"Apa yang menarik dari kota kelahiranmu?" "Wali kotanya seekor lintah." *** Pulau Darah Hitam tak ubahnya sebuah museum angker yang selalu dihindari para wisatawan. Tidak ada yang ingin menginjakkan kaki di sana. Konon katanya, seluruh daratan pulau tersebut digenangi darah berwarna hitam pekat. Makhluk-makhluk mengerikan yang menghuni wilayah tersebut tak akan segan untuk mencabik habis siapa saja yang berani menganggu peradaban mereka. Sil tidak sepakat. Sil lahir di sana─tepatnya di Kota Lintah. Seluruh komponen yang membentuk kota tersebut digerakkan oleh Lintah Ajaib. Ajaib berarti aneh, dan Sil mencintai keanehan kota kelahirannya. Sil mengajak teman-teman kuliahnya berkunjung ke rumahnya. Mereka mengunjungi tempat-tempat keren dan mengasyikkan. Mereka bertemu Pemuda Baik Hati Tanpa Tungkai, mengunjungi Pabrik Tisu Tahan Banting, dan menikmati Festival Lintah Bulan yang hanya dirayakan setahun sekali. Menyenangkan sekali, rasanya tidak ingin pulang. Benar kan, Kawan? Copyright © 2024, Nevi Nirvana.