Enemy? Seriously?

De ShookyBae3

23.2K 2.9K 1K

Cinta sih... Tapi dia musuh, gimana dong? "Berantem mulu yeee kalian CINTA tau rasa!! "_Dian "GUE?? CINTA S... Mais

Enemy? Seriously?!
-Perkenalan 1-
-Perkenalan 2-
-1-
- 2-
-3-
-4-
-5-
-flashback-
-6-
-7-
-8-
-9-
-10-
-11-
-12-
-13-
-14-
-16-
-17-
-18 (liburan)-
-19 (liburan pt2)-
-20-
-nitip-
-21-
-22-
-23-

-15-

814 110 20
De ShookyBae3

Nanda sembunyi dari Axel.

Itu yang diketahui oleh anak satu sekolah. Terlihat dari sikap Nanda yang akan menghindar atau kabur bila melihat penampakan Axel dari radius 15 meter.

Nanda akan lari, bersembunyi,atau apapun agar pandangan pemuda itu tidak menangkap eksistensi Nanda.

Kalau Nanda sibuk menghindar maka Axel sibuk uring-uringan. Mendatangi rumah rumah Nanda tiap pagi dan sepulang sekolah. Mencari di sekeliling sekolah. Mendatangi kelas. Pokoknya dimana pun sekiranya dia menemukan Nanda maka Axel akan mendatangi tempat itu.

Teman-teman mereka hanya bisa geleng kepala dan tertawa melihat kedua orang yang dianggap sebagai musuh bebuyutan saling cari dan sembunyi.

"Emang apa yang lu lakuin sampe Rena takut sama lu?" Tanya Raffa yang saat ini sedang mengunyah bakso dimulutnya.

Mereka jengah sendiri melihat Axel yang seperti anak kelinci tidak diberi makan itu. Sungguh lemah,letih,lesu,dan tidak bertenaga.

Axel menghela nafas. Nasi uduk di piringnya sudah bercampur menjadi satu. Persis seperti pakan ayam.

"Gue gak tau."

"Masa sih? Coba ingat-ingat lagi. Udah seminggu lebih 2 hari 10 jam 14 menit 20 detik loh Nanda cuekin elu." Reza menyahut. Tangannya aktif mencomot minuman Dimas. Dibalas keplakan dikepalanya.

"2 Minggu ya?"

Dian mengusap dagunya tanda sok berpikir.

"Itu bukanya setelah Nanda keluar dari rumah sakitkan?"

"Oh iya! Waktu itu lu nginep kan?!" Angga mengebrak meja.

"Santai Ngga, roboh ntar ni meja. Di denda bude murni tau rasa lu."

Angga nyengir. Aduh malu dia jadi tontonan anak-anak yang sedang makan di kantin.

Axel diam. Memikirkan apa yang mungkin telah ia perbuat sehingga Nanda menjauhinya. Mengabaikan tawaran adu mulutnya.

Tidak ada yang aneh kok. Waktu itu kan cuma izin nginep ke ayah bunda, berantem sama Nando, terus ditendang Nanda.

Axel meringis teringat betapa sadisnya Nanda menendang dia sampai Axel terjungkal dari kasur.

Oh, Axel ingat sekarang!

Anak itu mengusap wajahnya kasar.

Pantas saja. Ternyata perkara itu. Haduhhh... tapi gimana dong? Axel tidak menyesal jika perkara yang membuat Nanda sembunyi itu adalah perkara diatas ranjang.

Habis mengingat kembali kejadian itu bukannya menyesal tapi Axel malah pengen lagi. Kangen sama yupi kenyal itu.

Melihat Axel yang cengengesan teman-temannya sepertinya tau hal bodoh apa yang dilakukan Axel.

"GOBLOK!"

Lalu dengan kompak memberi kotakan di kepala Axel. Dan dibalas tawa oleh anak itu.

hadehhhh...🤦

🍂🍂🍂

"Mbul nanti pulang sekolah jadi ke dokter kan ya? Mau dianter siapa?" Nando bertanya.

Tangannya sibuk menyalin jawaban. Lagi-lagi karena ulah Nanda yang tanpa sengaja menumpahkan minuman ke buku tugas Nando. Untung guru mau mengerti setelah Nando menunjukkan bukunya yang sudah basah kuyup serta penjelasan dari Nanda.

Nanda mengangguk."Huum, nanti mau diantar kak Laks sama kak Indra. Tadi udah janji."

"Mau ikut boleh?" Tanya Lisa. Dan di angguki Jenny.

"Kita mau check up, bukan mau liburan." Sahut Nando.

Lisa merengut. "Kalo gitu nanti pulang dari rumah sakit kabarin. Aku Jenny, Iky, Dhika mau main. Mau nginep juga!"

Nando mengangguk senang. "Boleh boleh. Tapi bawa sangu ya?"

"SIAP!"

"Nanti jangan tidur malem-malem. Nanda harus istirahat cepat."

"Chim gak asik."

"Nurut mbul. Kalo gak nurut aku gak bakal mau sembunyikan kamu dari Axel lagi!"

Nanda mecucu lagi. Kenapa pakai ancam segala?! Tidak asik! Tidak seru!

"CHIM BAU!!!"

Sementara itu.

"Harus lapor Axel nih!"

🍂🍂🍂

Bel pulang sudah berdering. Nanda dan teman-temannya sudah membereskan peralatan belajarnya. Bersiap pulang.

"Nanti jam 5 aku dan yang lain Dateng ya?" Jenny berucap. Tangannya bantu kemas peralatan Nanda.

Yang lain anggukan kepala. "Jangan lupa bawa es krim sama cemilan ya?" Sahut Nanda.

"Nanda lupa pesen dokter ya? Kan belum boleh makan es krim dulu chikinya juga harus dikurangi." Dhika menyahut.

"Tapikan cuma sedikit. Kata dokter gapapa kalo cuma sedikit."

"Sedikitmu itu banyaknya kami Nda." Lisa menyahut.

"Ya gak papa sih makan Chiki dan es krim banyak-banyak. Nantikan minum obatnya juga tambah lama." Nando berucap cuek.

"JAHAT IH!" Nanda beri pukulan di lengan Nando.

Mereka tegelak bersama. Berjalan menuju parkiran sekolah. Di sana sudah ada mobil kepunyaan Indra.

"Ya udah ya, aku pulang dulu. Hati-hati dijalan. Nanti kalau sudah pulang kabari kami."

Nanda dan Nando lambaikan tangan. Lalu langkahkan kaki tuju mobil Indra yang terparkir.

Indra buka kaca mobil.

"Ayo buruan. Udah mepet ini sama jam janji temunya."

Nanda buka pintu penumpang. Duduk dibelakang berdua dengan Nando. Lalu Indra tolehkan kepala ke belakang. Memastikan bahwa dua anak itu duduk dengan tenang.

"Kita berangkat ya?"

"Iya. Ayo jalan~"

"Loh tumben kak Laks diem aja?" Nando majukan badannya kedepan.

"Hah? Laks kan dia gak jadi ikut." Indra beri jawaban. Matanya tetap fokus ke depan.

"Terus ini siapa?" Ucap Nando.

"Axel."

Orang itu menoleh kebelakang. Beri cengirannya ke Nanda dan Nando.

Kedua saudara kembar itu belalakan mata kaget.

"Nah, mau sembunyi dimana sekarang?"

"BUNDA...HUEEEEEE!!"

Yah sepertinya Nanda sudah tertangkap. Mau lari pun sudah tidak bisa. Mana mungkin dia lompat dari dalam mobil yang berjalan kan?

-tbc-

Maaf ya pendek, aku lagi capek banget akhir-akhir ini.☹️

Kalian jaga kesehatan ya? Keep smile healthy and HWAITING 😆🤗💜
Makasih juga udah mau baca ff gak jelas ini😣

Continue lendo

Você também vai gostar

464K 8.6K 13
Shut, diem-diem aja ya. Frontal & 18/21+ area. Homophobic, sensitif harshwords DNI.
194K 9.5K 31
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
103K 18K 187
Jimin membutuhkan biaya untuk operasi transplantasi ginjal sang bunda namun dia bingung mencari uang kemana dalam waktu kurung 2 bulan. Sementara CEO...
51.3K 8.1K 50
Rahasia dibalik semuanya