Aku benci dia. Dia yang mampu membuatku jatuh ke dalam muara, muara yang tak memiliki dasarnya. Dia juga yang membuatku dapat merasakan apa itu retakan hati yang berusaha untuk menemukan kepingannya. Teruntuk dia, seseorang yang menjadi alasanku untuk menuliskan surat ini. Menuliskan surat yang berbeda, karena surat ini adalah surat hati tanpa suara yang berisikan kata - kata seluas angan - anganku yang memimpikan titik terindah dalam bertemu dengannya. Copy right © 2016 by le-onine, All right reserved.