The Isle of Holokai

5 1 0
                                    

Berlokasi di koordinat 48°52.6′S 123°23.6′W, Samudera Selatan, lokus nemo menjadi tempat tak terjamah dan terlihat umat manusia. Tak seorang pun yang tahu, di tempat itu para elf dan peri, mermaid dan siren, kurcaci dan raksasa, hidup berdampingan. Sebuah pulau dengan luas empat ribu hektar yang mereka beri nama Holokai merupakan pulau yang indah dan kaya akan hasil alam. Iklim Holokai pun tidak mengikuti keadaan iklim di Bumi.

Habitat di sana dibagi menjadi habitat darat dan habitat air. Semua yang hidup di air, membangun kerajaannya tepat di bawah pulau dan terdapat jalan masuk ke kota Aquatic Megapolis, pusat pemerintahan dunia air yang dipimpin oleh Ratu Myrielle. Mermaid cantik yang ramah dan berwibawa ini memimpin para mermaid, siren dan berbagai jenis monster dan makhluk laut. Sebutkan saja semua monster yang pernah didengar atau muncul di hadapan manusia: Nessie, Bessie, Hydra, Kraken, Cetus, dan sebagainya. Mereka hidup damai dan konflik-konflik yang muncul akan diselesaikan dengan bijaksana oleh Ratu Myrielle. Para mermaid dan siren muda pergi ke sekolah yang sama untuk belajar dan bermain bersama. Sirenotopia dan Mermaidotopia terletak bersisian dengan Aquatic Megapolis -- di sisi kanan dan kirinya. Mereka saling berkomunikasi di bawah air dengan menggunakan pendar yang muncul dari ekor ikan mereka, semacam kode yang hanya mereka pahami.

Pulau Holokai sebenarnya bukan sebuah pulau yang mengapung, melainkan bagian puncak dari sebuah gunung bawah laut yang berbentuk datar di atas permukaan air. Habitat darat dipimpin oleh Giganto, seorang raksasa yang tidak banyak bicara, tetapi sangat mencintai rakyatnya. Populasi raksasa di Holokai memang tidak banyak, tetapi leadership mereka diakui oleh semua makhluk di sana. Giganto memimpin Holokai dari pusat pemerintahannya di Land Megapolis yang memiliki pintu masuk dan keluar menuju dan dari Aquatic Megapolis. Area Holokai dibagi menjadi beberapa bagian: Hutan Tropis, Gurun Pasir, Lapisan Es, dan Gunung Berapi. Masing-masing area dipimpin oleh seorang raksasa yang melaporkan situasi dan keadaan pada Giganto setiap sebulan sekali.

Hutan Tropis dan Lapisan Es dihuni paling banyak oleh populasi elf dan peri, walaupun juga bisa ditemui beberapa kurcaci dan raksasa. Sebaliknya kedua area lainnya lebih banyak dihuni oleh kurcaci dan raksasa karena area tersebut dijadikan lokasi penempaan besi untuk pembuatan pedang dan material yang terbuat dari logam, tempat penambangan, dan sebagainya. Walaupun mereka hidup berdampingan dengan damai, ada aturan tidak tertulis yang menggariskan raksasa sebagai ras dengan kasta tertinggi, diikuti oleh elf dan peri, serta kurcaci pada kasta terendah.

Setiap enam bulan sekali, akan diadakan festival Foyenn yang mengundang semua makhluk air maupun darat untuk berpesta bersama dengan tujuan membina kerukunan bersama. Mereka akan menyanyi, menari bersama dengan berbagai suguhan makanan dan penampilan sesuai dengan keahlian masing-masing di bawah sinar bulan purnama. Tidak ada yang perlu mereka khawatirkan karena alam Holokai telah menyediakan segala yang mereka butuhkan untuk berpesta ataupun hidup sehari-hari.

Dostali jste se na konec publikovaných kapitol.

⏰ Poslední aktualizace: Feb 27, 2022 ⏰

Přidej si tento příběh do své knihovny, abys byl/a informován/a o nových kapitolách!

The World of Locus NemoKde žijí příběhy. Začni objevovat