KPH-kisah si naga langit : Abbasijm

27.3K 161 18
                                    

_________________________________________________________________

Jilid 1 .....

MAO-MAO-SAN (Gunung Mao-mao) menjulang tinggi sekitar empat meter dan puncaknya menembus awan." Gunung ini terletak di sebelah dalam Tembok Besar, di dekat perbatasan sebelah utara Propinsi Gan-su dan Mongo-lia Dalam. Biarpun pegunungan ini terletak di perbatasan, namun pegunungan ini tidak sepi benar. Kota Tian-ju dan Gu-lang terletak di kakinya sebelah barat dan utara, sedangkan dl kaki baglan timur terdapat kota Jing-tai.

Pegunungan Inl mempunyal tanah yang subur, maka di kaki pegunungan dan di lereng-lereng bagian bawah terdapat banyak dusun pertanian di mana rakyat petani hidup cukup makmur, dalam arti kata tidak pernah kekurangan makan. Akan tetapl di bagian lereng sebelah atas sampal ke puncak, Mao-mao-san jarang dikunjungi orang karena daerah ini penuh dengan hutan belantara yang dihuni banyak binatang buas. Para pemburu binatangpun hanya berani mencari untung sampai di lereng pertengahan saja. Cerita tahyul beredar di kalangan rakyat petani bah wa di dekat puncak Mao-mao-san terdapat seekor naga siluman yang amat jahat.

Kabarnya banyak pemburu yang beranl naik lebih tinggi, lenyap tanpa menlnggalkan jejak dan dikabarkan men Jadi mangsa naga slluman. Semenjak cerlta Itu terslar, tidak ada seorangpun pemburu berani nalk mendakl lereng yang berada dl pertengahan gunung.

Pagi itu hari dlmulal dengan cuaca yang amat cerah. Matahari pagl bebaa memuntahkan cahayanya, membangunkan segala sesuatu yang malas terblus malam dingin. Embun pagi membubung dari hutan-hutan kemudian lenyap dibakar sinar mataharl yang mulal terasa hangat. Burung-burung mulal sibuk, berkicau sallng memberi salam, berloncatan darl dahan ke dahan, merontokkan embun yang tadinya tergantung di ujung-ujung daun-daunan. Mereka ttu dengan riang gembira menyambut sinar matahari dan bersiap-siap melakukan pekerjaan mereka mencari makan. Binatang-binatang hutan juga mulai meninggalkan sarang mereka untuk mencari makan bagl dlri sendirl dan bagl anak-anak mereka. Bunga-bunga bermekaran.

Kupu-kupu beterbangan. Awan putlh tipis berbagai bentuk berarak di angkasa. Semua Kisah si Naga Langit > karya Kho Ping Hoo > published by buyankaba.com 1

bekerja! Matahari, awan, pohon-pohon, bunga, embun, burung, kupu-kupu dan semua binatang hutan. Mereka semua mulal sibuk bekerja mencari makan, Memang sesungguhnya lah. Hidup adalah gerak dan gerak yang pallng balk dan bermanfaat adalah be-kerja. Seluruh alam dan Isinya tiada henti-hentinya bekerja. Kekuasaan Tuhan selalu bekerja, tak pernah berhenti sedetikpun juga. Kalau berhenti sedetik saja, akan kiamatlah dunia ini.

Dari lereng dekat puncak, masih di bawah awan, klta dapat melihat panorama yang teramat Indah. Sukar dllukiskan kebesaran dan kelndahan alam. Sawah ladang terbentang luas dl bawah kaki kita. Di sana-sini tampak air berkilauan memantulkan sinar matahari seperti cermin-cermin. Mata dapat menikmati pemandangan yang amat indah. Telinga juga dapat menikmati suara-suara merdu, kicau burung, desah angin di puncak-puncak pohon, gemercik air. Hidung juga dapat menikmati aroma yang amat segar, sedap dan alami. Bau hutan, bunga, tanah basah, semua itu demikian dekat dan dikenal penciuman kita. Udara demikian sejuk segar, mengalir deras memenuhi paru-paru, membawa kesehatan dan kenyamanan perasaan.

Indah dan nikmatnya hidup ini!

Di lereng bawah puncak yang amat sunyi itu dan yang hampir tidak pernah dikunjungi orang, pada pagi hari itu terjadl hal yang tldak seperti biasanya. Terdapat seorang lakl-lakl berjalan seorang dlri menuruni puncak! Lakl-laki itu melangkah seperti di luar kesadaran nya. Dia seolah bersatu dengan alam di sekitarnya, matanya melahap semua yang tampak, mata yang bersinar penuh bahagia, mulutnya tersenyum. Pada saat seperti Itu, dia seperti kehilangan jati dirlnya karena sudah bersatu dengan alam. Dia adalah bagian dari pohon-pohon Itu, bagian dari ratusan burung yang terbang di angkasa, bagian dari sekumpulan kupu-kupu yang mencari madu diantara bunga-bunga, sebagian dari embun yang masih bergantung di ujung-ujung daun. Dia ber hentl melangkah. Di depannya terdapat sebuah jurang ternganga. Di bawah kaki nya, sinar matahari membentuk bayang-bayang memberi gairah kehidupan kepada segala sesuatu. Orang itu agaknya baru sadar akan dirinya dan dlapun menghirllp napas dalam-dalam sehingga dada dan perutnya mengembang. Seperti dengan sendirinya dia berdongak ke langit, dan mulutnya berbisik.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 05, 2013 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KPH-kisah si naga langit : AbbasijmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang