Baca aja siapa tau suka Blurb.. Revan Melirik wanita di sampingnya, wanita yang mulai detik ini, saat ini, telah resmi menjadi istrinya. Entahlah akan bagaimana kehidupannya nanti dengan Bella, istrinya, yang kini memaksa untuk masuk ke kehidupan kelamnya. " gue harap lo gak masuk lebih jauh lagi dari ini, karena sekali lo masuk gak akan ada jalan keluar bagimu kecuali mati" . ----------------------------------------------------------------------------------------------------------- . . Tawa gadis itu seolah tertular kepada Revan, membuatnya kembali tertawa setelah sekian lama. Seolah lelah dengan aksinya Revan pun berhenti, memilih ikut berbaring telentang disamping Bella yang tengah mengatur nafas karena kelelahan dengan tawanya. Hening.. Itulah yang terjadi sekarang. Perlahan Bella membuka suara "kok tiba tiba jail gini sih? biasanya kayak kulkas, Kerasukan jin julid ya lo" Pertayaan konyol dari bella membuat Revan terkekeh. Apa katanya tadi, jin julid, seumur umur baru pertama kali iya mendengar kata itu. "iiihh kok malah ketawa gitu sih, ada yang salah gitu dari ucapan gue, ato jangan jangan lo udah gila ya?" Revan kembali terkekeh, semakin membuat kening Bella mengerut "wah wah wah fiks nih lo pasti udah gila" kata Bella lagi, bedanya sekarang ia tengah terduduk menghadap Revan, ternyata Revan mengikutinya. Tak lama keduanya saling menatap, membuat Bella seolah tenggelam dalam mata kelam itu. Perlahan wajah keduanya mendekat, lama lama semakin dekat, resfleks Bella memejamkan kedua matanya hingga..... lanjut baca aja. Plagiat jauh jauh!! cerita ini gue buat murni dari hasil fikiran gue So enjoy....