BAB II - Aiden Gerwyn Marvin

11 1 0
                                    

°Play the Playlist°>>>>>

Pov Reina

Sudah seminggu, aku mengikuti kelas yang kakak rekomendasikan. Ya, setiap kelas terasa sangat menyenangkan mulai dari pembelajaran bahasa asing, sejarah kekaisaran, diplomasi, manajemen keuangan, Ilmu budaya, dan ilmu rumah tangga.

Guru mengatakan bahwa aku sangat baik dalam setiap pembelajaran. Dan itu membuatku semakin bersemangat dan rajin mengikuti kelas.

"Nona bagaimana menurut anda, jika pihak negara Spade memilih untuk melanjutkan peperangan dari pada jalan diplomasi yang ditawarkan negara kita?"

Sepertinya guru steve mengujiku lagi. Aku senang belajar dengannya namun pertanyaan mendadak seperti ini sering membuatku kewalahan.

"Guru kenapa selalu memberikan pertanyaan mendadak seperti ini padaku"

Guru steve menatapku tajam seolah menyuruh ku untuk segera menjawab pertanyaannya.

" Jika Spade memilih tetap berperang dan menolak diplomasi, tidak akan ada keuntungan yang bisa negara itu dapatkan karna di kondisi sekarang kerajaan Spade kehilangan banyak pasukan dan pasukan yang tersisa tidak bisa menandingi pasukan dari negara kita dari segi jumlah"

Guru steve mengangguk dan kemudian menatapku. Sepertinya, jawaban ku masih kurang baginya.

"Jawaban yang cukup bagus, namun anda melupakan sesuatu nona. Ahli strategi perang Kerajaan Spade sangat ditakuti karna pernah berhasil mengalahkan Kerajaan Vestia hanya dengan 3000 pasukan sedangkan Kerajaan vestia memiliki 7000 pasukan"

Tapi, kenapa Pasukan Kerajaan Spade terpojok jika mereka memiliki ahli strategi perang yang di takuti.

"Guru jika memang Spade memiliki ahli strategi seperti itu kenapa pasukan mereka malah terpojok"

Guru steve mulai menjelaskan di papan tulis mengenai pertanyaan yang ku ajukan.

"Spade melakukan itu untuk mengecoh dan mempelajari gaya bertarung pasukan kita sebagai panduan untuk melakukan serangan balasan"

Aku baru tau fakta ini, pantas saja Putra Mahkota Aldrich memilih cara diplomasi.

"Beruntungnya Pangeran Aldrich memikirkan hal sejauh ini sebelum mulai berperang dengan Kerajaan spade"

Beruntung? Beruntung dari segi mananya?

"Pangeran Aldrich, menyandera salah satu ahli strategi perang mereka dan membuat negara kuat itu tidak bisa melawan"

Jika begitu Kerajaan Spade bukan terpojok karna kekurangan pasukan namun karna ahli strategi mereka di sandera.

"Saya mengerti guru"

Guru steve memberikan beberapa buku yang harus ku baca untuk materi selanjutnya.

"Nona saat belajar sejarah Kekaisaran, selingi juga dengan pelajaran sejarah negara negara lain untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu negara"

"Baik, Guru"

***

Diplomasi berhasil, Putra Mahkota kembali dengan membawa kedamaian.

Itu adalah judul surat kabar yang kuterima kemarin. Aku menaruh surat kabar itu dimeja dan memilih minum secangkir teh untuk memenangkan pikiranku.

°MY CARNATION° (Anyelir Ku) Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin