42. BERTEMU SAHABAT LAMA

1.4K 74 4
                                    

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَ للهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Bismillahirrahmanirrahim chapter ke empat puluh dua zayyan dan azahra semoga kalian suka chapter ini mohon maaf jika ada yang salah dalam pengetikan

Bismillahirrahmanirrahim chapter ke empat puluh dua zayyan dan azahra semoga kalian suka chapter ini mohon maaf jika ada yang salah dalam pengetikan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


***


Keesokkan harinya matahari yang sudah menjulang tinggi menerangi seluruh alam semesta di bumi. Di tambah suara bising ayam yang berkokok , membuat Azahra dengan zayyan merasa terganggu dengan suara bising itu. Azahra membuka matanya perlahan dan menatap wajah suaminya yang masih tertidur pulas, Azahra membuka jendela kamar ia merasakan angin yang sangat sejuk membuatnya tersenyum, suasana di pedesaan sangat lah bernostalgia bagi Azahra ia mengingat masa kecilnya dengan ayah nya dulu.

"Mas zayyan bangun." Lembut Azahra sambil mengelus rambut suaminya. di saat zayyan mendengar perkataan istrinya , dirinya menggeliat tapi ia tak kunjung bangun. justru zayyan mencari posisi tidur yang nyaman, Azahra yang melihat itu ia tak menyerah , ia kembali Membangunkan suaminya.

"Sayang, ya Habibi ku. Bangun lah wahai suamiku."Bisik Azahra. Zayyan menyembunyikan wajahnya ia berusaha menahan malunya di hadapan istrinya.

"Mas zayyan bangun yuk." Lembut nya

"Iya sayang." Ucap zayyan sambil bangkit dari tidurnya, lalu ia memeluk azahra dengan erat.

"Kamu gak sekolah?." Tanya zayyan

"Mas lupa? Ini hari Sabtu. Azahra libur kalo hari Sabtu."

"Oh iya, mas lupa sayang."

Tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar , zayyan dan Azahra menoleh ke arah sumber suara tersebut. Zayyan bergegas turun dari ranjang dan membuka pintu.

"Ada apa omah?." Tanya zayyan

"Ayo, sarapan dulu. omah udah bikin nasi goreng."

"Omah, jangan repot-repot." Celetuk Azahra

"Gak ngerepotin kok." Lembut nya

"Ayo sarapan tar ke buru dingin." Sambung omah

"Iya omah , zayyan nyusul tar." Ucap zayyan

"Baiklah omah tinggal ya."

"Iya." Serempak mereka berdua

Mereka bergegas menuju ruang makan, eyang dan omah ternyata sudah menunggu kedatangan mereka. Azahra berlari kecil menghampiri omah Nya zayyan yang melihat itu terkekeh kecil.

"Ayo makan." Ucap eyang

Azahra dan zayyan mengangguk lalu mereka makan bersama tanpa pembicaraan sedikit pun.

ZAYYAN & AZAHRA [END] [REVISI]Where stories live. Discover now