SECTOR VII: CRAZY OR ALTER EGO?

12.7K 987 92
                                    


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.





Demi daun kelor yang amat baik untuk ibu menyusui, apa di depanku itu titisan Beelzebub !?

Holyshitholyshitholyshit.

Dylan dan aku langsung berdiri saat mendengar suara seorang pria yang tampak terkejut dengan kehadiran kami di sekitar van-nya, dan kalian tentu bisa menebak reaksiku karena serius deh, wajah pria itu terlihat menyeramkan dengan luka memanjang yang terlihat seperti bukan luka baru, maksudku, itu luka sobek yang masih segar!

Beliau benar-benar butuh desinfektan.

Pria itu mendekat sambil membawa beberapa tumpuk kayu bakar. Bahkan saat dia berjalan mendekat saja, aku cukup yakin aku seperti melihat potongan film yang dipelankan, membuat mataku yang memiliki kecenderungan melotot saat melihat darah (atau luka yang berdarah-darah, atau bahkan daging manusia) langsung terfokus pada bagian kemerahan dari sebelah wajah si paman bernasib malang ini, dan aku harus berkata jujur agar aku tidak ketakutan sendirian, aku bahkan bisa melihat jaringan ototnya dari sini!

Apa sih yang terjadi padanya?

Jantungku langsung berdetak sekian kali lebih cepat dari senormalnya, membuatku cukup yakin aku terkena palpitasi jantung sekarang, dan demi daun kelor dan segala keuntungannya, aku butuh pasokan oksigen sekarang juga.

Aku langsung memberi isyarat pada Sam dan Leena untuk menjauh dari van-nya sebelum kami semua dijadikannya makan malam: dia membawa kapak berlumuran darah, semuanya! Dan aku cukup yakin aku mencium bau darah dari tempat aku berdiri sekarang. Kemungkinan besar orang ini habis membunuh makhluk hidup entah itu hewan atau manusia amat tinggi. Belum lagi dia memandangi kami dengan tatapan aneh yang penuh selidik, seakan-akan kami ini sedang ditimbang-timbangnya apakah pantas dijadikan makan malam atau tidak.

Tapi kalau pun iya, aku akan bilang padanya kalau aku mengidap penyakit pencernaan yang kurang lebih membuatku kesulitan untuk mengeluarkan feses sehingga akibatnya kotoranku akan mengendap dan bersarang selamanya di usus, dan kalau demikian, aku pastikan dia akan memakan ku dan kotoranku bersamaan. Siapa sih, yang mau makan tinja?

TRAPPED : "The Runic Forest" (2013)Where stories live. Discover now