kringgg.... kringgg...kringgg...
jam weker sasya berbunyi menandakan sudah pukul 7 pagi. tapi sang pemilik masih bergelung dengan tidurnya. karena semalam sasya begadang untuk mengerjakan tugasnya...
kringgg... kringgg... kringgg...
jam weker sasya berbunyi lagi tapi sasya hanya membuka matanya untuk mematikan jam wekernya itu. lalu dilanjutkan tidurnya tadi.
sang mama yang cemas karena anaknya belum keluar dari kamar sementara jam sudah menunjukan jam 7 lebih 5 menit, waktu untuk sarapan dan berangkat ke sekolah.
akhirnya sang mama menuju kamar sasya untuk melihatnya.
tokk... tokk.. tokk..
"sya, ayo turun sarapannya udah siap" perintah sang mama
tak ada jawaban dari dalam karena sang empu sedang bergelung didalam selimut. sang mama masuk untuk mengecek sasya, betapa kagetnya mama melihat sasya yang masih tidur
"masyaallah sasyaa!!! ayo bangun udah siang!" bentak mama di samping tempat tidur sasya
sasya yang mendengar bentakan mama nya terlonjak kaget dan bangun dari tidurnya. Sasya yang masih setengah sadar duduk dengan memeluk bonekanya.
" ada apa si mah?.. sasya kan lagi pergi jalan sama manu rios tadi" tanya sasya ngelantur
sang mama hanya geleng geleng kepala melihat putrinya ini
"Sya, udah jam berapa ini kamu kan harus berangkat sekolah" ucap mama nya dengan nada lembut
"emang sekarang jam berapa si mah? kan masi pagi banget ini" tanya sasya lebih ngelantur
"udah jam 7 lebih sasya" jawab mama setengah geram
mendengar jawaban mama nya, sasya terlonjak kaget dan langsung melihat jam wekernya untuk memastikan. jam menunjukan pukul 07.05
"huaaaa... mama kenapa gk bilang dari tadi" teriak sasya sambil berlari mengambil handuk
sang mama yang melihat putrinya begitu hanya tersenyum geli dan kembali turun ke meja makan untuk membersihkan meja makan dan menunggu sasya turun.
sasya turun dengan penampilan sedikit berantakan dan segera menemui mama nya di meja makan
bughhh....
"adaaawwww" bunyi jatuh di sertai teriakan nyaring sasya mengagetkan mama yang berada di meja makan
tapi sasya segera bangun dan menghampiri mama nya di meja makan yang sekarang menatapnya dengan wajah bingung. sasya hanya tersenyum menampilkan giginya
"mah, sasya berangkat dulu yah.. udah telat ni" ucap sasya sambil mencomot roti di piring
setelah itu menyalami mama dan berlari keluar rumah menuju garasi untuk mengambil sepeda nya dan segera menuju sekolah dengan mengebut.
sekian dulu mohon revisinya yaa semua
makasih juga sm kak Mw Simetris buat referensinya... makasih kak
salam, Alegre
YOU ARE READING
gadis ceroboh
Teen Fictionmenceritakan tentang seorang anak perempuan yang hobby nya jatuh. dalam sebulan anak perempuan ini bisa jatuh beberapa kali hanya karena masalah sepele. selain itu dia juga termasuk anak yang sedikit ceroboh dan manja kepada ibunya... untuk detailny...