Special Eyes

3.6K 128 24
                                    

Cast: Cho Kyuhyun (Super Junior)

Lee Hyora (OC)

Support Cast: Lee Joon (MBLAQ)

Kim Kibum (Super Junior)

Disclaimer: Saya Cuma minjam nama semua tokoh yang ada di sini. Oh ya ada kalimat yang saya tiru dari fanfic yang pernah saya baca. Tapi saya lupa judulnya. -_-

.
Special Eyes

Kyuhyun mengedarkan pandangannya ke sekeliling cafe.

Tidak ada.

Lagi-lagi sosok itu tidak ada. Kyuhyun menghela napas. Diaduknya secangkir latte di hadapannya dengan gusar.

"Kalau menghela napas terus, kebahagiaanmu bisa kurang satu, lho," Suara itu membuyarkan pikiran Kyuhyun. Kyuhyun menatap pemuda yang duduk di hadapannya datar. Hah, ia bahkan lupa dengan kehadiran sahabatnya ini.

"Aku hanya melakukannya sekali," Kyuhyun mengelak. Ia memilih menghindari tatapan pemuda di depannya dengan beralih memandang ke luar jendela. Butiran salju tampak merangkak turun perlahan dari langit. Sekarang memang sudah memasuki musim dingin. Meskipun jam masih menunjukkan pukul empat sore, tapi salju sudah mulai turun.

"Empat kali. Eh, lima kali dengan yang tadi," suara lawan bicaranya kembali mengoreksi. Kyuhyun memandang sahabatnya itu malas. Kelima jari pemuda itu mengacung tepat di wajah Kyuhyun.

Kyuhyun memutar bola mata. "Ya, ya, terserah kau saja, Joon," sahut Kyuhyun tak tertarik. Ia tidak habis pikir bagaimana mungkin sahabatnya itu menghitung berapa banyak ia menghela napas dalam sehari.

'Dasar kurang kerjaan,' makinya dalam hati.

Lee Joon tersenyum puas. Dilihatnya Kyuhyun yang kembali menyeduh latte-nya lalu menyesapnya penuh kenikmatan. Tiba-tiba Joon teringat sesuatu. Ia celingukan melihat seisi cafe yang kini mulai ramai. Tentu saja, orang-orang pasti berpikiran lebih menyenangkan masuk ke dalam cafe yang hangat sambil mengobrol santai bersama teman dengan secangkir latte daripada menghabiskan waktu dengan kedinginan di luar dengan suhu di bawah titik beku.

"Kyuhyun, lagi-lagi gadis itu tidak ada, ya?" pertanyaan polos yang Joon lontarkan sempat membuat Kyuhyun tersentak. Hampir saja ia tersedak minumannya. Namun buru-buru ia memperbaiki raut wajahnya dan meletakan cangkir latte yang kini hanya terisi separuhnya dengan tenang.

"Siapa maksudmu?" ia balik bertanya pura-pura tidak tahu. Sebenarnya Kyuhyun tahu betul siapa yang dimaksud oleh Joon. Hanya saja ia tak mau mengakuinya. Selama ini Kyuhyun selalu mengabaikan kehadiran sosok itu. Tidak lucu jika ia langsung tahu, meski kenyatannya ia benar-benar tahu.

"Ck, kau ini. Makanya, sesekali perhatikan sekelilingmu!" Joon menggerutu, "itu lho, gadis yang sering mengikuti kita ke mana-mana," lanjutnya memberikan petunjuk agar Kyuhyun lebih mengerti.

"Maksudmu, mengikutiku ke mana-mana?" Kyuhyun mengoreksi dengan raut kau-jangan-bercanda.

"Ya, ya, terserah kau," Joon mendengus, lalu kembali ke topik awal, "sudah seminggu ini ia tak kelihatan. Gadis itu kemana, ya?" Joon bertanya-tanya. Entah pada Kyuhyun, entah pada dirinya sendiri. Ia menopang dagunya dengan sebelah tangan-menerawang.

"Mana aku tahu," sahut Kyuhyun acuh. Padahal sebenarnya dalam hati ia juga penasaran setengah mati, tapi matipun ia tak akan mengaku. "Mungkin saja ia sakit, atau sibuk dengan sekolahnya. Kau lihat ia juga pakai seragam SMA seperti kita, kan?" Kyuhyun menambahkan sambil mengangkat bahu berlagak tak peduli.

"Atau mungkin ia bosan melihatmu," sambar Joon cepat yang disambut tatapan maut andalan milik Kyuhyun.

"Sudahlah! Ia mau sakit kek, mau apa kek, terserah. Setidaknya ia tak akan mengganggu hidupku lagi," tukas Kyuhyun sambil kembali memandang jauh ke luar jendela. Huh, pembohong. Dalam hati sebenarnya ia kesal setengah mati. Hah... sedikit banyak pemuda berambut hitam kecoklatan ini merutuki juga sifatnya yang jaim seperti ini.

Special EyesWhere stories live. Discover now