Tulisan ini mengisahkan seputar kehidupan Mahasiswa pada tahun 1997 - 2003. Terdapat banyak kisah didalamnya yang begitu rumit, perihal perjuangan, cinta, persahabatan dan juga cita-cita. Kisah ini dimulai dengan seorang anak muda yang bernama Danang, ia tumbuh pada keluarga yang memberikan kebebasan dan mengajarkannya apa itu arti kebenaran dan merdeka. Dalam pencarian kemerdekaannya itu, ia bertemu dengan Lisa ketika bus yang ia tumpangi terjebak ditengah kerusuhan PRD tahun 1996. Pertemuannya itu mengawali perkenalan mereka, dan ternyata tujuan mereka serupa, pencarian mereka sama. Masing-masing dari mereka tergabung dalam Organisasi Mahasiswa yang kala itu menuntut diadakannya Reformasi. Ditengah jalan perjuangan mereka, mereka dikejutkan dengan kejadian-kejadian yang membuat mereka berpikir ulang untuk melanjutkan perjuangannya, sebab, rekan-rekannya satu per satu hilang ditelan malam. Kebersamaan yang telah lama ciptakan, membuat cinta tumbuh diantaranya, namun cinta mereka sulit untuk bersatu, bukan karena perbedaan agama, perbedaan suku atau larangan orang tua. Cinta mereka dibatasi oleh tembok perjuangan, cinta mereka dihalangi ancaman, dikejar mati-matian oleh perburuan. Hingga Danang hilang tanpa kabar, Lisa terus berjuang mencari Danang, menuntut kematian kawan seperjuangan dan juga mewujudkan impian organisasi. Akankah mereka menemukan rekan-rekannya dan mampu mewujudkan agenda organanisasinya? Pada Persimpangan Yang Berpasir. Selamat menjadi saksi, Bayu Bintang Sadewa.
3 parts