Calon Imam Ku

Part 1

Assalamualaikum,namaku adalah Firna Cut Alkirna. Aku lahir di Bireuen Aceh.
Aku harus sekolah di smpn 1 Bandung.
Kenapa demikian? Karena kata ibuku,gegara tsunami aceh,semua keluarga saya pindah ke jawa barat.
Dan aku pun dengan berat hati,untuk sekolah di smpn 1 Bandung.

"Bun,kenapa harus di Bandung sihh..."tanyaku pada Bunda
Oh iya nama Bunda ku bernama Ustdzh. Aisyah Nur Fitria dan Ayahku bernama Ust. Saepudin. Mereka lulusan universitas di Kairo.

" Sayang...,ini semua sudah takdir nak. Lagi pula kan rumah kita yg ada di Aceh sudah hancur..terpaksa Bunda sama Ayah pindah ke Bandung sayang..." Jawab Bunda menjelaskan.

"Bun,tapi kan di Aceh adem..pemandangannya indah..,lagi pula kenapa kita tidak kerumah Bibi? Rumah bibi kan aman dari tsunami." Kataku lagi tak mau kalah.

"Ya ampun icut...,di Bandung juga indah ko adem pula lagi pula Bibi kan sedang tak ada di rumah,mereka lagi ada di Mesir sayang. Andai  umi sama abi masih ada" Kata Bunda sedih..

"Bunda...maafkan icut ya, icut tak bermaksud begitu bun..." Kataku merasa bersalah..

"Iya icut,tidak apa apa. Bunda hanya rindu saja. Sudahh sekarang siapkan buku buku buat besok sekolah pertama di Bandung."

"Iya bun."

Akhirnya aku nurut sama Bunda,aku sekolah di Bandung. Di smp 1 bandung.
Saat di sekolah,aku paling aneh.
Aku memakai kerudung syar'i yg panjang,memakai cadar,hand sock,bahkan rok rempel.

Kenapa sih,pda liatin gitu- Aku

"Waw dong,ada ninja di sini hahahaa...." Kata si gerombolan geng di nesaba.
Aku tak hiraukan perkataan mereka,lagi pula ngapain sih dengerin perkataan mereka,laki laki bragajul gitu.
Saat aku akan pergi tiba tiba..

"Ehh lu mau kemana? Lu anak baru kannya...nih gue kasi tau,lu harus bayar ke gue. Sini mana uang jajan lu" Ucap salah satu dari lelaki baragajul itu.

"Eh apaan sih lu,ga sopan banget. Masa sama cewe gitu. Otak lu dimana? Lu tau kan wanita itu harus di jaga,di lembutin. Jangan di kasarin gini. Asee lu" Kata ku marah marah.

"Waw bos,dia lancang gitu bos..habiskan jangan?" Kata salah satu anak buahnya

"Serang broo"

"Ehh,lu lu pada maen keroyokan gini? Sedangkan gue hanya seorang wanita? Aduhh kalian malu ga sih?! Astgafirulloh.."

"Sudah brad,hentikan." Kata si ketua geng baragajul.
Oke aku sebut mereka dengan anak anak baragajul.
Aku ada di kelas 7a..
"Nak,ini ada murid baru dari Aceh.. Ayo perkenalkan dirimu sayang" Kata bu mina wali kelas 7a.
  Pas aku lihat ke belakang,ihh gila. Tu si ketua baragajul ko ada di sini ya? Kenapa harus sekelas sih.. Ga sudi aku sekelas sama dia iw dasar preman.
"Nak,ayo cepat perkenalkan dirimu"

"E..e...iyahh bu. Assalamualaikum warohmatulloh...perknelkan nan lon Firna Cut Alkirna,panggil saja aku icut ya...aku berasal dari Kuta juang,Bireuen,Aceh,Indonesia. Sekarang saya tinggal di dayuh tua. Ada yg ingin ditanyakan?"

"Hah? Apa dayuh tua? Perasaan di Bandung ga ada tuh yg namanya Dayuh Tua.. Adanya juga Dayeuh Kolot." Kata si lelaki baragajul itu.

"Iya betulll...." Kata semua murid pada tertawa..

"Hehe...iya itu maksudku..maafkan kawan. Aku lupa lagi" Kata ku dengan malu.

"Icut,silahkan duduk di bangku yg kosong ya..." Kata bu mina.

"Eh iya bu. Terimakasih"

Ehh gila kenapa bangku kosong itu ada di sebelah si baragajul sih- Aku