Fiksi remaja yang mengangkat kisah cinta di sekolah.
Seorang gadis yang baru saja merasakan putus cinta.
Kisah percintaan pertamanya memberikan kesan buruk terhadap gadis yang baru saja memulai.
Dia Zara Talia perempuan berkulit kuning langsat, ramb...
Seseorang tidak harus Menyukai untuk menyelesaikan sesuatu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Zara melamun apakah benar keputusan dia untuk mengikuti kemah yang ia sendiri belum tau bagaimana rasanya.
Ia menghela nafas memandang langit yang sedikit gelap. Ia terus berfikir bagaimana bisa ia mengikuti pekerjaan yang tidak ia sukai sudah sampai sejauh ini. Seniat itukah ? Pikiranya bertanya pada diri sendiri.
"Hai ra" ujar putri menepuk punggung zara
"siap-siap gih,tugas selanjutnya udah nungguin"
"Ish harusnya kan istirahat,tadi kita kesini jalan kaki loh nanjak lagi,busett senior gada akhlak" omel zara yang di sertai kekehan kecil oleh putri.
"Katanya mau jadi senior"
"Ganiat"
"Bentar ra cuman apel doang"
"Yakan amanah pak cosan ganteng pasti lamaaaaa" lalu zara bangkit dengan prasaan marah kepada senior.
....
Setelah selesai menjalankan ibadah sholat isya berjamaah para junior di berikan waktu luang untuk apa saja.
Ini adalah momen yang paling di sukai zara,aman nyaman tentram. Di tambah permainan gitar yang di bawakan oleh febri,zara tersenyum merasakan kenyamanan ini.
"Jam 21.00 harus sudah pada tidur,jika tidak akan ada hukuman" teriak pak zaki memberikan pengumuman
Zara menghela nafas,ketika zara ingin menutup mata ada pengumuman susulan yang paling di benci oleh zara.
"Nanti akan di bangunkan jam berapa saja,masalah pakaian ikut intruksi saat kalian di bangunkan"
"Bangke mo tidur aee di atur" batin zara
...
"SEMUANYA BANGUN !! PAKAI PRAMUKA KALIAN SEKARANG !! 10....9..."
"Astaghfirullah,baru merem 5 menit yang lalu" batin zara Dengan malas ia bangun dan cepat mengenakan pakaianya. Ia bergegas keluar dari tenda dan ikut barisan. Ia merasakan ada yang aneh pada dirinya,ketika ia mengecek benar saja ia belum mengenakan baju pramuka nya. "Astoge" gumam nya Ia langsung berlari ke tenda dan memakainya.
"-10....-11....-12"
Suara itu makin membuat zara muak. "Bodo amat lah"monolog nya
