Pertemuan menyebalkan

15 3 0
                                    

Raina syakila Manda
Gadis berambut panjang dan bergelombang,mata sipit dan bulu mata lentiknya,Gadis tinggi dan sangat menyukai musik.
Raina adalah wanita yang energik dan sangat cantik,dia bisa dalam semua bidang yang berbaur olahraga, Dan kesenian,tapi yang ia takutkan dalam sekolahnya adalah hanya satu pelajaran yaitu matematika,Raina gemar bermain alat musik,terutama piano.
Bagi Raina matematika adalah pelajaran yang menyebalkan dan membosankan,Matematika adalah pelajaran pembawa sial bagi Raina syakila manda.

Berbeda dengan pria ini

          Rafel Pradipta perwira    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

          Rafel Pradipta perwira    

Lelaki bermata hitam legam dan tatapan yang membunuhnya itu,kulit putihnya yang bening dan tidak ada luka sama sekali,dan tubuh elastisnya.
Membawa kesan yang sempurna untuk Rafel Pradipta perwira .
Rafel adalah penggemar pelajaran yang berbaur menghitung,terutama pelajaran matematika.
Rafel sangat menyukai dan mencintai matematika lebih dari segalanya
Rafel juga amat menyukai musik,karena bagi Rafel Pradipta perwira,musik adalah bagian hidupnya,jika ia hidup tanpa musik maka ia akan mati begitu saja.
Rafel sangat menggemari semua alat musik,tapi ada satu yang spesial dari pada yang lain,yaitu Piano.
Piano adalah bagian hidup Rafel,dan penyemangat untuk Rafel.
Dan semua sifat bertolak belakang dan kesamaan mereka berdua yang akan membuat mereka bersatu.
Lelaki dengan rambut yang rapi dan tatanan yang rapi pula,membuat kesan yang keren dan maco bagi, Rafel Pradipta perwira.
Ia berjalan dengan gaya yang cool dan sifat dinginnya,tanpa melirik wanita yang berteriak teriak histeris menatapnya.
Rafel hanya cuek dan tidak peduli terhadap teriakan teriakan mereka.

Seorang gadis berambut
Panjang dan mata sipit dengan bulu mata lentiknya,menatap Rafel dengan mengerjap ngerjap,hal itu membuat Rafel sedikit berdetak jantungnya.

Siapa dia?kenapa dia begitu cantik?
Bulu matanya?owh sungguh membuatku ingin mendekatinya,tapi karena statusku disini adalah cowok cuek jadi gak usah deh.
Gengsi lah kalo gue ketahuan mendekati cewek.

Raina pun melangkah mendekati Rafel yang berdiri kaku disana,
Kerjapan mata Raina membuat Rafel jantungan setengah mati.

"Kakak tahu dimana ruang kepsek?"
Melirik cuek."Tahu,memangnya kenapa?"
"Beritahu aku,soalnya aku gak tahu seluk beluk sekolah sini."kata Raina mengerjap ngerjapkan mata sipitnya.
"Okey,ayo gue anter." Ajak Rafel.

Mereka berdua pun berjalan beriringan, Anak seluruh sekolah terutama kaum hawa tidak percaya melihat pemandangan langka tersebut,bagaimana mungkin seorang Refel Pradipta perwira lelaki dingin itu,
Berjalan beriringan dengan seorang cewek.

Banyak sepasang mata yang menatap Raina dengan tatapan tidak suka dan suka.

"Siapa dia? Berani sekali mendekati bebeb Rafel ku." memanyunkan bibirnya dan berkacak pinggang.
"Mungkin,dia hanya wanita murahan saja." jawab cewek disampingnya.

Raina yang mendengar cemoohan cemoohan yang memanaskan telinga,hanya diam saja.
Karena ia tahu,bahwa statusnya sekarang sebagai murid baru.

Bersabarlah Raina,sebentar lagi kau akan menghadapi para monster itu jika kau sudah menjadi siswi yang cukup lama disekolah ini.

Musik Dan CintaWhere stories live. Discover now