Another Special Part (4)

Začít od začátku
                                    

"Reaksiku berlebihan, m-maafkan aku,"

Yuta mengelus pipi Yuna dengan lembut.

"Jangan seperti ini lagi, aku merasa kau tidak mempercayaiku,"

"Aku hanya mencintaimu, Yuna."

Yuna mengangguk, senyum manisnya perlahan terbit kembali.

Yuta ikut tersenyum, ia menyentuh dagu Yuna.

"Sepertinya malam ini aku harus bekerja keras untuk menyembuhkan luka di hatimu itu,"

Yuta tersenyum nakal dan itu membuat wajah Yuna memerah seketika.

"E-eh, a-aku...."

"Ayah!"

Seruan kecil dan langkah kaki mungil yang berderap cepat itu membuat Yuta dan Yuna refleks menoleh.

Gadis kecilnya, dengan wajah cemberut, langsung memasang benteng pertahanan (?) untuk melindungi ibunya.

Yui, merentangkan tangan mungilnya.

"Ayah jangan ganggu ibu memasak," ucapnya polos.

Yuta dan Yuna saling pandang, kemudian terkekeh geli karena tingkah lucu Yui.

Yuta segera menggendong putrinya itu, mencubit pelan pipi tembamnya gemas.

"Ayah tidak menganggu ibu,"

Yui hanya menatap ayahnya itu dengan tatapan polosnya.

"Kau sendiri? Habis darimana? Kenapa tidak menyambut ayah?"

"Yui tidak tahu kalau ayah sudah pulang, Yui sedang dikamar, main boneka,"

"Selamat datang, ayah!" seru Yui seraya tersenyum, gadis kecil itu memeluk ayahnya erat.

Sementara Yuna, tentu ia dibuat tersenyum dengan pemandangan dihadapannya itu.

Siapa sangka Yuta yang dulunya begitu dingin, tidak tersentuh, sekarang bisa menjadi seperti ini.

Semenjak ada Yui, sifat lelaki itu berubah total, teringat saat hari dimana Yuna akan melahirkan, saat itu Yuta sedang berada di kantor melakukan rapat dengan salah satu investor terbesar diperusahaan.

Dan saat mendapat telepon dari Momoka yang mengabarkan kalau Yuna mendapatkan perawatan darurat sekarang.

Entah bagaimana, Yuna yang diperkirakan akan melahirkan dua minggu lagi, tiba-tiba mengalami kontraksi yang luar biasa saat itu.

Seperti orang yang hilang kewarasan, Nakamoto Yuta langsung pergi dari ruangan rapat tersebut tanpa mengatakan apapun, hanya meminta Taeyong untuk menggantikannya, dan tentu saja membuat lelaki tampan bermarga Lee itu kelimpungan setengah mati.

Yuta hampir membuat masalah diperjalanan, dimana ia hampir menabrak pejalan kaki yang sedang menyeberang.

Saking cemasnya ia dengan keadaan Yuna dan bayinya.

Tiba dirumah sakit, seluruh tubuhnya bergetar, ia benar-benar ketakutan saat itu.

Tidak ada kepastian dari ruang operasi itu membuatnya hampir gila.

Disertai Momoka yang berusaha menenangkan adiknya itu, ia tahu benar mengapa Yuta bisa sampai seperti ini.

Tentu ia tidak ingin kehilangan orang yang ia cintai lagi.

Mungkin saja ia tidak akan bisa melanjutkan hidupnya lagi kalau hal itu kembali terjadi.

Beberapa jam berlalu seperti bertahun-tahun untuk Yuta, saat sang dokter mengatakan kalau semua baik-baik saja saat itulah Yuta berkali-kali mengucapkan terimakasih.

Let Me Be Your Healer, Mr. Nakamoto! | NAKAMOTO YUTA (Completed)Kde žijí příběhy. Začni objevovat