Aku tak menginginkan ini untuk terjadi. Semuanya bermula dari keinginan egois kedua orang tuanya dengan menjodohkan dirinya dengan pria 𝘵𝘶𝘢 mesum tak tahu diri. 𝘙𝘢𝘴𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘶𝘢𝘭 𝘬𝘶 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘬𝘦𝘶𝘯𝘵𝘶𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪. Guanlin benar-benar tak menginginkan hal ini. Dia tak suka terikat, bergaya hidup bebas terasa lebih menyenangkan baginya. Hidup nya terasa di jungkir balik begitu ia bertemu seorang pria yg ia anggap telah mengubah nasibnya. Guanlin benci itu. Dia benci pria itu. Seorang CEO muda dari perusahan besar di Korea selatan. Dengan karismanya yg luar biasa, wajah tampan, perawakan tubuh yg menjulang, otak yg sangat cerdas dan jenius. 𝘏𝘦𝘭𝘭 𝘯𝘰, siapa yg ingin menolaknya? Namun pemikiran seperti itu sama sekali tak berlaku bagi seseorang. "Yaampun, hanya karena kau tampan kau berhak bersikap seenaknya? Konyol sekali." Jihoon adalah seorang pria cantik, manis, namun dia juga seseorang yang cukup keras kepala. Keduanya dipertemukan, Dalam pertemuan unik yang sulit dilupakan bagi keduanya. Hal itu membuat Jihoon menggangap Guanlin sebagai musuh. "Sekali menjadi rival, selamanya akan tetap menjadi rival, ..Benar bukan?" Semi-Smut ©All Right Reserved, 2019