Gibbon Camp 4 (Jitzu)

Start from the beginning
                                    

"Huh.... ya udah ganti. Kakak udah mau skripsian ya?" Tanya Tzuyu

"Iya, udah ambil data" Jawab Jihyo

"Udah sempro dong?" Tzuyu kembali bertanya. Jihyo menggeleng lalu menjawab:

"Belum. Nanti dateng ya..."

"Kapan? Kalau saya bisa, saya dateng"

"Nanti aku kabarin"

"Okai..." Tzuyu menghela napas. Semua ini berarti bahwa waktunya dan Jihyo bertemu hanya tinggal sebentar. "Tahun depan lulus ya?" lanjutnya

"Semoga aja" Jihyo ikut menghela napas "Tahun depan gantian kamu yang skripsian"

Gadis jangkung itu terkekeh. Sadar bahwa tahun depan bukan waktunya untuk bersantai lagi.

"Semangat pokoknya" ucap Jihyo seraya memejamkan mata. "Udah yuk tidur. Makasih untuk hari ini. Selamat istirahat"

"Selamat istirahat kak"

Kalau dulu Jihyo akan masuk ke dalam pelukan Tzuyu untuk tidur, sekarang tidak lagi. Hanya ada perasaan tidak nyaman yang membuat keduanya ingat bahwa waktu mereka memang telah habis sepenuhnya. Limit. Tidak dapat ditambah.

****

Setelah kegiatan pengamatan ke lapangan selesai, peserta gibbon camp beres-beres kemudian membongkar tenda. Malamnya mereka melakukan perjalanan pulang ke kota Jogja.

Seluruh penumpang mobil sudah tidur. Hanya tersisa Tzuyu yang menyetir dan Jihyo yang mendampingi. Puluhan lagu telah disetel, dan Tzuyu sepertinya sudah suntuk menyetir.

"Mau gantian enggak?" Tanya Jihyo. Tzuyu menggeleng. Ia masih kuat. Hanya butuh kafein mungkin.

"Kopi?" tanya Jihyo seraya menyodorkan botol kopi kemasan yang sempat ia beli ketika mereka berhenti di mini market. Gadis yang ditawari mengangguk. Jihyo yang cekatan segera membuka botol tersebut dan menyerahkan pada Tzuyu untuk diminum.

"Desember ada acara lagi di Pekalongan, kamu bisa nggak?" Tanya Jihyo. Banyak yang Tzuyu pertimbangkan untuk itu. Pertama adalah itu waktunya ia praktikum lapangan, kedua adalah nanti dirinya semakin tidak bisa melupakan. Jadi, ia mau mencoba untuk menolak tawaran itu kali ini.

"Kalau saya nggak ikut nggak papa kan?"

"Aku tanya dulu, kamu mau ada agenda apa emang?"

"Praktikum"

"Di pertengahan Desembernya?"

"Iya sepertinya"

"Kalau tanggalnya nggak pas itu kamu bisa ikut?"

"Belum tau"

"Mau ada urusan lain ya?"

"Iya. Nggak papa kan?" Padahal entah urusan apa Tzuyu pun belum merencakanannya. Ia hanya menghindari supaya dirinya tidak jatuh semakin dalam pada kakak tingkatnya itu.

"Iya nggak papa" Jawab Jihyo. Lalu tidak ada lagi percakapan setelah itu. Hanya ada lantunan lagu yang berasal dari ponsel Tzuyu yang dioperatori oleh Jihyo.

Hujan samarkan derasnya
Tutup air mata
Temani kecewaku yang telah lama
Berdosa kah ku berdoa
Minta kau terluka
Dan tinggalkan dirinya

"Tolong besarin volumenya, kak" ucap Tzuyu. Jihyo menurutinya. Lagu tersebut menemani heningnya perjalanan.

Tiga tahun tak terasa
Masih kau yang ada
Bodoh yang sebenarnya
Tampar aku di pipi
Sadarkan kau aku takkan terjadi

Tampar-Juicy Luicy

****

****

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

The end of gibbon camp

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

The end of gibbon camp

________
26-01-2022

Jihyo OneshotWhere stories live. Discover now