Dua Uke

5.2K 330 52
                                    

Naruto Uzumaki itu adalah seorang remaja tanggung yang kini duduk dibangku Senior High School ditahun ke dua. Dengan rambut pirang khas Bule, mata biru seindah batu sapphire dan sikapnya yang easy going, tak sulit baginya untuk mendapatkan teman yang banyak.

Dan dihari yang tenang ini, para murid Konoha Senior High School telah digemparkan dengan berita yang mengatakan bahwa Uzumaki satu ini tengah menjalin kasih dengan dua pangeran tampan nan populer di Sekolah mereka. Ingat baik-baik DUA !! Uchiha Sasuke sang anak pengusaha kaya raya serta Sabaku Gaara yang bapaknya adalah seorang pejabat negara.

Bagaimana siswa-siswi di Konoha tidak shock, menurut mereka tampang Naruto sih pas-pasan dan gak ganteng-ganteng amat. Otaknya juga bebal, paling tinggi juga hanya dapet peringkat 25 di kelas. Hanya rambut pirang serta mata kayak Bule aja yang menurut mereka poin lebihnya. Sisanya sih.. enggak masuk diakal.

Emang pada dasarnya pelet Naruto yang kuat. Sehingga dua pangeran itu selalu nempel pada Naruto. Dan mereka yang pada jomblo alias cowok-cowok kekurangan Uke, hanya gigit jari melihatnya. Lihatlah mereka bertiga yang begitu romantis memakan bekal makan siang ditaman sekolah. Siapapun yang melihat akan mengatakan bahwa pasangan ini begitu akur. (Mungkin)

...

"Cepat habiskan....." ucap seorang remaja bermata Onyx sambil mendorong kasar buntalan Onigiri pada mulut Naruto yang masih mengunyah. Tak ayal hal itupun menyebabkan sang empunya tersedak seketika.

"Uhuk..uhuk..."

"Naru, minumlah..."

Kini sosok remaja lain bersurai merah dengan tato kanji "Ai" membuka suaranya, menyodorkan air minum untuk kekasihnya yang tengah tersedak. "Sasuke, jangan kasar seperti itu pada Naruto." lanjutnya yang kini memandang kesal pada remaja didepannya.

"Cih, sudah bagus aku membuatkannya Onigiri. Daripada kau yang hanya membawa sebotol air." Balasnya sarkas.

"Setidaknya aku tidak membuat Onigiri yang asin hingga kekasihnya sendiri ingin muntah."

Tak mau kalah, Gaara pun membalas perkataan Sasuke yang menurutnya begitu menyebalkan.

"Apa ka—

"Sudahlah hentikan. Begini pun aku sudah sangat senang, terima kasih Sasuke, Gaara." Ucap Naruto memotong pertengkaran diatara kedua kekasihnya. "Kalian memang kekasih yang perhatian." Lanjut Naruto dengan senyum sejuta watt-nya kepada Sasuke dan Gaara.

Ugh~ memang ini menjadi ujian terberat bagi Naruto untuk merelai pertengkarang yang selalu terjadi diantara Sasuke dan Gaara. Ia sendiri juga heran, setahunya Sasuke dan Gaara adalah tipikal orang-orang yang tidak banyak omong. Bahkan cenderung pendiam. Lalau entah kenapa disaat mereka sedang bersama-sama seperti ini, selalu saja terjadi pertengkaran diantara mereka. Dan masalahnya adalah ia yang harus menjadi korban dari keganasan kekasih-kekasihnya itu.

'Ah.. susahnya punya dua Uke sekaligus.' Pikirnya pasrah.

.

.

.

.

XoXoXo

.

"Ne, apa benar kau memacari Sasuke dan Gaara sekaligus ?" Tanya sesosok remaja berambut coklat panjang yang bernama Hyuuga Neji disela-sela jam kosong karena Sensei mereka tak kunjung datang. Sekarang Naruto dan teman-temanya sedang mengintrogasi sahabatnya karena kabar burung yang mereka dengar.

"Hoaam..mm, begitulah." Jawab Naruto sambil menguap lebar. Sang pemilik surai pirang itu pun dengan cuek menenggelamkan wajahnya pada perpotongan tangan yang berada diatas meja untuk tidur. Tak memperdulikan teman-temannya yang mati penasaran dan meminta penjelasan lebih detail. Ia sih tak peduli, yang ada dipikrannya hanya ingin tidur akibat bergadang semalaman suntuk.

Dua UkeWo Geschichten leben. Entdecke jetzt