Goa Putri Padang Bindu Baturaja

3.5K 0 0
                                    

TAMBAHLAH KENANGAN MANIS HIDUP ANDA

Objek Wisata Goa Putri

Lokasi: Desa Padang Bindu, Kec. Semidang Aji, Kab. Ogan Komering Ulu. Baturaja - Sumatera Selatan

Tidak memakan waktu sampai 1 jam perjalanan dari Kota Baturaja, anda sudah dapat mencapai Objek Wisata ini. Jarak yang harus ditempuh kurang lebih hanya 35 KM, lokasinya mudah dijangkau, dan jika dibutuhkan seorang pemandu siap membantu anda.
Fasilitas yang ada juga bisa dibilang lengkap untuk melayani kebutuhan anda. Mushola, Toilet, serta juga terdapat Aula-aula sederhana bagi anda yang ingin melepas lelah ataupun bersantai.
Setelah membayar administrasi (tiket masuk goa yang didalamnya sudah termasuk akomodasi parkir kendaraan) saat-saat untuk menambah kenangan manis hidup anda pun segera bisa dimulai!
Pertama-tama anda akan disuguhi cerita 'Legenda Goa Putri', yang dapat anda baca sendiri dengan jelas dipapan info yang terpajang, bercerita tentang asal muasal goa dan sayang untuk anda lewatkan karena mungkin dapat meningkatkan hemogomi ketertarikan anda tentang nilai historis goa putri.
Melangkahlah lagi dengan tetap santai, tak jauh dari 'Legenda Goa Putri' anda kembali bisa menemukan papan info serupa yg bertemakan 'Denah Masuk Goa'. Perhatikan dengan seksama denah yang sebentar lagi 'wajib' anda jalani. Ingat satu persatu bagian-bagian goa yang tertulis disana untuk memastikan kelak tidak akan ada yang terlewatkan dalam penjejakan kenangan indah anda didalam goa. Bila ternyata anda bingung, ingatlah anda dapat memakai jasa seorang pemandu yang dengan mudah dapat temukan di Posko Panitia, Beranda Luar goa.
Sekarang anda akan melangkah lebih jauh lagi guna mendapatkan arti perjalanan anda yang sesungguhnya dan...
Sebuah ucapan yang telat tapi tak apa daripada tidak sama sekali "Selamat Datang di Goa Putri..."
Anda sekarang sudah berada dipintu masuk goa dan siap memulai sebuah pengalaman yang luar biasa. Teruslah melangkah perlahan, nikmati apa yang ada lihat disekeliling anda dalam setiap langkahnya, dan cobalah mengambil kesan ataupun arti yang mungkin bisa didapat...

BIARKAN KARANG BERCERITA

Apa yang dapat kita lihat didalam goa? Tak lain tak lebih hanyalah berupa karang-karang.Stalaktit dan stalakmit yang mengagumkan serta karang-karang berbentuk sesuatu yang dipercaya mengandung nilai historis.Legenda dan sejarah mengambil tempatnya masing-masing. Bila dalam legenda diceritakan bahwa dulunya goa ini berbentuk sebuah istana yang menjadi tempat tinggal Putri Dayang Merindu dan lantas diselimuti oleh karang seiring waktu karena tak terurus setelah sang putri dikutu menjadi batu oleh Puyang Serunting Sakti, maka Para Sejarawan pun percaya bahwa dulunya goa ini dihuni oleh Manusia Purbakala pada zaman prasejarah. Terlepas dari mana pernyataan yang kta percaya, mereka (Masyarakat Pribumi dan Para Sejarawan) mempunyai kacamatanya masing-masing dalam memandang semua itu.
Mari kita tepiskan perbedaan yang memang harus ada, yang pasti kita tetap menikmati apa yang tertangkap oleh indera mata kita akan Goa Putri dan biaran karang bercerita pada kita tentang arti kekaguman kita, seperti halnya 'Singgasana Raja' adakah karang menyerupai Tempat Duduk Raksasa itu benar seperti namanya? Hanya Tuhan yang tahu hal sebenarnya.

BATU PUTRI

"OBJEK WISATA GOA PUTRI - TAMBAHLAH KENANGAN MANIS HIDUP ANDA"
Rambu-rambu itu terpajang dengan jelas diatas jalan tak lama setelah kita memasuki Desa Padang Bindu, tanda panah menunjukkan arah yang kemudian harus diambil untuk mencapai Goa Putri. Sebuah gerbang dipangkal Jerambah Besi berdiri kokoh menyambut "SELAMAT DATANG DI GOA PUTRI".
Sesaat setelah melewati gerbang, kitapun melintasi jerambah besi yang mana dibawahnya mengalir Sungai Ogan. Sebuah sajian menarik menyapa mata saat kita coba perhatikan sekeliling, tak rugi rasanya bila kita berhenti sejenak.
Sungai Ogan yang mengalir mengagumkan, napal-napal unik dan hutan yang menghiasi kedua sisi sungai, kesemuanya yang membuat kita harus menambahkan satu lagi catatan panorama alam yang yang pernah ada dalam perjalanan hidup kita. Belum lagi masih ditambah dengan rutinitas masyarakat yang dapat kita jumpai di sungai, seperti mandi, mbasuh piring, nyesah pakaian, mbancuh kendaraan, ataupun mencari ikan.
Tapi lebih dari itu, bila kita cermat, mata kita akan menangkap sesuatu yang wajib untuk kita perhatikan, sesuatu yang masih berkaitan erat dengan Goa Putri, letaknya disebelah kiri jerambah (bila kita menuju kearah goa), agak tersembunyi, dan lebih mendekati seberang sungai...

*BATU PUTRI#
"Dari masa ke masa, tahun ke tahun batu putri tak pernah berubah, aku dilahirkan didesa ini (Padang Bindu), sejak kecil aku melihatnya sampai sekarang sudah mempunyai 2 orang piyut (cicit) batu putri tetap seperti itu."
"Pada saat banjir melanda daerah ini tahun 1982, jembatan penghubung desa ke seberang hancur dihantam air. Air sudah sangat tinggi, tapi anehnya Batu Putri ini tidak tenggelam ataupun roboh. Percaya atau tidak, kalau batu putri sampai tenggelam atau roboh maka dunia kiamat".
Itu hanya sedikit dari banyak komentar masyarakat pribumi tentang batu putri yang dinilai mengandung hal yang mistis bagi penduduk sekitarnya.
Batu ini berdiri anggun ditengah air, bagian atasnya diselimuti oleh tumbuh-tumbuhan dan rumput. Dipercaya sebagai penjelmaan Putri Dayang Merindu, Puyang terdahulu bagi masyarakat ogan ulu yang menurut legenda dikutuk oleh Pendekar Serunting Sakti (Puyang Pahit Lidah) menjadi batu saat tengah mandi.

CORETAN DINDING

'Jangan mengambil apapun selain photo, jangan meninggalkan apapun selain jejak, dan jangan membunuh apapun selain waktu'

Bila tengah berada disebuah tempat menarik, normalnya pasti tumbuh keinginan untuk mengabadikan kenangan dan tentu saja pengambilan photo atau perekaman video menjadi pilihan yang tepat untuk mewujudkannya. Seperti halnya di Goa Putri, para pengunjung tak asing lagi kita lihat membawa kamera digital, handphone berkamera, bahkan handycam, semuanya tak lain karena mereka ingin menjadikan Goa Putri sebagai bagian kenangan yang terabadikan bersama mereka.
Tapi bukan hal ini yang ingin kita bahas, melainkan Coretan-coretan yang dapat kita temukan hampir disemua bagian dinding goa...
Sungguh sangat disayangkan, pada saat mata kita tak berkedip menatap stalaktit dan stalakmit yang mengagumkan, tiba-tiba saja pandangan kita membentur tulisan-tulisan hasil karya beberapa pengunjung. Tulisan ini diukir dibagian tertentu karang dinding goa, pada umumnya membentuk nama dan merujuk waktu.
"Ini sebagai tanda kalau aku/kita pernah datang kesini..." mungkin inilah motivasi sang penulis (baca: sang pencoret) saat meluangkan sedikit waktunya untuk 'mengukir kenangan versi dirinya sendiri' itu.
Siapa yang harus disalahkan dalam kasus ini?. Mari kita lihat fakta yang ada dibawah ini:
-Dalam kawasan wisata 'Goa Putri' tidak (baca: belum) kita temukan papan-papan informasi tentang pelarangan menulis dinding goa.
-Panitia/pengurus/petugas penjaga goa tidak (baca: belum) memberikan himbauan tentang pelarangan menulis dinding goa kepada para pengunjung.
Membaca dua poin diatas, rasanya kurang tepat bila menyalahkan pengunjung. Pengunjung disini tidak menyalahi aturan tapi hanya kurang menyadari pentingnya menjaga sebuah objek wisata dimulai dari diri sendiri. Menulis didinding goa sama artinya dengan melukai karang, karang itu pada dasarnya hidup dan tentu saja lama kelamaan dia akan rusak. Bayangkan jika setiap pengunjung mengukir nama mereka, bayangkan jika jutaan tulisan menghiasi dinding goa, bayangkan akan seperti apa karang goa, bayangkan apa jadinya goa putri dalam puluhan tahun kedepan, bayangkan pula dampak yang akan tercipta.
Tulisan ini untuk diperhatikan oleh semua pihak terutama pihak yang berwenang mengelola goa putri.
Khusus bagi penggemar penulis dinding goa, mulailah dari sekarang untuk tidak merajah dinding goa lagi.

GOA PUTRI PADANG BINDU BATURAJA on FACEBOOK

Halaman resmi Goa Putri hadir di Facebook, didalamnya kita dapat saling berkomunikasi, berbagi kesan maupun saran. Temukan dan baca juga cerita Legenda Goa Putri yang bisa membantu kita semakin menyadari nilai historis dari Objek Wisata kebanggaan masyarakat Baturaja Sumatera Selatan ini.

Jangan lupa Search 'Goa Putri Padang Bindu Baturaja' di Facebook anda dan klik 'Suka'

TAMBAHLAH KENANGAN MANIS HIDUP ANDA

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 26, 2010 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Goa Putri Padang Bindu BaturajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang