Frontline EZ : Bagian 1

26 2 0
                                    

"Ah? Uh? Dimana aku?" Terbangun dan kebingungan , aku melihati sekitar , sedang berada di sebuah ruang interogasi , hanya terdapat lampu,2 kursi dan 1 meja , tanpa jendela.

"Selamat pagi Steve , aku sangat bersyukur kau bangun , aku seorang interogator , kau tidak perlu mengetahui namaku" Interogator tersebut menyambutku dengan ramah , tapi aku masih tidak mengetahui dimana aku dan apa yang terjadi 


"Ah? dimana aku? DIMANA!?"

"Tenang sobat...... Kau aman , lagipula ruangan ini kedap suara , sekarang , ingat... kau ingat? kejadian pada saat dihutan itu?? beritahu aku" Orang tersebut bertanya tanya 

"Hutan? Riley? Mike? Ergh.. ARGH!" 

=

ra824isahdf8923h5adshf29123hds8afhg

18 Maret 2016 

Di Sebuah Hutan , aku tidak ingat , ergh.. 

Sore Hari

Sersan Mayor - Steve Logan

=


( Boom... Boom... Boom... ) 


"Musuh dari arah jam 9! salah satunya pembawa rocket! tembak mereka!" Perintah Seseorang.

Aku terbangun setelah pingsan di medan perang , melihat sekitar , terlihat pohon , semak semak dan matahari, seseorang mendatangiku dan mengangkatku. 

"Ya Tuhan , aku bersyukur kau bangun Steve , sekarang ambil senjatamu dan tendang beberapa pantat mereka! ayo!" Dia David Riley , Berpangkat kapten dan pemimpin reguku , berwibawa dan hebat.

"Dimengerti Kap!" Aku bangun dan langsung mengambil ACR w/ Thermal Scope yang tergeletak di tanah dan memasukan mag , beberapa musuh menggunakan ghillie suit sehingga aku harus menggunakan ACR dengan sensor panas .

Salah satu ranger , berlari kedepan keluar dari perlindunganya dibalik batu dan melemparkan flashbang  .


"Awas! Sisi Kiri!" Aku berteriak tuk memperingati ranger malang tersebut , seketika ranger malang tersebut tertembak tepat di kepala oleh musuh tepat di sebelah kirinya "Ah Sial" , ku tiarap di balik batu tuk cari perlindungan seraya tembaki musuh dengan brutal .


Riley berbicara lewat radio komunikasi "Steve , aku sudah diposisi , jika kau lupa aku diatas sebuah tebing , siap dengan 50.cal Barretku ini" .

"Dimengerti Riley , semuanya! ayo bergerak!" perintah aku kepada yang lainya .

14 Ranger tersisa mereka semua maju berlari ke tempat helikopter evakuasi mendarat , dengan menembaki segala musuh dengan perlengkapan dan senjata yang tersisa , mereka berlari dan menembaki semua musuh yang menghadang! 

Beberapa ranger tumbang , Terlihat 4 musuh didepan menggunakan senjata Grenade Launcher , ku berlindung di balik sebuah pohon "Riley! bisakah kau memberi peluru?" lapor aku lewat Radio komunikasi 

"Mendapatkan bidikan ke target , take the headshot" Riley menembak 3 musuh menggunakan grenade launcher , Sisanya ditembak salah satu ranger tepat di kepalanya

Helikopter evakuasi lewat diudara dengan menembaki para musuh via minigun dari tripodnya



[ Adegan berganti ke interogasi ]

"Arghh... Hanya itu yang kuingat...." Kataku ke interogator 

"Hanya itu , lalu bagaimana dengan evakuasinya?" Tanya lagi interogator tersebut dengan ramah 

"Aku tidak ingat , jangan paksa aku.." 

Interogator tersebut memutar sebuah rekaman Rocket Launcher ditembakan 

( Bwussssss.... )

"RPG? tunggu .. EEERGHHH......" Aku mengingat sesuatu.... sangat keras!


 BERSAMBUNG DI PART SELANJUTNYA









Frontline EZWhere stories live. Discover now