47. FITNAH UNTUK AZAHRA

2.4K 90 6
                                    

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَ للهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Bismillahirrahmanirrahim chapter ke empat puluh tujuh zayyan dan azahra semoga kalian suka chapter ini mohon maaf jika ada yang salah dalam pengetikan

Bismillahirrahmanirrahim chapter ke empat puluh tujuh zayyan dan azahra semoga kalian suka chapter ini mohon maaf jika ada yang salah dalam pengetikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Terlihat zayyan sedang termenung dengan kejadian tadi, ia memejamkan matanya dan hati nya terus beristighfar, sedangkan Azahra ia sibuk membuat teh hangat untuk suaminya. Setelah selesai membuat teh Azahra bergegas menghampiri suaminya yang berada di depan teras rumah.

"M-mas zayyan." Gugup nya

Zayyan membuka matanya lalu ia tersenyum "sini sayang." Pinta zayyan. Azahra mengangguk dengan permintaan suaminya, ia bergegas duduk di samping nya lalu ia meletakkan teh nya di atas meja.

"Kamu gpp hm?." Tanya zayyan

"Gak papa mas." Ucap azahra

"Maafin mas ya."

"Iya mas zayyan." Ucap azahra. Zayyan tersenyum lalu ia meminum teh hangat buatan istrinya. Di saat zayyan sedang menikmati teh nya tiba-tiba ponselnya berdering tertera nama tersebut pak Pendi, zayyan yang melihat itu ia bergegas mengangkat telpon nya.

"Halo pak."

"Pak, segera kemari kita ada masalah!."

"Astaghfirullah, ada apa lagi!."

"Susah pak, kalo di jelasin di sini. Lebih baik pak zayyan kemari."

Zayyan berdecak kesal mengapa harus ada masalah lagi, baru pikiran nya tenang sekarang apa lagi?

"Baiklah saya ke sana sekarang!." Ucap zayyan

Zayyan menoleh ke arah istrinya, lalu ia meminta izin kepadanya untuk pergi ke kampus, Azahra mengangguk dan mengizinkan suaminya kesana.
Zayyan berpamitan pada istrinya lalu ia bergegas masuk ke dalam mobil.

***

Di sisi lain terlihat citra yang sedang mengintai Azahra, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki dari arah belakang nya. Jantung nya kini berdetak sangat kencang ia bergegas menoleh dan ...

"Siapa Lo!." Tanya citra

"Lo yang siapa." Tanya balik rayyan

"Bukan urusan Lo."

"Oh." Ucap rayyan

"Btw Lo mau kemana." Tanya citra penasaran

ZAYYAN & AZAHRA [END] [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang