Kau yang ku sebut namanya Bisakah menjadi jodohku ? Sekali saja Tatap Aku Jangan hindari Cuma sekali saja Tak bisakah ? Aku tidak pernah meminta Cinta ini hadir Aku tidak pernah memaksa Rasa ini untuk bertahan Maafkan aku Jika cintaku Membuatmu tak nyaman Apakah itu benar ? Tentang yang mereka bilang Bahwa kau Telah memiliki seseorang Di pulau seberang Di tanah Jawa Dia seseorang yang terbaik Bertahta di hatimu Meski kita tidak tahu Dengan siapa kita berjodoh Kepada siapa hati akan berlabuh Sebagai akhir pelayaran Tapi masih bolehkah aku berharap ? Berharap apa yang hatiku katakan Tentangmu... Sekali lagi, Kamu... Tenang saja Aku akan tetap diam Sendiri dalam penantian Menunggu kepastian Nun di awang sana Sampai hati ini tahu Dimana Ia harus menepi Sebagai pelabuhan terakhir Bila suatu saat Pertemuan ini berakhir Bila Tuhan telah menuntun Hatimu dan hatiku Jika kita takkan pernah bertakdir Terima kasih telah hadir Jika kau telah bersama Dengan dia yang orang katakan Atau seseorang yang lain Tak mengapa Semoga rasa ini semakin mendekatkan kita Kepada yang Maha membolak-balikkan hati Aku Tawakalkan Biar Tuhan yang menuliskan takdir kita Entah di kertas yang sama atau tidak Jika suatu hari nanti Kicauan angin mengabarkan Aku Kau telah bahagia dengan seseorang selain aku Aku akan tersenyum Sekali lagi, terima kasih telah hadir Dan menuliskan cerita ini....