Little Archie (One Direction Fanfiction

687 20 2
                                    

Little Archie

            “Thanks you guys! You’re so beautiful! And we love you,”

Liam berseru pada belasan ribu directioners di arena konser, memenuhi udara dengan teriakan tiada henti. Setelah mengucapkan salam perpisahan dengan para fans yang begitu mencintai dan mereka mencintai mereka, kelima pemuda itu  lantas berderap menuju belakang panggung.

            “Malam ini menakjubkan,”

Zayn, satu-satunya anggota boyband yang berambut gelap mengomentari konser yang baru saja mereka selesaikan. Dia menghempaskan tubuh payahnya yang penuh keringat di sofa panjang di ruang ganti setelah menghabisakan sebotol air mineral.

            “Mereka semua selalu menakjubkan,”

Louis yang duduk di sampingnya menambahi sementara Liam dan Harry bercakap-cakap dengan seorang crew di depan pintu.

            “Guys!”

Seruan dari arah pintu. Louis dan Zayn saling melemparkan tatapan setelah mendengar seruan dan lagkah kaki yang semakin keras.

            “Not him again,

            “Not Niall with his annoying tummy again,”

Bergantian Louis dan Zayn mengeluh, mereka menghelan napas bertepatan dengan si rambut pirang yang dibicarakan datang membuka pintu ruang ganti dengan kasar, mengejutkan Harry, Liam dan seorang crew.

            “Aku lapar! Tidak! Aku kelaparan, apa kita bisa makan di Nandos?”

            “No!”

Balas Liam, Harry, Zayn dan Louis serempak. Mereka lelah dan tidak mau menghabiskan energi yang tersisa dan sedikit waktu istirahat mereka hanya untuk makan jauh-jauh di Nandos. Lebih baik mereka menikmati makanan yang ada di  bus tur dan mendapatkan waktu tidur yang lebih banyak.

            Niall masih mencoba merajuk Liam dan Zayn supaya mereka bisa mampir sebentar untuk makan di nandos dengan alasan bahwa dia sudah lama tidak menikmati ayam dari restoran favoritnya itu. Liam dan Zayn adalah pilihan terbaik baginya untuk merayu dan mengeluarkan jurus andalan karena Liam adalah daddy direction dan Zayn adalah kawan yang palig mudah dirayu apalagi kalau sudah menunjukkan wajah anak anjing terluka dan kehilangan induk. Sementara Louis dan Harry, si pirang tidak bisa menaruh harapan pada Larry Stylinson itu.

            “Kamu baru kesana dua hari yang lalu Niall, dan aku lelah,”

Liam menatap Niall sebentar sebelum melepas kemeja yang dia gunakan untuk konser dan menggantinya dengan kaus putih polos.

            “Tapi aku lapar, ayolah Zayn,”

            “Aku juga lapar dan aku ingin cepat makan di bus, Paul membawakan kita MCD, jadi berhentilah merengek,”

            “But Zaynie,”

Cepat-cepat Zayn menghela napas lalu menatap Niall yang berdiri di sampingnya dengan wajah penuh harap, “Sorry Niall, but I’m tired and  don’t Zaynie me, ‘kay?”

            “hufft,”

            “Poor leprechaun,”

Louis meledek, dia melewati Niall sambil mengacak-acak rambut Niall yang sudah berantakan.

            “Stupid brit!”

Little Archie (One Direction FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang