34. MURKA ZAYYAN

3.1K 85 1
                                    

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محم

Bismillahirrahmanirrahim chapter ke tiga puluh empat zayyan dan azahra semoga kalian suka chapter ini mohon maaf jika ada yang salah dalam pengetikan

Bismillahirrahmanirrahim chapter ke tiga puluh empat zayyan dan azahra semoga kalian suka chapter ini mohon maaf jika ada yang salah dalam pengetikan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Pagi pun tiba matahari yang sudah menjulang tinggi menerangi seluruh alam semesta, cahayanya yang terang benderang masuk ke celah-celah jendela membuat sepasang suami istri yang sedang tidur merasa terganggu dengan cahaya tersebut. Azahra menggeliat dan membuka matanya ia menoleh ke arah samping , betapa terkejutnya dirinya melihat sang suami tak mengenakan pakaian nya akhirnya azahra berteriak.

"MAS ZAYYAN!." teriakkan Azahra membuat zayyan terbangun dengan keadaan jantung yang berdetak sangat kencang saat mendengar teriakkan istrinya.

"Ada apa zahh!." Tanya zayyan

"M-mas ngelakuin itu ke Azahra." Ujar nya

"Astaghfirullah zahh. Mas gk ngelakuin itu ke kamu demi Allah." Tutur nya lembut

"Terus kenapa? Azahra sama mas zayyan gak pake baju?." Tanya azahra dengan wajah yang begitu cemas , zayyan bergegas mendekati istrinya dan menggenggam tangan nya.

"Zahh , demi Allah saya gak ngelakuin itu ke kamu percaya sama mas." Lirih zayyan

"Terus Kenapa kita berdua gak pake baju?." Cemas azahra

"Dengerin mas ya , semalem kamu menggigil suhu tubuh mu gak turun mas udah bilang ke kamu, Ayo ke rumah sakit tapi kamu gamau. Akhirnya mas memeluk mu , dirimu terus menerus memanggil nama saya, saat itu. mas khawatir mas bingung campur aduk harus lakuin apa? . Akhirnya mas lakuin skin to skin ke kamu, mas gak punya pilihan lain akhirnya mas lakuin itu. demi Allah mas gk ngelakuin itu zah." Jelas zayyan Dengan nada lirihan

Azahra yang mendengar penjelasan dari suaminya merasa bersalah telah menuduh nya yang tidak-tidak, Azahra bergegas memeluk suaminya dengan erat dan menangis , ia malu telah menuduh nya yang tidak-tidak.

"Shutt. Udah zahh jangan nangis." Ucap zayyan sambil menghapus air mata istrinya lalu mengecup kening nya.

"Maafin Azahra yaa."

"Iya sayang, mas juga minta maaf udah lancang ngelakuin itu ke kamu." Tutur nya begitu lembut membuat Azahra memeluk kembali suaminya dengan erat.

***

Zayyan yang tengah sibuk memberikan makan kepada kucing nya tiba-tiba ponselnya berdering, ia bergegas mengangkat telpon tersebut.

ZAYYAN & AZAHRA [END] [REVISI]Where stories live. Discover now