Yewa's Story

13 0 1
                                    

first time upload tulisan genre fiction setting Indonesia kayanya ya? i dont know if this story would have a great respond tho, but i will continue uploading this story. so sorry for they who has waited sequel of my other stories but i dont know when will I upload it :(

anw just read this one while waiting for my other stories ! ;;)

::part 1::

“mama..!”

Seorang gadis cilik dengan rambut ikalnya yg dikuncir dua berlari ke arah seorang wanita yang terlihat cukup muda untuk menjadi seorang ibu. Wanita itu tersenyum lebar menyambut putri kecilnya dengan sebuah pelukan hangat. Baru 8 jam dia berpisah dari gadis kecil berpipi bulat putih itu, tetapi rasanya dia sudah sangat merindukannya.

Wanita itu mengangkat gadis kecil itu ke dalam gendongannya membiarkannya berpegangan erat dengan mengalungkan tangan mungilnya ke sekeliling leher sang bunda. Mereka bercengkerama sebentar saat beberapa detik kemudian tawa renyah keluar dari bibir sang bunda saat buah hatinya mulai berceloteh panjang lebar menceritakan kejadian-kejadian yg dialaminya hari itu dengan suara cempreng khas anak-anak.

“fai?”

Mendadak senyum wanita itu hilang saat dia menoleh ke arah suara yg memanggil namanya. Dari matanya juga bisa terlihat bahwa dia cukup shock memandang sosok di depannya. Sampai hampir lupa mengambil napas, wanita itu mundur selangkah dari tempat dia berdiri.

“eee.. ha hai..?” kata wanita itu ragu. Menyadari bahwa dia nggak akan bisa lari lagi. Satu-satunya jalan hanyalah menghadapinya. Mimpi buruknya.

“hai..lama banget kita nggak ketemu,”laki-laki yang posturnya lebih tinggi sekitar 20cm darinya itu berjalan mendekat sambil mengulurkan tangan. Tanpa sadar wanita itu mundur selangkah lagi. Laki-laki itu mengerutkan kening. Kemudian hening.

“oom siapa?”suara cempreng gadis kecil di gendongan wanita bernama Fai itu cukup membuat ibunya kaget diantara keheningan janggal itu meskipun dia bicara hanya dengan suara yang pelan.

Menyadari keberadaan gadis manis yang sangat mirip dengan wanita di depannya itu sang laki-laki mendadak merasa mendapat keberanian. Dia melangkah mendekat lagi sambil tersenyum hangat pada gadis kecil itu. Tangan besarnya mengusap pipi bulat gadis itu.

“oom temennya kak Fai,”katanya lembut.

“ini anak aku,”kata Fai dengan suara agak bergetar.

“anak???”mata laki-laki itu melebar mendengar gadis yang hanya setengah taun lebih tua darinya itu sudah memiliki anak yang sepertinya sudah berumur sekitar 4 taun.

“iya oom, ini mama Yewa, bukan kakak Yewa..”kata gadis kecil itu dengan polos.

“Yewa?”kalau matanya bisa lebih melebar lagi mungkin itu yang akan terjadi. Kerutan di keningnya tampak makin dalam.

“nama aku Hyewa oom,”gadis itu mengulurkan tangan mungilnya ke arah laki-laki itu. Laki-laki itu mengabaikannya dan hanya menatap Fai nggak percaya. Sementara Fai sendiri menatap laki-laki di depannya dengan pandangan hampir kosong. Tetapi sesaat kemudian seperti mendapatkan kembali kesadarannya, Fai menurunkan tangan mungil Hyewa yang terulur dan menatap tegas ke arah laki-laki di depannya. Atau mungkin berusaha tegas.

“maaf Bi aku ada urusan, udah dulu ya, bye,”tanpa menunggu jawaban Fai langsung berjalan cepat meninggalkan laki-laki yang hanya terpaku di tempatnya.

“ma, kita mau ke tempat papa ya?”

Samar-samar suara Hyewa masih terdengar dari tempat laki-laki itu berdiri. Papa? Ah benar juga, kalau dia sudah punya anak berarti dia juga sudah mempunyai suami kan pastinya? Begitu pikirnya.

***

::end::

first part selesai. give your review readers! dibikin nggantung semoga ada yang nanyain sequelnya ;;)

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 15, 2014 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Yewa's StoryWhere stories live. Discover now