[ BUKU SATU ]
Completed ☑
Entah bisa dikatakan sebagai sebuah kesialan atau bukan, empat remaja terperangkap di sebuah hutan yang tidak terdata di peta mana pun di dunia. Seseorang dari van di tengah hutan menceritakan sebuah kisah yang menunjukka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*untuk pengalaman lebih maksimal, bila kalian membaca lewat PC, putar lagu via youtube yang terpampang di multimedia. Lagu yang menemaniku selama menulis chapter ini, dan yang membantuku membangun emosi khusus selagi menulis, juga merupakan salah satu lagu yang berpengaruh besar dalam terciptanya TRAPPED. Semoga kalian suka, happy reading*
*AMAT DISARANKAN DENGAR BACKSOUNDNYA. HAMMOCK IS A REALLY GOOD COMPOSER*
Bahkan lima menit berikutnya, ruangan kecil yang hangat ini amat akrab dengan kesunyian yang makin lama makin membangkitkan atmosfer tidak enak. Semuanya diam, kecuali Veata yang entah kenapa sibuk berbicara sendiri sambil menyilangkan kedua tangannya. Aku dan Leena juga diam, dan kami tidak berminat untuk saling memulai pembicaraan, menaikkan suasana agar tidak suram.
