24

3.2K 309 15
                                    

✪HAPPY READING✪

Sesampainya di mansion, Rendra yang merasa sangat lelah atas pertemuan tadi pun langsung berjalan menuju kamarnya.

Ketika sedang berjalan menuju arah tangga, Rendra melihat Kevin yang sedang duduk termenung di meja makan sehingga membuat Rendra merubah arah tujuan nya ke arah Kevin karena penasaran.

"Sedang apa kamu di sini?" Mendengar sebuah pertanyaan dari suara yang sangat ia kenali, membuat Kevin langsung menoleh ke arah Rendra.

"Tidak ada" balas Kevin yang sekarang sudah beranjak dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan Rendra yang masih terdiam.

Ketika Rendra sedang melamun, tiba-tiba ada seorang maid yang melewatinya begitu saja karena tidak menyadari bahwa Rendra sedang berdiri di dekat meja makan.

"Bi, kenapa belum istirahat?" Tanya Rendra yang merasa aneh dengan maid tersebut, biasanya para maid akan pergi ke tempat tinggalnya yang berada di belakang mansion setiap jam 22:00 malam.

Maid yang dengan tiba-tiba mendengar suara Rendra pun langsung tersentak karena merasa terkejut dengan kehadiran Rendra yang tidak ia sadari tadi.

"Maafkan saya tuan, tadi saya di perintahkan oleh tuan muda Kevin untuk menyiapkan makan malam tuan" ucap sang maid sambil menunduk, Mendengar penjelasan yang di berikan oleh maid tersebut membuat Rendra langsung mengerutkan dahinya.

"Apa tadi dia tidak ikut makan malam bersama dengan yang lain nya Bi?" Tanya Rendra yang merasa bahwa tingkah Kevin selama dua hari kebelakang ini menjadi semakin aneh.

"Ah..tuan muda Kevin menyuruh saya membuatkan makan malam bukan untuknya tuan besar, melainkan untuk anda" balas maid tersebut yang lagi-lagi membuat Rendra merasa aneh dengan sikap anak keduanya itu.

"Hm...baiklah sekarang silahkan kamu pergi dan beristirahat lah" ucap Rendra yang langsung di turuti oleh maid tersebut.

Selepas maid tersebut pergi, Rendra langsung berjalan menuju dapur untuk mengambil makanan yang tadi di buat oleh maid, memang benar dirinya belum makan sesuatu selepas pulang dari perusahaan nya, Rendra langsung pergi menuju pertemuan tersebut tanpa makan malam terlebih dahulu.

"Apakah sebelumnya dia tadi sedang menungguku?" Tanya Rendra pada diri sendiri, setelah itu ia pun tersenyum karena merasa bahwa anak keduanya itu yang biasanya berbicara dengan pedas tiba-tiba menjadi perhatian seperti ini.

Setelah selesai makan malam, Rendra dengan suasana hati yang begitu baik dan senyuman yang masih belum luntur sejak tadi, dengan semangat berjalan menuju ke kamarnya.

"Apa ini?" Tanya Rendra ketika merasakan sesuatu yang berada di saku jasnya.

Karena penasaran, Rendra pun langsung mengeluarkan benda tersebut yang terbungkus dengan kertas.

"USB" ucap Rendra yang saat ini mengerutkan dahinya tak mengerti karena ia merasa bahwa dirinya tidak pernah mempunyai bahkan menyimpan benda tersebut.

Ketika sibuk dengan USB tersebut, tatapan Rendra pun langsung beralih ke sebuah kertas yang tadi membungkus USB tersebut.

"Lihatlah maka kau akan mengetahui semuanya, dan anggap saja kau tidak pernah melihat ini agar aku dan anak mu bisa menyelesaikan permasalah keluarga mu...." Dahi Rendra pun kembali berkerut ketika membaca isi pesan tersebut.

KEVIN  [HIATUS]Where stories live. Discover now