Sepenggal Puisi berlanjut, tidak banyak baitnya juga tidak sempurna bahasanya. hanya menumpahkan benak rindu, tidak lebih. mungkin saja kalian juga pernah merasakan hal sama seperti puisi ini. Dirimu pelangi yang hilang. Tanpa pelangi awan juga indah, indah dengan pasangannya yaitu dia, dia Matahariku. kelak akan menemaniku sampai akhir hayat. Buatmu pelangi yang hilang. Mungkin suatu saat kita bisa bertemu kembali. Dan aku akan memperkenalkan matahariku kepadamu begitu juga kamu sebaliknya.