〖 °. • Epilog Part .°•〗

1.1K 103 34
                                    

Alarm berbunyi, membuat kedua pasangan suami suami yang tengah tertidur lelap ini terbangun dari tidurnya. Keduanya pun saling mengerjapkan matanya, lalu tak lama keduanya saling menoleh dan saling menatap. Senyum pun timbul di kedua muka mereka.

"Pagi Mas"

"Pagi juga dek"

Keduanya pun duduk di tepian kasur berukuran king size itu, mencoba untuk mengumpulkan semua energi. 

"Dek" Beomgyu menoleh ke belakang. "Ya mas?"

"Matiin alarmnya" Beomgyu sontak menoleh terkejut ke arah alarm yang ternyata masih menyala itu. Ia pun mematikan alarm tersebut sembari terkekeh. "Maaf mas, nyawanya masih belum ke kumpul" Taehyun hanya bisa tersenyum mendengarnya.

"Ayo mas, mandi duluan" titah Beomgyu sembari berdiri dan diangguki oleh yang lebih tua.

Niat Beomgyu sebenarnya ingin memasak untuk membuatkan sarapan, namun saat tengah berjalan menuju dapur, Taehyun dengan seenak hatinya merangkul pinggang ramping miliknya. Mana lengannya penuh dengan otot yang besar dan berurat, bakal susah banget buat lepas.

"Emm... mas" Taehyun berdehem. "a-aku mau bikin sarapan" Taehyun tersenyum lalu menggeleng.

"Kita mandi dulu" Beomgyu menggeleng dengan rona di mukanya. "m-mas duluan aja..." ucapnya malu-malu didapati kekehan gemas dari Taehyun.

"Padahal dulu kamu pernah ngajak mas buat mandi bareng lho"

"Ya, t-tapi kan itu dulu mas~"

"Bukannya sama aja ya?"

"B-beda lah!" Taehyun hanya bisa terkekeh mendengar nada imut malu-malu dari Beomgyu di sebelahnya yang kini mukanya merah total.

Dulu, Beomgyu itu biasa aja sama Taehyun. Kalau liat mas Taehyun lagi shirtless juga biasa aja, soalnya dia udah biasa liat Taehyun olah raga. Tapi, semenjak mereka resmi menikah, kalau di rumah Taehyun suka buka baju seenaknya, lempar sana lempar sini, tebar ototnya yang mempesona. Mana mukanya ganteng lagi, kan Beomgyu makin gak kuat liatnya. Meski hal tersebut terlihat terbalik, namun ya mau bagaimana lagi, Beomgyu mau nya gitu.

Tak disangka, keduanya sudah ada di kamar mandi sekarang. Beomgyu sontak terdiam mengamati Taehyun yang tengah mempersiapkan bathtub. Memasukkan beberapa sabun, mengatur air dingin serta air panas agar menjadi air hangat nantinya.

Taehyun menoleh ke belakang, di mana Beomgyu yang menunduk dan tangannya yang tengah memilin ujung baju oversize-nya yang menutupi celana hot pants-nya. "Ayo buka bajunya dek, kan mau mandi" Beomgyu yang mendengarnya sontak mendongkak lalu menggeleng kuat sembari menunduk kembali.

Taehyun tersenyum lalu mendekati si manis. Menyimpan kedua tangannya di ujung baju oversize-nya dan mencoba untuk menariknya ke atas untuk melepaskannya. Tapi Beomgyu menahannya karena merasa malu.

"Kita mau mandi, bukan bikin anak" ucap Taehyun lagi dan malah membuat Beomgyu semakin malu. Ia pun menggigit bibir bawahnya.

"Ayo, masa mau mandi pake baju?" Tanya Taehyun diangguki oleh Beomgyu sebagai jawaban.

"Ayo dek, nanti mas telat lho" Beomgyu yang akhirnya mengalah pun mengangguk pelan lalu mencoba membuka bajunya secara perlahan. Taehyun pun membantu Beomgyu untuk membuka bajunya.

"m-mas jangan liatin aku kayak gitu dong!" bentak Beomgyu pelan karena malu. Taehyun hanya tersenyum dan menarik baju oversize milik pasangannya itu.

"Padahal kita udah sering ngelakuin itu, kenapa masih malu-malu, hm?" Beomgyu hanya bisa menundukkan kepalanya malu mendengarnya.

Taehyun pun membawa baju si manis dan memasukkannya ke dalam keranjang untuk pakaian kotor, lalu melepas boxer-nya dan memasukkannya ke dalam keranjang. "Ayo buka celananya" ucap Taehyun dengan entengnya.

Bulan MaduNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ