Engkau sekiranya perlu mengenali, bahwa keberadaanku sekarang. Hanyalah bagian dari tafsiran kemungkinan, yang hanya menghidupi tumpukan pembebasan dari penghabisan mimpi, sedikit darinya aku pun lebih terkesan aneh. Dari yang lain pada umumnya, bahkan pribadi yang pasif ini. Sangat suka menghindari keramaian, bagiku momen seperti itu, serupa bayangan dari kekosongan yang hanya mengapung di luar ingatan saja. Dan dengan mudahnya dimusiumkan oleh jejak waktu secara sia-sia, entahlah mungkin Aku telah jatuh hati pada situasi saat ini. Yang sudah kesekian tahun aku miliki, sedikit unik bukan. Kadang saya sendiri pun sering disapa dengan sebutan zarwan, asli bandung. Belum menikah, masih single dan gak berani pacaran tentunya, karena alergi dengan asmara. Coba bayangin aneh pastinya tapi bukan berarti diri gak normal ( silakan dicoba meskipun agak rumit sih jadinya) tapi bukankah perihal rumit adalah sebuah tantangan yang ideal..?? Emm baiklah lupakan saja, kali ini aku akan kembali dan sedikit berbisik pada kediaman angin yang entah kenapa,? rumit untuk dijangkau mata, sedikit dapat dirasa tetapi berusaha hilang dari pandangan. Tapi aku suka sesuatu hal yang misterius, seperti angin sendiri. Ya ini terus saja berlalu, dan beberapa pekan terakhir, aku tidak lagi menemukanmu, entah aku yang mulai dungu atau memang aku tidak bisa kehilangan jejakmu dimusim ini, aku rasa ini seperti teka teki dari sapuan kelabu yang hendak mengelabui perasaan seputar dirimu, Sudahlah ini sudah cukup jauh aku biarkan menghening sendiri, sehingga dengan mudah menggenangi titik rasa yang sepertinya mulai sia-sia jika terus menerus aku sematkan darimu. Rasanya aku mulai lelah, jika terus-terusan mengulanginya untuk yang kesekian kalinya. Mungkin Aku butuh menghindar juga agar tidak terlalu lama bersekutu dengan kedinginan seorang diri.
31 parts