(A)kudandia

Part I

Jam sudah menunjukkan pukul siang. Cahaya matahari sudah terlihat, dan sudah memasuki celah - celah rumah. Termasuk ke kamar gadis itu

Silauan dari cahaya matahari tidak membuat gadis itu terbangun dari tidur nya. Sampai alarm nya berbunyi lagi

Kring Kring

Gadis itu merasa terganggu karena bunyi alarm yang sangat keras. Dan mau tak mau ia harus bangun untuk mematikannya

" Duhh, berisik! " Gadis itu mengambil alarm dan mematikan nya. Saat matanya tidak sengaja menangkap angka didalam alarm nya, saat itu juga ia melompat dari tempat tidurnya

" Shit, gua telat " umpat gadis itu

***

" Morning, all " sapa gadis itu kepada keluarganya

" Haii sayang " balas Lisha mama gadis itu dengan mencium kedua pipinya

" Haii " balas Jeniffer Papa gadis itu dengan mencium kedua pipinya

" Udah, buruan duduk. Ntar telat " ucap Rafa Kakak gadis itu

" Cihh " Zurra pun berhenti Didepan kakaknya dengan muka cemberut dan mengembungkan pipinya. Kakaknya Pun paham dengan itu lalu..

" Sini " Zurra pun tersenyum senang. Ia mendekatkan wajahnya kepada kakaknya dan

cup

cup

Kakaknya sudah mencium kedua pipi gadis itu

" Azurra nggak sarapan dulu Ma. Udah telat nih, takut kalau ditutup nih pagarnya " ucap gadis itu. Namanya Beatrice Lazurra Jeniffer. Panggil saja Azurra atau.... zurra saja bisa

" Yaudah sebentar Mama buatin bekal " ucap sang Mama

" Ma, gak ada waktu. Udah ya, zurra berangkat " ucapnya berjalan ke arah pintu. Ketika sudah di depan pintu ia dikejutkan dengan seseorang yang... tampan. YA TAMPAN! meskipun Zurra sering melihat wajah papanya yang sudah ganteng melebihi oppa oppa korea nya, ternyata ada lagi yang lebih ganteng dari mereka. Ini didepan Zurra. INI!!

" MAH, PAH, KAK ADA TAMU DIDEPAN PINTU! zurra ga kenal, sambut nih. Zurra gabisa sambut, udah telat " teriak Zurra kepada keluarga nya yang berada didalam rumah

" Ah, silahkan masuk, ada Mama, Papa, Kakak, sama Ikannya Zurra. Kalau mau duduk di ruang tengah tuh ada sofanya, tv nya, ikannya, lukisannya. Zurra mau berangkat sekolah dulu " ucap Zurra berpamitan kepada tamu tampan itu. Ia pun berjalan kearah dimana mobilnya berada. Belum ada 5 langkah, langkah nya terhenti karena suara dari sang mama

" Ehh, tunggu zurra " ucap mamanya membuat Zurra menghentikan langkahnya

" Apalagi ma? Zurra udah telat nih " ucap Zurra heran kepada sang mama

" Kamu berangkatnya bareng sama dia " ucap Mamanya tersenyum. Zurra pun melotot heran. Demi apa ia tak kenal siapa dia, mengapa dia disini, kenapa mamanya sampai menyuruhnya berangkat bersama dia? apa apaan ini!

" Ma, jangan becanda. Zurra ga kenal kok disuruh berangkat bareng sih? " heran Zurra kepada mamanya

" Udah jangan banyak bicara, kalo kamu ga mau telat. Udah buruan " ucap mamanya