Bab 37

366 34 0
                                    

Gunung Moorim, Laut Utara Jeoson

Jeongwoo melesat kembali menuju Gunung Moorim dan melintasi gerbang menuju dunia Moorim. Ia menyadari tubuhnya tak lagi berada di gerbang yang membuatnya segera melesat pergi ke kuil.

Sampai di Kuil, Jeongwoo yang melihat tubuhnya terbaring di atas ranjang pun segera masuk kembali ke tubuh utamanya dan menjadi satu.

Syuuuuuttt......

"Jihoon hyung....aku harus mencari Jihoon hyung..."lirih Jeongwoo yang bergegas pergi mencari sang hyung ke seluruh penjuru kuil.

Hyung ! Jihoon hyung !

Jihooon hyung !!!

Park Jihoon !!!!

Jeongwoo terus mencari ke seluruh ruangan dan berakhir menemukan sang hyung tengah berdiri dibawah sinarnya sang rembulan. Tengah membelakanginya sembari melihat ke arah bulan yang hampir kembali mencapai bulan mati.

"Jihoon hyung...."

"Kita kembali Jeongwoo-ya...." ucap sang hyung yang tentunya membuat Jeongwoo sangat terkejut. Ia belum berbicara apapun pada sang hyung.

"Hyung, kau sudah tahu apa yang terjadi ?" Tanya Jeongwoo pada Jihoon.

"Sebenarnya, aku tahu sejak awal. Aku tahu sesuatu telah terjadi. Aku sengaja menahan dirimu untuk bisa membuatmu melepaskan energi yang kau miliki dan membuatmu berhasil menggunakan Kao milikmu." Balas Jihoon yang tentu saja membuat Jeongwoo ternganga.

"Hyung, kau.....masih saja tak bisa ditebak." Komentar Jeongwoo. Jihoon tersenyum kecil.

"Ayo, kita harus menemui Guru untuk berpamitan. Entah kita sudah menguasai Shouri dan Kao atau belum, jika sesuatu yang buruk telah terjadi di Villa maka kita harus kembali. " ucap Jihoon yang seketika membuat Jeongwoo tersenyum bangga pada sang hyung. Park Jihoon dengan segala hal yang tak mampu ditebak nyatanya telah menjadi penolong bagi Jeongwoo. Seperti yang baru saja terjadi, jika bukan karena Jihoon yang menahan dirinya, ia mungkin tak akan pernah bisa menggunakan kekuatan utama seorang King Alpha.

******

Villa Jihoon, Laut Utara Jeoson

Jaehyuk terbangun saat sinar matahari melewati balkon kamarnya dan menyorot kedua netranya hingga berkedip-kedip.

"Ergh......" erang Jaehyuk yang kini berusaha mengingat apa yang baru saja terjadi semalam.

Dan saat beberpa kepingan memori telah muncul diotaknya, Jaehyuk lekas terduduk.

Ia memeriksa seluruh tubuhnya dan mendapati semua luka-lukanya telah menghilang.

Jaehyuk sejenak terdiam. Mencoba mengingat apakah ada hal yang ia lewatkan. Dan saat selintas memori tentang Jeongwoo yang datang menolonh dirinya muncul ke permukaan, Jaehyuk bergegas menuruni ranjangnya. Berlari keluar kamar sembari meneriakkan nama sang Alpha.

"Jeongwoo-ya !!!! Park Jeongwoo !!!"

"Alpha !!! " Jaehyuk terus memanggil nama Jeongwoo sembari mencari ke seisi Villa. Namun nihil, Villa seperti sepi tak berpenghuni. Jaehyuk sedikit mengenduskan hidungnya, mencoba untuk mencium feromon Jeongwoo dan lagi-lagi ia tak menemukannya. Sang Alpha memang tak lagi berada disini.

Jaehyuk duduk sebentar di kursi ruang makan. Mulai kembali memutar memorinya akan peristiwa semalam. Dan baru teringat bahwa Hyunsuk dan Shimang juga tengah terluka.

Tanpa basa-basi, Jaehyuk membuka kamar Hyunsuk. Dan benar, sosok omega Leo itu kini tengah terbaring dengan tubuh penuh luka di beberapa bagian tubuhnya. Jaehyuk beralih ke kamar milik Shimang. Keadaan seruoa juga dilihat Jaehyuk dari tubuh Shimang.

JOSEON || JEONGJAE (HIATUS)Where stories live. Discover now