam kita akan jatuh!” Karena itu kami jadi menurun, Aku, Ussop, Dan Chopper kembali ke atas

“Aaa ada [Name] - swan!” seru Sanji

Aku, Ussop dan Chopper naik ke atas kapal dengan tali aku yang pertama dan setelah akan Sampai Sanji manrikku.

Setelahnya beberapa saat kemudian kapalnya jatuh ke lautan lagi.

Sehabis itu Chopper disisi lain sedang mengobati si Gurita “Sekarang kau akan bail - baik saja” Ucap Chopper

“Ini adalah yang kedua kalinya kau menyelamatkan kami!” Seru Luffy senang.

“Terima kasih!” Ucap Luffy setelahnya melepaskan Gurita ke lautan.

“Jaga dirimh, carilah teman yang baik untukmu di laut biru ini!” Seru Chopper

“Atau kau bisa saja menghabisi semua gurita di Grand line ini” Ucap Zoro

“Sampai jumpa lagi, bahan makanan enak” Ucap Sanji

“Semoga kau selalu sehat ya gurita, sampai jumpa!” Ucapku

“Arigatou ne, jaga dirimu baik - baik!” Ucap Nami

Guritanya pun nyemplung ke lautan.

“Baiklah, teman - teman bentangkan layar! Kita akan menuju pulau berikutnya!” Seru Luffy

Ussop minta Istirahat tapi kata Nami tak perlu nanti takut ada yang mendarat disini katanya.

“Bawa kita ke pelabuhan” Ucap Nami

“Ha'I Nami - San~!❤” Seru Sanji

Ada sesuatu pada ombak itu, yang ternyata monyet laut 'Logika anime' Batinku.

.
.
.

Aku sedang ada di dalam bersama Nami, dan Robin, aku meminjam beberapa buku Robin untuk dibaca, nanti di water seven aku akan membeli banyak buku dan stun gun untuk kalau - kalau tiba - tiba aku kekurangan Energi tinggal disetrum sajalah.

Diluar berisik dan ternyata si monyet ngikutin lagi, kami pun mendayung dengan cepat agar terhindar dari tsunami monyet.

Dan karena kegoblokkan mereka akhirnya tenggalam “Sayonara” Ucapku.

Nami memberi intruksi kalau tsunami tadi hanya ulah monyet laut nakal, dan sekarang iklimnya telah berubah mungkin akan masuk ke iklim pulau baru.

Robin diatas bertugas mengecek keadaaan apakah akan ada pulau atau tidak, Setelah ditanya Ussop Robin menjawab ada dan Robin memberitahu lagi kalau ada kabut.

Kami berunding tentang kapal yang tak ada benderanya, kaptennya, bahan makanan, dan Navigator kapal, zoro mengatakan mungkin bajak laut itu kalah dalam suatu pertarungan.

Setelahnya kami memasuki kabut ternyata setelahnya ada pulau dengan hamparan rumput, Luffy, Ussop, Dan Chopper sudah turum duluan.

Aku dan yang lainnya akan ke tepi pantai untuk melihat apakah ada bahan makanan.

Saat kami turun dan baru berjalan sebarapa, ada jangkar kapl berbentuk cakar di kanan dan kiri kapal kami.

'Aah davy back, ini arc membosankan sumpah banyak yang ku skip' Batinku bodo amat sebenarnya.

“Kami adalah Bajak Laut Foxy, Kami disini untuk meminta Berduel!” Serunya.

Oke pokokny mereka ngasih tahu permainannya akan dimulai jika kedua kapten setuju untuk bermain.

Permainan lama dari pulau Bajak laut untuk memperkuat Kru Bajak laut, mengambil teman - teman dari kru lain.

Aku daritadi asik baca buku saja toh aku sudah tahu, Luffy bakal menerimanya mau berargumen pun malas.

“Urusai na!” Seruku kesal disamping kapal mereka petir menyambar

“KYAAAAAA!!!! Petir!!! Abune untuk tidak kena!!!” Teriak mereka yang dikapal

“[Name] kau memang terbaik!” Seru Nami

“Mengerikan! Tapi sangat indah apalagi untuk [Name] - Swann~! ❤” Seru Sanji

“Wanita itu yang melakukannya!” Ucap mereka, Salah satu dari mereka meneropong ke arahku tapi sepertinya dia langsung mimisan dan pingsan.

“Dia pingsan, apa karena wanita itu jelek sekali!”
“Pasti wajahnya begitu jelek!”
“Menjijikan sampai membuat kru kami pingsan karena melihat wajahnya”

“Apa kalian bilang!” Seru Sanji mau menghantam kapal Foxy

“Sanji - kun tak usah biarkan saja mereka tak sadar diri dasar para kentang” Ucapku.

Setelah berargumen cukup lama dengan para anggota kapal Foxy, kami mendengar suara tembakan yang menandakan kalau Luffy menyetujui permainan ini.

.
.
.

Bazar untuk acara davy back dimulai kedua kapten berada di atas panggung dengan luffy yang lagi makan.

“Aturan pertama, bahwa kru atau jolly roger hanya bisa diambil kembali dengan permainan Davy back fight.
Aturan kedua kru yang dimbli harus bersumpah setia kepada kapten baru.
Atutan ketiga jika kau kehilangan jolly rogermu makan kau tidak diperbolehkan mengambilnya lagi  jika ada yang melanggar akan selamanya dikucilkan dan ditaruh di dalam loker davy jones, apakah kalian mematuhi perturan”

'Tinggal kubunuh kalian semua' Batinku entah kenapa benci pengucilan yang wanita itu katakan.

Sanji membawakan permen kapas, Sanji memberikannya ke aku, Nami dan Robin seperti biasa.

“Ya, Ya”

Jadi permainan memiliki tiga pertandingan.

“Menggunakan nama davy yang mengambil apa saja yang tenggelam di lautam sebagai miliknya, permainan ini kau boleh mengambil apa yang kau mau dari musuhmu! Dan para bajak laut menyebutmya Davy back!” Ucap Sanji

“Apakah kau siapa mugiwara!”

“Ya oke aku siap!!” Seru Luffy denhan kencang.

To Be Contiuned-

Okumaya devam et

Bunları da Beğeneceksin

61.1K 7.3K 21
Ibarat masuk isekai ala-ala series anime yang sering ia tonton. Cleaire Cornelian tercengang sendiri ketika ia memasuki dunia baru 'Cry Or Better Yet...
481K 36.6K 59
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.
104K 11K 43
Setelah kepergian jennie yang menghilang begitu saja menyebabkan lisa harus merawat putranya seorang diri... dimanakah jennie berada? Mampukah lisa m...
190K 9.3K 31
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...