"Mmn...umm..."

Itachi menelusupkan lidahnya kedalam mulut Naruto.
Lidahnya menari menjelajah setiap sudut rongga mulut Naruto dan berakhir dengan hisapan kuat dilidah Naruto yang sedikit terjulur keluar.

Kedua tangannya sibuk membuka kancing piyama Naruto satu persatu.

".....ah!"

Itachi menyingkirkan kain yang menutupi dada Naruto.
Tangannya mengelus dada Naruto dan meraba tonjolan kecil disana.

Lidah basahnya menyapu dagu Naruto.
Setelahnya Ia mengecup leher Naruto tepat diatas tonjolan leher si pirang.
Kemudian ia menghisap kuat tonjolan tersebut hingga menimbulkan suara lenguhan dari Naruto.

Naruto meremat futon dibawah tubuhnya saat lidah Itachi memutari tonjolan kecil didadanya tanpa mengenainya.

Tangannya reflek mendorong bahu Itachi saat lidah basah Itachi menjilat ujung dadanya.

Ia tak mau Itachi melakukannya lagi.
Karena perbuatan Itachi membuat tubuhnya bergetar bagai tersengat listrik.

Itachi meraih kedua tangan Naruto dibahunya dan mengecup keduanya bergatian.

"Tenanglah, Naruto. Aku hanya ingin membuatmu nyaman"

Itachi memandang Naruto, menunggu persetujuan sang empunya tubuh untuk mengijinkan dirinya menyentuh lebih jauh lagi.

Setelah mendapat sebuah anggukan, Itachi kembali melanjutkan kegiatannya.

Ia mengecup garis dada Naruto sekilas sebelum memasukan ujung dada Kanan Naruto kedalam mulutnya dan menghisapnya kuat.

Itachi menekan ujung dada sebelah kiri Naruto dengan ibu jarinya dan  memutarnya beberapa kali sebelum memilinnya.

Setelah puas dengan dada kanan Naruto, Itachi melakukan hal yang sama pada ujung dada kiri Naruto.

Tangan kananya mengelus pinggul Naruto yang sedikit terangkat berulang kali.

Setelah bermain main dengan dada Naruto, Itachi kembali mencium bibir Naruto sebelum menegakan tubuhnya.

Kedua tangannya meraih lingkar pinggang celana piyama Naruto dan menariknya perlahan.

Naruto yang mengerti segera mengangkat kedua kakinya sejajar didepan wajah itachi dan menariknya kebawah kedua kakinya secara bergantian bingga celananya terlepas.

Itachi membuang celana Naruto secara sembarang.
Ia tersenyum geli ketika pemuda itu menutup area privacy-nya dengan kedua tangannya.

Itachi mengacuhkan kelakuan Naruto. Setidaknya untuk saat ini saja sampai waktunya tiba.

Itachi meraih pergelangan kaki Naruto disampingnya.
Matanya mengunci mata biru Naruto.
Perlahan Ia mendekatkan bibirnya kekulit kaki Naruto dan mengecup setiap inchi kaki Naruto.

Ciuman Itachi semakin menjalar menuju paha Naruto.
Itachi melepaskan genggamanya di pergelangan kaki si pirang.

Kepalanya menunduk tepat diatas tangan Naruto berada.
Ia meniup tangan tersebut berharap Naruto menjauhkan tangannya dari sana.

Namun beberapa kali Itachi meniupnya, tangan itu tak bergeser sedikitpun dari tempatnya.
Merasa gemas dengan ulah Naruto, Itachi menggigit kecil punggung tangan Naruto.

"I..itachi Naru malu"

Itachi hanya menyeringai senang ketika kedua tangan Naruto ia singkirkan paksa.

Ia menggenggam erat kedua tangan Naruto dan meletakannya didepan paha si pirang.

Kepalanya makin terbenam diantara paha Naruto.
Lidahnya terjulur menjilat alat kelamin Naruto yang dalam keadaan setengah menegang dari pangkal hingga ujung.

Akuma no Noroi (Kutukan Iblis)Where stories live. Discover now