ONLY MINE (TERBIT)

By urgirlxixi_

630K 40K 3.6K

revisi dalam bentuk novel- terbit di teori kata publishing open po 15 maret - 24 maret 2024 Don't copy my st... More

Prolog
Sekolah baru
Kantin
Altra
Basecamp
Instagram
Berangkat bareng
Heboh
Debaran
Basket
Khawatir
Rumah
Feeling
Khawatir 2
Perhatian kecil
Visual
Girls time
Batra or Altra
Baper
Rooftop
10 days
Pernyataan
Salting
Rumah galang
Bu bos Altra
Treat like a princess
Marah?
Kok manja?
Danger
Sayang
Keciduk
Licik
With u
Secret Echa
Galang baper
Winner
Kamu
Moodboster
Diculik?
She's Mine!
holi-yay¹
holi-yay²
Holi-yay³
Ada apa?
Jelas beda
Rusuh
Will never
Ruang dance
Crafty
Ada apa 2
Fav smile
Love story
Ulang tahun sekolah
That's my girl
Sea
Inget posisi cantik
accident
Start game?
Pertempuran
Clear and success
jeoulsy
Teka teki
Renggang?
Kesalahan
Hurt
Kenyataan
Back home?
Lose
Rapuh
Yang sebenarnya
Pembalasan
Come back
Falling deeper
School
365 days
Extra part
Info
spoiler
info lagi
terbit

Persiapan

4.4K 310 12
By urgirlxixi_

"PENGUMUMAN UNTUK SELURUH SISWA-SISWI SMA GALAKSI HARAP BERKUMPUL DI AULA SETELAH ISTIRAHAT, TERIMAKASIH!"

"Lah tumben amat," ucap Kevan.

"Paling mau ngomongin soal ulang tahun sekolah," balas Varo.

"Emang iya lang?" tanya Ragil.

Galang mengangguk.

"Yes berarti kita bakal ngisi acara lagi dong," seru Dera.

"Asik lah," tambah Chika.

"Ntar lo ikut Cha sama kita," ucap Lea.

"Eh emang boleh? gue kan masih baru disini,"

Chika mengangguk antusias, "Boleh lah siapa yang larang lagian anggota yang lain pasti gabakal mau ikut kaya tahun kemaren."

"Kok bisa ya mereka gak mau ikut, padahal bisa caper sama anak-anak Altra" ceplos Kevan.

"Gue pernah denger... mereka tuh cuma mau diliat alumni yang baru aja keluar, soalnya kalo caper sama inti Altra udah ada pawang nya" jelas Lea.

Ragil mengangguk-angguk, "Kan ada anak Altra yang lain. Cakep-cakep juga,"

"Tau deh tanya aja sendiri," acuh Lea.

"Ntar dance blackpink yang rilis baru-baru ini ya," ucap Kevan antusias.

"Nah betul tuh," sahut Varo.

"Gampang bisa diatur,"

"Ah gue jadi gak sabar," ucap Rehan.

"KAK REHAN!"

Rehan menoleh mendapati seorang gadis berlari kearah nya, "Jangan lari by."

"Eh maaf lily teriak-teriak," ucap Lily tak enakan.

Varo tersenyum tipis, "Santai aja Li."

"Hai kak," sapa Lily.

"Hai Lily."

Setelah itu semua kembali fokus pada makannya masing-masing.

"Mau makan apa?" tanya Rehan.

Lily tampak berpikir sejenak, "Mie ayam boleh?"

Rehan mengangguk, ia berdiri ingin menuju ke stan tapi Lily menarik tangan nya kembali.

"Pake sambel ya dikit," pinta Lily memelas.

Cowok itu mengangguk pasrah lalu berjalan menuju stan. Gak lama Rehan datang dengan 2 mangkok mie ayam.

Lily tampak berbinar, bukan menatap mie ayam melainkan secuil sambal yang berada ditengah-tengah makanan itu. Ini pertama kalinya gadis polos itu mencoba makan sambal.

Lily menyuapkan satu sendok mie ayam pada mulutnya, ada rasa bangga ketika rasa pedas tidak terasa dilidahnya. Tangan nya mengambil wadah sambal lalu menuangkannya beberapa sendok kecil seraya bersenandung ria.

"Pedes by," ucap Rehan.

"Ngga kak tenang aja," jawabnya santai.

Lily kembali menyuapkan mie ayam lagi kedalam mulut, lagi, lagi, dan lagi. Tak lama ia refleks menahan tangis membuat perhatian dimeja Altra teralihkan.

"Kenapa Li?" tanya Echa khawatir.

"Yaampun by!" pekik Rehan ketika melihat wajah Lily yang memerah ditambah hidung dan sudut matanya berair.

"Hikss pedes kakk,"

Rehan menggeram, "Kata aku juga apa jangan banyak-banyak! ngeyel kan jadi orang. Terus kalo kaya gini salah siapa?! gimana rasanya enak? mau--"

"Heh kasih minum dulu bego, malah ceramah lo" ucap Kevan kesal.

"Huh pedes hikss masih pedes hikss," Lily sesegukan setelah minum 1 gelas air.

Rehan menggeram sebentar lalu mengambil tisu untuk mengelap wajah Lily yang keringetan.

"Bandel kan!" marah Rehan.

"Ih Lily kalo gak bisa makan sambel jangan dimakan atuh," ucap Chika.

Dera mengangguk, "Nih minum yogurt gue biar gak pedes lagi."

Lily menerima lalu meminumnya sekali teguk, "Makasih kak."

"Masih pedes gak?" tanya Lea.

Lily menggeleng seraya menyedot ingusnya yang meler, "Maaf kak ngerepotin."

"Ngga kok dede sama sekali gak ngerepotin," sahut Kevan dengan nada banci.

"Jijik Van masa dede," balas Irham.

"Masa mau dipanggil sayang,"

"Gue tabok juga lo!" omel Rehan tak terima.

Kevan cengengesan.

Rehan menghela nafas kasar lalu diam melanjutkan makannya tanpa peduli sekitar.

"Kak!" panggil Lily tapi dihiraukan oleh cowo itu.

"Haduh perang dunia keempat inimah," keluh Irham.

"Marah sama Lily?" cicitnya pelan.

Rehan tetap diam membuat yang lain tidak ikut campur.

"L-lily minta maaf kak, hiks janji gak ngulang lagi hiks"

Rehan mendengus kasar, ia mengakhiri acara makannya lalu menghadap cewek itu.

"Cengeng!" ketus Rehan.

"Gila han lo kaya gini jadi mirip pak bos dah," sahut Kevan.

Galang berdecak karena namanya dibawa-bawa.

"Diem bego," tutur Varo.

Lily menahan tangis saat Rehan menatap nya tajam, cowok itu terlihat menyeramkan 2kali lipat dari sebelumnya. Rehan menghapus jejak airmata Lily lalu mengusap rambutnya dengan penuh kelembutan.

"Jangan diulangin."

Lily mengangguk cepat seraya mengusap hidung nya yang meler.

"Drakor lowbudget," decak Irham.

Echa terkekeh, "Lo suka drakor?"

"Dikit"

"Sekarang ottoke?" ucap Ragil

Chika mendelik sinis, "Kata-kata aku."

Ragil menyengir polos.

0o0

"Baik itu saja yang bisa bapak sampaikan, semua akan dipersiapkan oleh pihak sekolah dan pengurus osis. Mohon partisipasi nya agar ulang tahun sekolah lebih meriah dari tahun kemarin, seperti biasa anggota dance akan tampil ya?"

Dari kejauhan Lea mengacungkan jempolnya pada bapak kepala sekolah.

"Oke itu saja jika ada info dari pak Fino selaku pemilik yayasan akan bapak sampaikan, terimakasih wasalamualaikum warahmatullahi wabarokatu."

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatu."

Murid-murid mulai berhamburan keluar menuju kelas masing-masing.

"Markas?" tanya Varo.

Galang mengangguk singkat, dari kejauhan terlihat Echa dan teman-temannya berlari menghampiri mereka semua.

"Jangan bolos!" ucap Echa.

"Gak bolos kok bu bos," bantah Ragil.

"Terus?"

"Cabut," jawab Galang spontan.

Echa memberenggut kesal, "Masuk kelas gak?!"

Galang terkekeh pelan, bukannya takut gadis itu malah terlihat lucu jika marah.

"Balik kelas," titahnya.

"Loh gajadi cabut pak bos?" tanya Kevan yang terlihat kecewa.

Galang berjalan seraya merangkul gadisnya "Gak, Dimarahin bu bos."

Echa refleks memukul bahu Galang, "Apaan sih."

"Canda sayang,"

Its time to fly haha.

Gadis itu merasakan pipi nya yang bersemu.

"ADA YANG MAU IKUT KE MARS GAK?!"

0o0

Diruangan yang minim cahaya terdapat sekitar 5 orang sedang merokok seraya membicarakan sesuatu.

"Gimana?"

"Aman bos, tinggal tunggu mereka bergerak aja"

"Cil lo gak dicurigain kan?"

"Engga bang tenang aja, udah pro gue mah"

"Eleh tai,"

"Tetep pantau adhitama dan tua bangka itu, gak boleh lalai!"

"Jika ada yang kecolongan, kalian yang berhadapan sama saya!"

"Baik bos!" setelah itu mereka bernafas lega karena bosnya sudah pergi.

"Buset aura nya kerasa banget dah, beruntung banget anaknya punya bapak tegas kaya bos."

2 orang saling menatap penuh arti lalu tersenyum miring.

0o0

Murid-murid datang memenuhi parkiran mengambil kendaraan nya masing-masing untuk pulang, terkecuali inti Altra yang dengan santai mengambil motor mereka di parkiran yang sengaja dibuat khusus.

"Markas?" tanya Varo.

"Gue absen dulu deh," sahut Kevan.

Ragil memincingkan matanya pada cowok itu, "Tumben banget biasanya gapernah absen lo."

"Ada urusan penting," jawabnya singkat.

"Lang?

"Nyusul,"

Ragil mengangguk, "Mana sih cewek gue lama amat."

"Tau nih," Varo ikut bicara seraya berkacak pinggang.

"Duluan!" teriak Kevan seraya menjalankan motornya.

"Yoi,"

"Aneh banget itu anak, tadi lesu gajadi bolos ke markas sekarang malah absen." ucap Rehan.

Irham mengangkat bahu acuh.

"Ayang suruh mama kerumah," ucap Ragil.

Chika mengangguk, "Oke yuk!"

"Gue mau main lah kerumah lo," ucap Varo pada Lea.

"Ngapain?"

"Ketemu bang Lio,"

"Kak Lio gak ada, akhir-akhir ini dia sibuk banget" jawab Lea.

Varo mengangguk paham, "Yaudah kerumah gue aja."

Lea tampak menimang ajakan Varo lalu mengangguk, ia menaiki motor besar itu tak lupa memeluk pinggang cowok itu.

"Gaes duluan ya," pamit Lea mewakili.

Tersisa beberapa orang setelah Varo, Lea, Chika, dan Ragil pergi. Irham menyesap rokoknya lalu menuju motor.

"Gue ke markas lang,"

Galang mengangguk.

skip

skip

skip

"Lang aku pengen beli pentol," ucap Echa sedikit keras agar terdengar karena jalanan sangai ramai ditambah cowok itu memakai helm.

"Dimana?"

"Kamu gak tau?"

Galang menggeleng. Wajar saja ia anaknya tidak suka jajan dipinggiran, bahkan kalo jajan suka nya driver terus.

"Nanti aku tunjukin jal---"

TINN!

"Berisik banget ih," gerutu Echa. Ia melirik ke belakang lalu melotot kaget.

"Lang ada anak-anak Batra ngejar!"

Shit, terlihat jelas cowok itu mengumpat.

"Pegangan yang kenceng!"

Echa langsung mengeratkan tangannya pada pinggang Galang, sedangkan cowok itu menambah laju kecepatan diatas rata-rata.

"BERHENTI LO ANJING!" teriak salah satu dari mereka.

Galang melirik tajam lalu menambah kecepatan lagi, bukan pengecut hanya saja ia memikirkan kondisi gadis kesayangannya dibelakang.

"Banci lo lang!"

"Jangan didengerin lang," ucap Echa.

Gabisa dibiarin, Galang berhenti dipinggir tepat didepan sebuah ruko makanan yang lumayan ramai.

"Kenapa berhenti Galang?!" ucap Echa frustasi. Ia sudah menebak kalau mereka berdua akan kalah karena Batra terdapat 10 orang.

Galang tak menjawab, ia turun dari motor diikuti Echa lalu melepas helmnya.

"Kamu tunggu sini aja ya," ucapnya lembut.

"Lang tapi mereka banyak," jawab Echa khawatir.

Galang tersenyum tipis lalu berbalik menghadap musuhnya dengan seringai tajam.

"What wrong?"

Roy meneguk ludah, Galang seperti mempunyai kepribadian lain.

"Gue mau cewek lo," ucapnya lantang.

Galang berdecih, "Emang cewek gue mau sama lo?"

"Sial, hajar!"

Terjadi bentrok antara Galang melawan anggota Batra sekitar 10 orang. Cowok itu dengan berani melawan mereka sendirian.

"Duh mana kalah jumlah lagi," gumam Echa.

Echa memperhatikan Galang cemas, takut jika cowok itu terluka. Echa langsung melihatmya ponsel nya dengan senyum ceria tapi tiba-tiba merubah rautnya.

"dua persen doang ya langsung mati huft."

Echa mengangkat kepala lalu berteriak, "Galang awas!"

Bugh

Cowok itu menoleh pada Echa yang berhasil menangkis tinjuan dari musuh. Sedikit menaikkan senyumnya melihat gadis itu baik-baik saja.

"Are u ok?"

"Ok pak bos."

Bugh!

Dugh!

"Pengecut lo semua mainnya keroyokan," ejek Echa terengah-engah.

"Bodo amat hajar!"

Echa berdecak lalu membuka ranselnya dan mengeluarkan sesuatu.

"Berani macem-macem gue tembak kalian!"

Galang kaget melihat Echa memegang sebuah pistol, tak terkecuali anak Batra. Mereka kompak mengangkat tangan diatas. Sedangkan orang-orang yang sedang di ruko langsung lari atau bahkan ada yang mengabadikan dengan ponsel mereka.

"Gue bakal laporin lo karena bawa senjata api," ucap Roy.

"Silahkan," jawabnya tenang.

Gadis itu berjalan kearah Roy, "Sebelum itu lo udah gue tembak."

Roy meneguk ludah kasar, ucapan gadis didepannya seperti tidak main-main. Harga diri sebagai ketua geng hilang didepan gadis mungil itu.

"Pergi sana!"

Roy mengkode anggota nya dan mereka pergi dengan motor masing-masing.

"Aduh kalian gapapa?" tanya pemilik ruko.

Echa mengangguk seraya tersenyum tipis, "Maaf buat kerusuhan ya bu." kebetulan pemilik ruko tersebut seorang wanita paruh baya.

"Nda papa, orang-orang itu emang sering buat kerusuhan saja."

"Yaudah kalo gitu kita permisi ya bu,"

"Hati-hati ya."










tbc.

1500 word.

maaf kalo agak gajelas, soalnya yang jelas itu aku sayang dia yahahah wahyu.

gimana puasa nya kalian? lancar kann? maaf baru update yaa, tolong support trus biar gue lanjutin nulis ni cerita. JANGAN LUPA VOTE YA CNTIK SEE U!!!

Continue Reading

You'll Also Like

48.1K 3.2K 85
Ini tentang Elgafri Kaisar Hugo dan kisahnya sepanjang tahun 2019. Kaisar meninggalkan kota Surabaya, kota dimana ia tumbuh menjadi remaja sekarang i...
89.2K 5.8K 46
GANTI JUDUL MENJADI VIRAGO, TADINYA D. I. A . . . Azalea, seorang gadis cantik yang super introvert dan terlihat imut serta polos. Siapa yang akan me...
9.7K 607 71
(REVISI!) Abizzhar daniel pramuditha kerap di sapa azzhar adalah ketua geng Dangerous king yang di segani oleh banyak orang di jakarta termasuk sekol...
106K 5.9K 52
(HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA.) Ferya Liora Prawijaya gadis cantik dengan sifat barbar-Nya. Liora merupakan seorang badgril disekolahnya, why? karna...