Menjadi admin tetap di salah satu yayasan bimbingan belajar terkemuka di Pacitan membuat Kadian Januari terlena dengan pekerjaan. Di usianya yang sudah 27 tahun, ia masih betah sendiri, apalagi ia juga selalu sibuk dengan dunianya sebagai EXO-L, sebutan untuk penggemar boygroup asal Korea Selatan, EXO. Jadwal harian Kadian selalu monoton. Jika pagi sampai siang ia akan sibuk dengan dunia per-Kpop-an, sedangkan siang sampai malam ia akan berubah menjadi sosok serius sebagai admin di bimbel. Itulah yang menjadi alasan Kadian tidak pernah bersinggungan dengan dunia percintaan. Ada satu hal yang paling Kadian benci, yaitu saat orang menyebutnya seperti burung hantu. Oke, matanya memang bulat dan besar, tapi ia sama sekali tidak seperti burung hantu. Jika ada yang menyebutnya burung hantu atau owl, ingatannya langsung kembali pada masa sekolahnya dulu. Ada satu adik kelas yang kurang ajar menyebut dirinya demikian. Bagaimana kisah menggemaskan Kadian menemukan pasangan hidupnya? Dan bagaimana tanggapan gadis itu setelah adik dan orangtuanya sepakat menjodohkan dirinya dengan seseorang? Apakah Kadian akan menerima atau justru menolaknya dengan keras?
3 parts