Chan bukan orang yang hanya merekomendasikan suatu tempat tanpa dibawa langsung ke tempat nya, dan Felix pun mulai merasakan  hal yang sama dengan Chan.

Chan selalu memberikan barang ke Felix, seperti boneka, pakaian, sepatu dan lainnya. Termasuk saat mereka belajar berdua dirumah Felix, ia mengeluh karena earphone kesayangan nya mati sebelah.

Dan keesokan harinya Chan memberikan sebuah earphone juga beberapa camilan untuk Felix.

Hingga Chan mengutarakan perasaan nya dan di terima oleh Felix. Toh, mereka sama sama saling menyukai.




🥀🥀🥀
°
°
°
°

Saat itu Felix selesai kumpulan dengan anggota teater, dan kebetulan saat hendak menuju toilet ia mendengar seseorang berteriak menyebut nama Seungmin. Dengan cepat Felix membuka pintu, tapi yang ia dapatkan adalah pemuda itu sudah dalam keadaan hancur.

Tangan yang mengeluarkan sisa darah, rambut yang berantakan dan wajahnya yang kacau. Felix melihat senyum Seungmin yang berbeda, saat hendak berbalik tubuhnya sudah ditarik dan di dorong masuk kedalam bilik toilet.

Mulutnya di bekap menggunakan dasi miliknya. Seungmin menyiram nya dengan air bekas pel-an. Menampar pipi Felix saat ia hendak menangis. Felix meringkuk ketakutan melihat betapa liarnya Seungmin.

"Lee.Fel.lix" ujar Seungmin lirih namun sangat dalam.

"Seneng kamu hah udah ambil Chan ku, hm?"

"Hidup kamu udah enak. Keluarga lengkap, harta, kasih sayang. Kamu selalu dimanja kan, terus kamu mau ngerampas satu satunya harta yang aku punya?"

"Serakah banget kamu" suara Seungmin masih terdengar lirih, namun mengintimidasi.

"Kamu harus tau batasan" Felix memberontak tapi Seungmin mendorong Felix hingga kepala nya terbentur.

Saat dirasa Felix tidak akan berontak Seungmin kembali menyiram Felix hingga ia mengigil kedinginan.

Sebelum pergi Seungmin menendang tulang kering Felix dengan keras dan meninggalkan ia disana sendiri.

Hingga seorang siswa melihat Felix yang basah kuyup, siswa itu langsung membawa Felix ke UKS.

Chan datang dengan terburu dan begitu khawatir, berbeda dengan Seungmin yang berjalan santai dan ekspresi yang dibuat-buat seolah dirinya juga khawatir.

Chan menggenggam tangan Felix, menggosokan kedua tangan mereka memberikan rasa hangat untuknya.

"Siapa yang lakuin ini? Bilang Lix" ujar Chan sedikit meredam amarahnya.

Felix hendak membuka suara, tapi Seungmin muncul dari balik tirai dan menatap tajam kearahnya. Seolah ia akan membunuh Felix jika memberitahu Chan.

"Chan, p-pusing" Seungmin tersenyum miring saat Felix menurut. Tak lama kedua orangtua Felix datang dan membawa nya pulang.

Sore nya, setelah mengantar Seungmin pulang. Chan bergegas untuk menemui Felix dan kembali bertanya. Chan sedikit tidak percaya bahwa itu perbuatan sahabatnya sendiri. Tapi ayah Felix datang dengan membawa foto dari rekaman cctv. Disana terlihat jelas bahwa hanya ada Seungmin dan Felix.

Bahkan ayah Felix pun memutar rekaman cctv yang telah di hapus oleh Seungmin.

Tanpa memperlihatkan kejadian awal semenjak Seungmin masuk kedalam toilet.



Hingga kepergian Seungmin yang membuat Felix merasa Chan berubah. Kekasihnya itu sering salah menyebut namanya, dan membeli makanan kesukaan Seungmin yang jelas Felix ada alergi dengan bahan makanan nya.

Pada akhirnya Felix memilih untuk memutuskan Chan, dan Chan terima keputusan nya dengan lapang dada. Mereka masih tinggal bersama di satu apartemen. Hingga beberapa bulan kemudian Felix mengenal Changbin yang ternyata teman dekat Chan.

Hubungan diantara mereka semakin dekat dan memutuskan untuk berpacaran. Awalnya Chan kaget dengan fakta itu, tapi menerima dengan lapang dada. Karena Felix terlihat lebih bahagia dengan Changbin daripada dengan dirinya.

.
.
.

NowRaen

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

NowRaen







Ada yg punya tele? Ramein tele aku kuy, aku gabut bangettt  uname:  flytothe_sky

[✔] Blodyn FallinOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz