Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
─────────────────────────
"baiklah, dengan ini sudah lengkap semua. kamu bisa langsung masuk ke kelas sehabis ini, satu lagi kamu sekelas dengan dia. jadi, Park Hyungseok. tolong antarkan murid baru itu ke kelasmu,ya." kata pak kepala sekolah itu.
"ehh?" ucap kalian secara serentak, sedikit terkejut dengan ucapan bapak kepala sekolah itu. tidak menyangka bahwa kamu akan sekelas dengan dirinya.
karena bingung kalian pun saling menatap satu sama lain secara singkat, lalu menatap wajah bapak kepala sekolah lagi. "kalau begitu kami izin keluar pak." kata pria yang berada disampingmu.
─────────────────────────
setelah keluar dari ruangan tersebut, kalian langsung berjalan menuju kelas dengan keadaan hening dan hanya terfokus untuk menatap ruangan-ruangan kelas pada lorong sekolah.
karena keadaan kali ini terlalu hening, dirimu mencoba untuk mencairkan suasana. dirimu menarik napas terlebih dahulu, dan mencoba untuk memberanikan diri untuk memulai percakapan dengan pria yang berada di sampingmu sedari tadi.
"kalau dilihat-lihat lagi, kita belum kenalan bukan? jadi perkenalkan, namaku [Fullname] dan juga terima kasih karena sudah menolongku sebelumnya." ucapmu sambil menatap pria itu, dengan senyum terpasang pada wajahmu.
"kalau aku Park Hyungseok, iya sama-sama! tapi kemarin kamu ceroboh sekali bisa menjatuhkan barang penting seperti itu." balas Hyungseok, sambil menatap dan membalas senyuman darimu.
kamu memutar kedua bola matamu malas, saat Hyungseok berkata seperti itu. "geez. aku tak sadar kalau menjatuhkan salah satu barangku, itu juga kemarin aku sedang terburu-buru tau!"
Hyungseok mengembangkan senyumannya, di ikuti dengan suara kekehan yang di keluarkannya. "pftt, iya - iyaa. tapi kalau bisa lain kali lebih hati-hati lagi ya."
dirimu tak membalas omongan nya, melainkan hanya mengangguk-anggukkan kepala secara pelan.
dan ya, kalian berdua kembali terdiam selama berjalan menuju kelas.
─────────────────────────
sesampainya di depan ruang kelas, kamu tak langsung masuk kedalam sana sampai guru mengizinkan mu masuk. jadi dirimu memilih untuk memperhatikan terlebih dahulu area sekitar kelas dengan cepat dan berusaha mengingatnya baik-baik.
