MENCURI PERAN (Terbit)

Von sindipitaloka

3.3M 476K 31.5K

Transmigrasi Setiap langkah yang Raquel pijak pada lantai koridor sekolah selalu membuatnya menjadi pusat... Mehr

Raquel Katie Caesar
Gaia Alexandra Miller
Transmigrasi
Berbeda
Prince of School
Drama
Bertemu
Cerita dalam cerita
Terbongkar
Langkah awal
Curiga
Gabriel
Topeng
Mencari sekutu
Mengambil miliknya
Reaksi
Cast
Kesempatan
Pengakuan
Mendengar
Pembicaraan
Chiko
Seleksi
Hasil
Mengakhiri pertunangan
Mimpi
Siapa pemenangnya?
Olimpiade
Bertukar posisi
Ketakutan dan Penyesalan
Kesenangan
Keributan
Berita
Tercapai
Mimpi buruk
Kenalan lagi
Berulah
Sisi lain
Kecelakaan
Kejadian
Penculikan
Vote cover| Q & A
PO mulai tanggal 14 Februari - 7 Maret
Update lagi
Menyelamatkan Gaia

Terancam

87.1K 13.4K 1K
Von sindipitaloka

Ada yang aku revisi bagi pembaca ulang

Happy Reading



  Saat ini Gaia berada di mobil Chiko dengan Chiko yang mengemudi. Setelah kejadian panjat pagar tadi, Chiko hanya mengambil kunci mobil untuk mengantar Gaia pulang.

Chiko yang melihat Gaia diam melamun, dengan jahil dia mengerem mobil mendadak lalu menjalankannya kembali membuat Gaia terkaget dan reflek memukul lengan Chiko keras.

"Lo bisa nyetir gak sih!"

"Abisnya Lo diam aja, kemaren katak dirumah gue kesurupan karna kebanyakan diem."

Gaia mendengus kesal dengan ucapan Chiko yang tak pernah benar. Lalu matanya menatap keluar jendela dan menemukan pemandangan seorang cowok yang menampar cewek didepanya.

Gaia tersenyum seram saat mengetahui siapa cewek iku, dia bahkan sangat mengenalnya.

"Berhenti disini. Lo tunggu didalem." Ucap Gaia masih fokus keluar jendela. Chiko langsung menghentikan mobilnya dan menatap Gaia heran, sedangkan Gaia tanpa berkata apapun langsung keluar menghampiri dua sejoli yang sedari tadi dia perhatikan.

"Gue mau putus, gue capek. Lo selalu kasar sama gue Dan."

Cowok bernama Ardan itu mencengkeram erat pundak Maudy membuat pemiliknya meringis sakit.
"Setelah Lo selingkuh , terus Lo putusin gue? Jangan harap."

"Gue gak pernah selingkuh Ardan!"

"Nggak usah ngebantah! Mending Lo jadi cewek penurut dan gausah ngebantah gue. Gue lebih suka cewek yang gampang diatur."
Ucap cowok itu membentak membuat Maudy memejamkan mata takut.

"Kalau gitu, pacaran aja sama anjing."
Ucap Gaia tiba tiba membuat Maudy menatapnya terkejut dan Ardan menatapnya tak suka.

"Gausah ikut campur Lo, ini urusan gue dan Maudy."

Bugg!
Bugg!
Duag!

Tendangan dan pukulan dari Gaia membuat Ardan terjatuh dan mengerang kesakitan. Maudy terkejut dan hendak menolong Ardan namun tatapan tajam dari Gaia membuatnya mengurungkan niat.

"Jauhin sahabat gue, Sampah kayak Lo gak pantes dapatin Maudy." Ucapan Gaia dengan nada rendah saat Ardan berjalan tertatih tatih meninggalkan mereka. Maudy yang mendengar ucapan Gaia tersenyum haru. Hal yang dinantikan Maudy tercapai, selama ini Gaia menganggapnya sahabat.

__✿__

   Sedangkan di rumah Gaia. Setelah Gaia pinsan ,kakak Gaia, Ace dan Anna berdiam diri diruang tengah dengan pikiran berbeda-beda.
Mereka mencemaskan keadaan Gaia yang tiba tiba kesakitan sampai pinsan. Pasalnya selama ini dia jarang sakit,dan saat mengecek kamar Gaia tadi malah pemiliknya tidak ada.

Para kakaknya tidak ada yang berani memberitau keadaan Gaia kepada orangtuanya yang saat ini diluar rumah mengingat mereka sangat menyayangi Gaia pasti akan sangat heboh jika mengetahui anak kesayangannya terluka.

"Kak"
Anna menggandeng lengan Zayn membuatnya tersentak dan tersadar dari lamunannya lalu melepaskan tangan Anna pelan, dan tanpa mengatakan apapun dia pergi ke kamarnya. Anna terkejut  dengan sikap Zayn yang tak mau disentuhnya, dia mengepalkan tangan erat lalu pandangannya jatuh pada Ace.

Anna teringat ucapan Ace yang mengatakan kalau dia tidak pernah menyukainya, dan dia semakin mengepalkan tangan erat.
"Semuanya karna cewek sialan itu."

"Ace bisa kita bicara sebentar?" Ucap Anna lalu mengajak Ace ketaman belakang rumah.

"Bicara apa?" Ucap Ace datar. Anna menatap Ace ragu.

"Yang tadi kamu bilang itu gak bener kan?kamu pasti diancam Gaia makanya kamu bilang gitu. Dan kamu nolak pembatalan pertunangan pasti karna dipaksa ibu kamu kan Ace?. Emm aku minta maaf atas nama Gaia, dia emang gitu orangnya." ucap Anna seakan sangat mengenal Gaia. Dia mencoba berpikir positif walau hatinya sangat resah menunggu jawaban Ace.

Ace menghembuskan nafas gusar. Dia sedikit kasian kepada Anna, dia cukup tahu tingkah Anna kepadanya menunjukkan kalau dia menyukainya. namun bagaimanapun dia sudah memutuskan.

"Gue harap Lo gak pernah ada rasa sama gue Anna." Ucap Ace tanpa rasa bersalah pergi meninggalkan Anna yang mematung ditempat, Anna menggelengkan kepala tidak percaya.

"Terlambat Ace." Gumam Anna meneteskan air mata setelah kepergian Ace. Dia berjalan gontai menuju kamarnya dan membanting pintu dengan kasar lalu menguncinya.

"HAAAA semuanya karna Gaia, seandainya dia nggak ada pasti semuanya sudah jadi milik aku. Kenapa dia nggak mati aja waktu kecelakaan Aaaa." Ucap Anna menangis histeris sambil mengobrak abrik semua barang dikamarnya. Setelah sedikit tenang dia membuka ponsel menelfon seseorang.

"Mamah"

"Hallo, kamu nangis sayang?"

"Aku benci Gaia , dia ambil Ace dari aku mah"

"Kamu harus sabar Anna, terkadang menjadi pihak yang tersakiti itu menguntungkan. Kamu hanya perlu membuat Gaia dibenci semua orang dan otomatis mereka akan memihak kamu."

"Aku paham mah."

"Ah ya, kau tahu kan kamu punya satu kakak laki laki?"

"Tahu, kenapa mah?"

"Namanya Gabriel, kamu harus dekat denganya."

"Gabriel?"

Tut

Anna mengusap air matanya lalu tersenyum miring.
"Ace hanya milikku, aku gak akan biarin kamu merebutnya Gaia. Dan Gabriel kakak ku? Bukankah aku begitu beruntung?" Ucap Anna tersenyum kemenangan.

__✿__


Brum!

Brumm!

Mobil yang dibawa Chiko baru saja sampai di mansion keluarga Gaia. Setelah mengantar Maudy kerumahnya, dia juga mengantar Gaia pualng. Saat Gaia akan keluar dari mobil, Chiko segera menahan lengannya. Gaia menatapnya heran.

"Ga, gue haus." Ucap Chiko dramatis.

" Terus?" Balas Gaia tak mengerti. Chiko berdecak pelan dengan ketidakpekaan Gaia.

"Diluar mendung ya Ga, mau hujan." Ucap Chiko sambil mengeratkan jaket kulitnya seolah kedinginan.

Gaia menatap Chiko aneh, jelas jelas matahari bersinar cerah dan sedang panas panasnya. Dimana letak dingin yang dimaksud Chiko.
Chiko kembali berdecak karna Gaia sama sekali tidak merespon ucapanya.

"Ck Lo mah gak peka, Lo gak nawarin gue masuk?" Ucap Chiko to the poin barulah Gaia mengerti.

" Nggak, udah gue mau keluar" Ucap Gaia berusaha melepaskan lenganya yang masih ditahan Chiko.

"Ga ada ucapan gitu?"
Ucapan Chiko membuat Gaia mendengus kesal.

"Hati hati dijalan Chiko, kalau ketemu truk dijalan tabrak aja, lumayan dapat nasi kotak." Ucap Gaia tersenyum paksa dan dibalas Chiko dengan senyum lebar.

"Lo juga hati hati. kalau ada dinding tabrak aja, siapa tau nembus." Ucapan Chiko membuat Gaia mendelik kearahnya.

Gaia keluar dari mobil dan memasuki rumah. Disana dia mendapati Venus, Gio dan Ace yang sama sama menatapnya.

"Udah tau sakit masih aja keluyuran." Ucapan Gio membuat Gaia menghentikan langkah.

"Bukan urusan Lo."ucapan Gaia membuat Gio menatapnya tak suka.

"Bagaimana keadaanmu sekarang?" Ucap Venus hendak menyentuh kening Gaia namun segera ditepis kasar oleh pemiliknya.

"Gak usah sok peduli." Ucapan ketus Gaia membuat Gio naik darah dengan sikap kurang ajar Gaia.

"Lo makin kesini makin gak tau sopan santun. Kakak nanya baik baik sama Lo, harusnya Lo hargai dia sebagai kakak Lo!." Ucap Gio sedikit membentak dan hanya ditatap Gaia remeh.

"Berapa harganya? Seratus, dua ratus , 1 juta?" Ucap Gaia remeh membuat Gio akan melayangkan tamparan pada Gaia namun dengan cepat Gaia menangkapnya.

"Bersikap kayak biasanya aja. Gausah anggap Gue dan lakuin kegiatan Lo sendiri tanpa ganggu ketenangan gue." Ucap Gaia dengan suara rendah lalu segera meninggalkan mereka.

"Lo pulang dianter dianter siapa tadi?" Ucap Ace yang melihat Gaia keluar dari mobil. Gaia mendengus kesal karena selalu diganggu.

"Selingkuhan." Ucap Gaia asal dengan suara agak keras karna jarak antaranya cukup jauh, lalu segera masuk ke kamarnya.

_____________________________________

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote dan komen!

Terimakasih 🥰

Weiterlesen

Das wird dir gefallen

682K 41K 63
(WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA!) Ini tentang Amareia Yvette yang kembali ke masa lalu hanya untuk diberi tahu tentang kejanggalan terkait perceraianny...
278K 23.8K 22
Follow dulu sebelum baca 😖 Hanya mengisahkan seorang gadis kecil berumur 10 tahun yang begitu mengharapkan kasih sayang seorang Ayah. Satu satunya k...
362K 949 8
konten dewasa 🔞🔞🔞
1.2M 90.4K 36
Apa yang kamu lakukan jika mengulang waktu kembali? Tabitha Veronika Miller sosok gadis yang diberi kesempatan untuk mengulang waktu kembali, kematia...